Menakjubkan! Ini 8 Manfaat Dongeng bagi Perkembangan Anak

Siapa yang tak kenal dongeng? Kisah-kisah yang penuh warna dan magis ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masa kecil kita. Tahukah Bunda ternyata, dongeng bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga membawa berbagai manfaat ajaib bagi perkembangan anak. Mari kita menyelami dunia dongeng mengungkap rahasia dan manfaat dongeng bagi perkembangan anak!

8 Manfaat Dongeng bagi Perkembangan Anak

Sarana Penanaman Nilai dan Tradisi

Sarana Penanaman Nilai dan Tradisi
Source: unsplash.com Picsea

Manfaat dongeng bagi perkembangan anak yang pertama adalah sarana penanaman nilai dan tradisi. Dongeng memberikan pelajaran dengan cara yang unik, dimana melalui dongeng anak diajak untuk memahami konsep-konsep moral dan etika yang membentuk karakter mereka. Setiap tokoh dalam dongeng seringkali menjadi perwakilan dari nilai-nilai yang dihargai dalam masyarakat, seperti kebaikan, kejujuran, kesetiaan, dan kerja sama.

Selain itu, dongeng juga memiliki peran penting dalam menyampaikan dan mempertahankan tradisi. Banyak dongeng yang diwariskan dari generasi ke generasi, mengandung cerita-cerita tentang leluhur, adat istiadat, dan nilai-nilai budaya. Dengan mendengarkan dan memahami dongeng, anak tidak hanya memperoleh hiburan, tetapi juga terhubung dengan akar budaya mereka. Dengan demikian, dongeng menjadi jendela yang membuka dunia tradisi, memperkuat identitas kultural, dan merajut keberlangsungan nilai-nilai yang ingin diwariskan kepada generasi mendatang.

Mengajarkan Budi Pekerti

Mengajarkan Budi Pekerti
Source: unsplash.com Josh Applegate

Tahukah Bunda, banyak kisah dongeng yang tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mengandung pelajaran moral bagi anak-anak. Contoh cerita seperti kisah si kancil yang nakal, perlombaan antara siput dan kelinci, serta petualangan si kerudung merah, menawarkan pesan-pesan moral yang bermakna. Setiap dongeng anak memiliki tujuan baik yang ditujukan untuk membimbing perkembangan si kecil. Oleh karena itu, manfaat dongeng yang kedua adalah guna mengajarkan budi pekerti pada anak.

Manfaat dongeng bagi perkembangan anak yang selanjutnya adalah menumbuhkan sikap proaktif anak. Melalui kisah-kisah yang memuat tantangan dan rintangan, anak-anak diajak untuk mengidentifikasi solusi serta mengambil inisiatif dalam menghadapi masalah. Misalnya, dalam cerita seorang pahlawan yang berani mengatasi kesulitan, anak-anak dapat memetik inspirasi untuk menjadi pribadi yang tidak hanya pasif menghadapi kesulitan, tetapi juga proaktif mencari cara untuk mengatasinya.

Dongeng juga memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka sendiri. Ketika anak-anak terlibat dalam cerita atau bahkan menciptakan cerita sendiri, mereka belajar untuk berpikir proaktif dalam merancang jalan cerita, memecahkan konflik, dan mengembangkan imajinasi.

Baca Juga:
Melahirkan Gratis? Berikut 6 Kebijakan Pemerintah Guna Dukung Kehamilan Sehat
8 Mitos Gerhana Bulan bagi Ibu Hamil, yang ke-5 Ngeri Banget
Bunda Nyaman: 6 Tips Mendukung Ibu Menyusui di Tempat Umum

Membiasakan Budaya Membaca

Membiasakan Budaya Membaca
Source: unsplash.com Michal Parzuchowski

Tahukah Bunda, manfaat dongeng yang selanjutnya adalah membiasakan budaya membaca.  Dimana sebagian besar anak-anak yang gemar membaca biasanya dikarenakan orang tuanya sering membiasakan budaya membaca sejak masih kecil. Dan salah satu cara memperkenalkan budaya membaca pada anak sejak kecil adalah dengan membacakannya banyak cerita seperti dongeng-dongen pengantar tidur.

Ketika Bunda terbiasa membacakan anak banyak buku cerita, seiring berjalannya waktu anak akan tertarik untuk belajar membaca sendiri sejak kecil.

Salah satu manfaat dongeng bagi perkembangan anak adalah menumbuhkan kreativitas dan meningkatkan imajinasi. Seperti yang Bunda tahu, cerita dalam dongeng seringkali mengandung elemen yang di luar batas logika, seperti si kancil yang cerdik, batu yang bisa bicara, hingga bunga-bunga yang bisa menari. Meskipun demikian, justru cerita-cerita yang penuh imajinasi seperti itu memiliki peran penting dalam meningkatkan daya kreatif anak. Meskipun terlihat fantastis, tujuan dari cerita-cerita ini adalah untuk merangsang imajinasi anak dan mendorong mereka untuk mengembangkan kreativitas. Anak-anak yang memiliki imajinasi yang kaya cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar.

Dengan menghadirkan cerita yang di luar batas logika, dongeng memberikan kesempatan pada anak untuk menjelajahi dunia imajinasinya sendiri. Proses ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan dorongan positif pada anak lho, Bunda!

Menumbuhkan Daya Pikir Kritis
Source: unsplash.com Iana Dmytrenko

Manfaat dongeng bagi perkembangan anak yang selanjutnya adalah menumbuhkan daya pikir kritis. Seorang anak biasanya memiliki rasa ingin tahu terhadap hal-hal baru yang belum mereka ketahui sebelumnya. Ketika mendengar dongeng yang belum pernah mereka dengar, mereka akan bertanya. Hal itu tidak hanya melatih anak-anak dalam mengungkapkan pemikiran mereka, tetapi juga merangsang daya pikir kritis mereka.

Empati adalah kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, dan dongeng merupakan salah satu media dalam menumbuhkan rasa empati pada anak. Menumbuhkan rasa empati pada anak merupakan salah satu manfaat dongeng, dimana melalui dongen anak akan berkenalan dengan kisah-kisah dan tokoh yang mengalami petualangan, tantangan, rintangan, atau kebahagiaan. Melalui tokoh dan cerita dalam dongen anak akan secara alami terhubung dengan perasaan dari tokoh-tokoh dalam cerita. Melalui hal tersebutlah anak belajar untuk merasakan dan memahami berbagai emosi, mulai dari sukacita hingga kesedihan, yang dialami oleh tokoh dalam cerita.

Mempererat Hubungan dengan Keluarga

Manfaat dongeng bagi perkembangan yang terakhir adalah mempererat hubungan dengan keluarga. Saat Bunda atau keluarga lainnya membacakan dongeng kepada anak, momen tersebut adalah momen berharga dan dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat. Aktivitas membaca dongeng bersama tidak hanya menyediakan kesempatan untuk berbagi cerita, tetapi juga menciptakan ruang yang nyaman di mana anak-anak merasa dicintai dan didukung.

Baca Juga:
7 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga, Pasti Lengket!
Mengenal Istilah Rainbow Baby, Sunshine Baby dan 4 Istilah Sang Harapan Orang Tua

Rekomendasi Dongeng Pendek

Rekomendasi Dongeng Pendek
Source: unsplash.com Johnny Mc Clung

Diatas terlah disebutkan beberap manfaat dongeng bagi perkembangan anak, selanjutnya yuk simak sepuluh rekomendasi dongeng pendek yang dapat menstimulasi perkembangannya dan pastinya kaya akan pesan moral di dalamnya!

  1. Si Kancil dan Kura-kura
  2. Anak Gembala dan Serigala
  3. Tikus dan Singa
  4. Belalang dan Semut
  5. Angsa dan Telur Emas
  6. Kisah Pasir dan Batu
  7. Burung Bangau yang Angkuh
  8. Buaya dan Kancil Cerdik
  9. Si Kura-kura yang Sombong
  10. Anjing yang Nakal
  11. Gagak yang Ingin Menjadi Angsa
  12. Kisah Timun Mas

Nah, itulah beberapa manfaat dongeng bagi perkembangan anak dan sepuluh rekomendasi dongeng yang dapat Bunda baca untuk si kecil. Hindari mendongeng sambil melakukan pekerjaan lain karena bisa memecah konsentrasi anak saat mendengarkan. Sekarang, Bunda bisa mulai dari langkah paling kecil yakni mencari cerita pengantar tidur untuk anak dan ketika senggang Bunda bisa kunjungi website Bukubumil untuk update informasi lainnya ya!

Referensi:

Fitriani, W. (2019). Dongeng Dapat Membentuk Karakter Anak Menuju Budi Pekerti Yang Luhur. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 2(1), 178-183. Diakses dari: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/270/580

Halodoc.com. (2023). 5 Manfaat Dongeng bagi Perkembangan Anak. Diakses dari: https://www.halodoc.com/artikel/5-manfaat-dongeng-bagi-perkembangan-anak

Shofwan, A. M. S. (2022). Manfaat Dan Tujuan Mendongeng Untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Tila (Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal), 2(2), 270-280. Diakses dari: https://jurnal.stain-madina.ac.id/index.php/tila/article/view/886/757

Syafrina, R. (2020). Meningkatkan minat baca anak usia dini dengan mendongeng. Masyarakat Berdaya dan Inovasi, 1(2), 83-85. Diakses dari: https://mayadani.org/index.php/MAYADANI/article/view/18/21

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories