Tahukah Bunda, dalam beberapa tahun terakhir polusi udara tengah menjadi perhatian masyarakat. Dimana Indonesia menduduki peringkat pertama dalam daftar 10 negara dengan polusi terburuk di dunia. Ketika memasuki pertengahan tahun 2023, polusi udara khususnya di Jakarta dan sekitarnya semakin memburuk dan berdampak pada kesehatan masyarakat tak terkecuali kesuburan dan vitalitas seksual suami dan istri.
Table of Contents
Ancaman serius polusi terhadap kesuburan dan vitalitas seksual
Dalam perjalanan menuju kehamilan yang diidamkan, Bunda mungkin sering kali tidak menyadari bahwa ancaman tak terlihat dapat melayang di sekitar Bunda. Polusi, yang sering kali dianggap sebagai masalah lingkungan, ternyata memiliki ancaman yang signifikan terhadap kesuburan dan vitalitas seksual suami dan istri.
Berikut, telah BukuBumil rangkumkan ancaman serius polusi terhadap kesuburan dan vitalitas seksual suami dan istri!
Mengurangi Kualitas Sperma
Ancaman serius polusi terhadap kesuburan yang pertama adalah pengurangan kualitas sperma. Bahan-bahan kimia berbahaya yang tersebar di udara dan air dapat merusak struktur DNA sperma.
Polutan dalam udara seperti kadmium, merkuri, dan timbal dapat masuk ke dalam aliran darah dan menumpuk di cairan tubuh lain seperti cairan mani dan urin. Polutan tersebut pun bisa memengaruhi hypothalamic-pituitary-gonadal axis, yaitu suatu jalur yang berperan dalam pembentukan sperma. Akibatnya, Kualitas sperma menjadi terganggu.
Menurunkan Jumlah Sperma
Selain mengurangi kualitas sperma, ancaman serius polusi terhadap kesuburan selanjutnya adalah menurunkan jumlah sperma. Paparan terus-menerus terhadap polutan dapat mengganggu produksi sperma dalam tubuh, menyebabkan penurunan jumlah sperma yang dapat mencapai tingkat subfertil. Ini menjadi perhatian serius bagi Bunda dan suami yang tengah dalam program untuk memiliki anak.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland, dalam artikelnya yang dipublikasikan di jurnal Environmetal Health Perspective, menjelaskan bahwasannya polusi udara dapat menyebabkan peradangan di otak. Dimana, peradangan terjadi di bagian otak yang berhubungan langsung sehingga mengurangi produksi jumlah sperma.
Perubahan Morfologi Sperma dan Motilitas Sperma
Ancaman serius polusi terhadap kesuburan yang selanjutnya adalah perubahan morfologi sperma dan motilitas sperma.
Morfologi sperma adalah keseluruhan bentuk sperma. Spermatozoa dikatakan normal apabila memiliki kepala, leher, dan ekor. Sedangkan sperma dapat disebut abnormal apabila ditemukan kelainan pada bagian kepala, bagian tengah, atau bagian ekor sperma. Sedangkan, motilitas sperma adalah kemampuan sperma untuk bergerak.
Polusi dan gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan kelainan bentuk sperma dan mengurangi kemampuan sperma untuk bergerak.
Baca Juga:
5 Body Image Ibu Hamil dan Pengaruh Media Sosial
Menakjubkan! Ini 8 Manfaat Dongeng bagi Perkembangan Anak
7 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga, Pasti Lengket!
Menurunkan Jumlah Sel Telur
Selain membawa ancaman pada suami, polusi pun menjadi ancaman untuk kita juga lho Bun, kita para wanita. Dimana diketahui ancaman serius polusi terhadap kesuburan yang selanjutnya adalah menurunkan jumlah sel telur.
Normalnya, seorang wanita akan menghasilkan lebih dari 10.000 sel telur yang akan habis sampai memasuki usia menopause. Namun, pada wanita yang hidup dan sering terpapar polusi dapat menyebabkan jumlah sel telur yang dihasilkan menjadi lebih sedikit.
Secara alami seiring pertambahan usia jumlah sel telur memang akan berubah, yang dimulai secara bertahap saat wanita memasuki usia 25 tahun. Namun, paparan polusi ternyata dapat menambah percepatan penurunan jumlah sel telur.
Beberapa studi lain pun telah menunjukan bahwa polutan menjadi ancaman serius yang menyebabkan pengurangan jumlah sel telur, perkembangan telur, jumlah dan kualitas telur yang diambil, lapisan rahim, pembuahan telur dan kualitas embrio.
Mengurangi Kualitas Sel Telur
Jika sebelumnya disebutkan polusi menjadi ancaman serius terhadap kesuburan dengan menurunkan jumlah sel telur, tidak hanya itu. Penurunan jumlah sel telur diikuti dengan pengurangan dari kualitas sel telur itu sendiri.
Sebuah penelitian yang dilakukan University of Modena Italia, mengamati kesehatan 1.318 wanita. Hasilnya menunjukkan wanita yang hidup di kota dengan tingkat polusi udara yang tinggi memiliki indung telur yang lebih lemah. Ditandai dengan level hormon anti mullerian atau AMH yang cenderung lebih rendah.
Rendahnya kualitas sel telur dapat berdampak pada mudahnya terjadi keguguran pada wanita, dapat mengakibatkan bayi lahir prematur, terhambatnya pertumbuhan janin, masalah perkembangan paru-paru janin, dan masalah kesehatan pada ibu yang sedang hamil.
Tips Pencegahan dan Perlindungan
Meskipun ancaman polusi terhadap kesuburan dan vitalitas seksual pasangan tampak menakutkan, terdapat langkah-langkah yang dapat diambil untuk pencegahan dan perlindungan guna mengurangi risiko yang mengintai kesuburan, Bunda dan suami.
- Menggunakan masker jika sedang keluar rumah
Penggunaan masker disarankan guna membantu penyaringan partikel polusi yang lebih besar agar tidak langsung terpapar dan terhirup oleh tubuh. - Menggunakan pembersih udara
Meskipun tidak menghilangkan semua polutan, namun dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Pilih pembersih udara yang memiliki tingkat pengiriman udara bersih (CADR) tinggi yang sesuai dengan ukuran ruangan Anda. - Hindari merokok dan kontak langsung dengan orang yang merokok
Sebagai alternatif, sangat bijaksana untuk meminta anggota keluarga yang merokok agar melaksanakan kebiasaan tersebut di luar ruangan, sehingga dapat meminimalisir paparan asap rokok di dalam rumah. - Baca indeks kualitas udara (AQI) setiap hari
Dengan membaca indeks kualitas udara ha ini akan memberi tahu tingkat polusi dan apakah kamu perlu khawatir dengan kadar polusi di waktu tertentu atau tidak - Habiskan lebih banyak waktu di dalam rumah atau ruangan
Tindakan ini menjadi suatu langkah proaktif untuk melindungi kesehatan kita dari paparan partikel halus yang dapat membahayakan sistem pernapasan. Seiring dengan menjaga kualitas udara di dalam ruangan, langkah ini juga memberikan perlindungan ekstra terhadap dampak negatif polusi udara yang mungkin terjadi di luar. - Tanam tanaman pembersih udara, sebab tanaman secara alami dapat menyaring udara dan membantu ibu hamil dan bayi sedang tumbuh menghirup udara yang lebih sehat.
Nah itulah rangkuman dari ancaman serius polusi terhadap kesuburan dan vitalitas seksual. Diperlukannya tindakan pencegahan dan gaya hidup sehat guna mencegah dan mengurangi resiko dari polutan yang ada di sekitar kita. Untuk informasi seputar ibu hamil dan kehamilan jangan lupa kunjungi website BukuBumil dan ada juga aplikasi BukuBumil yang siap menemani masa kehamilan Bunda!
Baca Juga:
Mengenal Istilah Rainbow Baby, Sunshine Baby dan 4 Istilah Sang Harapan Orang Tua
Melahirkan Gratis? Berikut 6 Kebijakan Pemerintah Guna Dukung Kehamilan Sehat
8 Mitos Gerhana Bulan bagi Ibu Hamil, yang ke-5 Ngeri Banget
Referensi:
CNN Indonesia. (2021). Studi: Polusi Udara Turunkan Jumlah Sperma.
Conforti, A., Mascia, M., Cioffi, G., De Angelis, C., Coppola, G., De Rosa, P., … & De Placido, G. (2018). Air pollution and female fertility: a systematic review of literature. Reproductive Biology and Endocrinology, 16(1), 1-9.
Halodoc.com. (2023). Ini Bahaya PM 2.5 pada Kesehatan Ibu Hamil.
Klikdokter.com. (2020). Polusi Udara Bisa Menurunkan Kualitas Sperma Pria.
Kumar, N., & Singh, A. K. (2022). Impact of environmental factors on human semen quality and male fertility: a narrative review. Environmental Sciences Europe, 34, 1-13.
Ulkhak, M. A. D., Firmansyah, L., & Kurniatsnaini, N. (2023). Pengaruh Antioksidan Ekstrak Buah Kepel terhadap Kualitas Sperma Hewan Coba yang Diberikan Asap Rokok. Health Information: Jurnal Penelitian, 15(2), e1173-e1173.