5 Cara Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan Sel Telur Pada Wanita!

Banyak orang beranggapan bahwa rumah tangga belum lengkap tanpa kehadiran buah hati. Oleh karena itu sebagian besar wanita mendambakan kehamilan, bahkan tidak lama setelah menikah. Selain sel sperma, sel telur juga memiliki peranan yang besar dalam perencanaan kehamilan. Namun, tidak banyak wanita yang menyadari bahwa jumlah dan tingkat kesuburan sel telur juga mempengaruhi besar kecilnya kesempatan untuk hamil.

Kualitas sel telur erat kaitannya dengan kemampuan sel telur untuk dibuahi dan berkembang menjadi janin. Sel telur yang kurang subur akan sulit untuk dibuahi. Hal ini terkadang membuat wanita jadi sulit untuk hamil. Pembahasan kali ini cocok banget untuk Ibu yang ingin cepat hamil karena BukuBumil akan membahas mengenai pentingnya kesuburan sel telur pada wanita, serta tips untuk meningkatkan kesuburan sel telur dengan cara yang natural. So, simak sampai habis ya!

Table of Contents

Mengapa Sel Telur Berperan Sangat Penting?

Source: Women’s Health and Menopause Center

Seperti yang Ibu ketahui, sel telur memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang dan menentukan terjadinya kehamilan. Sel telur berkaitan erat dengan kesuburan pada wanita dan sebagai tempat terjadinya pembuahan oleh sperma. Jika sel telur berhasil dibuahi, maka sel telur akan berjalan menuju rahim dan menempel pada dinding rahim untuk kemudian berkembang menjadi embrio. Sedangkan jika sel telur tidak dibuahi, maka akan melebur dan dikeluarkan saat menstruasi.

Berdasarkan proses tersebut, Ibu bisa mengetahui vitalnya peran sel telur dalam menentukan terjadinya pembuahan atau tidak. Tapi tahukah Ibu ternyata sel telur memiliki masa hidup yang singkat, lho. Berdasarkan hasil riset Hindawi, saat wanita mengalami ovulasi, sel telur akan berjalan melewati tuba falopi sampai ke dalam rahim. Ternyata proses tersebut hanya berlangsung sekitar 12 – 24 jam saja. Jika tidak ada sperma yang membuahi maka sel telur akan hancur bersama jaringan rahim lainnya dan terjadilah menstruasi. 

Selain itu, sel telur menjadi penting karena hanya diproduksi sekali seumur hidup. Fun fact, ternyata wanita sudah dibekali sebanyak 1 – 2 juta sel telur sejak dalam kandungan. Ini berarti sel telur dalam tubuh wanita sudah ditentukan sejak lahir dengan jumlah yang terbatas. Seiring bertambahnya usia, jumlah sel telur juga semakin berkurang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesuburan sel telur, terutama bagi Ibu yang berumur di atas 30 tahun dan memutuskan masih ingin memiliki buah hati.

Baca juga: Harus Waspada! 5 Ancaman Serius Polusi terhadap Kesuburan

Hal Yang Menghambat Kesuburan Sel Telur

Source: Scoopearth.com

Bertambahnya Usia

Kualitas dan kesuburan sel telur salah satunya dipengaruhi oleh usia. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, usia wanita sangat berpengaruh terhadap jumlah dan kesuburan sel telur. Dilansir dari seorang ahli endokrinologi reproduksi di Sharp Mary Birch Hospital, Dr. Arlene Morales, usia sangat menentukan kesuburan sel telur dan besar kecilnya kesempatan sel telur untuk dibuahi. Seiring bertambahnya usia, jumlah sel telur juga akan menurun drastis.

Menurut data dari Dr. Morales, sekitar 85% wanita yang berusia dibawah 35 tahun berhasil untuk hamil di tahun pertama percobaan kehamilan. Sementara pada usia 40 tahunan, pasokan sel telur wanita akan berkurang, bahkan hingga hanya 3%. Dengan jumlah sel telur yang sedikit, sangat kecil juga kemungkinan untuk terjadi kehamilan diatas usia 40 tahun. Hal ini dikarenakan kesuburan yang menurun dan sisa sel telur berada dalam kondisi yang sudah tidak optimal untuk dibuahi.

Kebiasan minum alkohol dan merokok

Minum alkohol dan merokok memang kebiasaan yang tidak baik untuk tubuh. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat berpengaruh buruk bagi kesuburan sel telur pada wanita. Dilansir dari Halo Doc, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat meningkatkan resiko adanya gangguan ovulasi dan endometriosis yang menyebabkan jaringan dari lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim.

Sedangkan merokok menjadi penyebab dari 13% kasus infertilitas menurut American Society for Reproductive Medicine. Hal ini dikarenakan kebiasaan merokok dapat mengganggu hormon, menurunkan kesuburan, dan memperkecil peluang untuk kehamilan. Selain itu, bahan kimia yang terkandung dalam rokok juga bisa menyebabkan kelainan pada rahim dan jaringannya.

Kelebihan berat badan atau obesitas

Banyak orang tidak menyadari bahwa kelebihan berat badan merupakan hal yang dapat mendatangkan banyak kerugian bagi tubuh. Wanita yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas ternyata lebih rentan terkena pengurangan kesuburan sel telur, lho. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kehamilan lebih sulit terjadi pada wanita yang obesitas dibanding wanita dengan berat badan normal. 

Kenapa obesitas dapat mengurangi kesuburan sel telur? Karena saat tubuh mengalami obesitas, kondisi hormon juga menjadi tidak seimbang. Ketidak seimbangan hormon ini biasanya disebabkan oleh konsumsi kalori, gula, dan lemak yang tinggi. 

Kebiasaan konsumsi junk food

Junk food atau makanan siap saji menjadi makanan favorit banyak orang. Tapi konsumsi junk food berlebihan ternyata dapat mendatangkan berbagai masalah serius bagi tubuh, salah satunya mengurangi kesuburan sel telur pada wanita. Berdasarkan jurnal Human Reproduction Oxford Academic, konsumsi junk food berlebihan dapat memperlambat kehamilan, bahkan hingga satu tahun lamanya. Survei juga membuktikan bahwa wanita yang mengkonsumsi makanan cepat saji sebanyak empat kali dalam seminggu dapat memperlambat kehamilan selama satu bulan.

Kurang berolahraga

Olahraga berperan dalam menurunkan stres yang dapat berpengaruh pada kesuburan. Gaya hidup tidak sehat dan kurang olahraga dapat bisa meningkatkan kadar stres dan memperbesar kemungkinan menurunnya kesuburan. Selain itu, kurang olahraga juga dapat membuat hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang yang berpengaruh pada penurunan fungsi reproduksi, siklus menstruasi, hingga ovulasi.

Menurut The National Center for Biotechnology Information, olahraga level ringan dan sedang yang dilakukan secara teratur dapat menyeimbangkan hormon, fungsi reproduksi, siklus menstruasi hingga ovulasi. Dengan begitu, olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kesuburan sel telur pada wanita.

Baca juga: Berbahayakah Kaki Bengkak Saat Hamil? Begini 8 Cara Mudah Mengatasinya!

Begini Cara Meningkatkan Kesuburan Sel Telur

Source: Nutricia

Sekarang Ibu sudah tahu kan kalau jumlah sel telur pada wanita jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, menjaga kesuburan dan kualitas sel telur sangatlah penting, terutama bagi Ibu yang sedang mengharapkan kehamilan. Nyatanya, kesuburan sel telur bisa ditingkatkan dengan mengubah gaya hidup sehari-hari. Ini beberapa cara untuk meningkatkan kesuburan sel telur yang dapat BukuBumil rekomendasikan. Cara-cara berikut juga disarankan oleh dokter, lho. Ibu wajib praktikkan, ya!

Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang

Pola makan dengan nutrisi yang tepat akan berdampak langsung pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk juga kesuburan. Hindari konsumsi karbohidrat dan makanan yang mengandung gula berlebih. Selain itu, Ibu juga harus mengurangi konsumsi makan olahan dan mulai mengonsumsi makanan yang lebih natural. 

Sebaiknya, Ibu mulai mengkonsumsi makanan kaya nutrisi dengan gizi seimbang, seperti buah-buahan dan sayuran hijau, terutama yang mengandung vitamin dan antioksidan. Diet anti inflamasi juga disarankan untuk membantu meningkatkan kesuburan sel telur. Ibu dapat mencoba diet Mediterania atau diet yang berfokus pada konsumsi buah-buahan, biji-bijian, sayuran, dan lemak sehat. Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 juga sangat baik untuk meningkatkan kesuburan sel telur dan memperpanjang kesuburan pada wanita.

Mengelola stres dan waktu tidur yang cukup

Stres yang berkepanjangan dapat menghasilkan hormon, seperti kortisol dan prolaktin. Hormon ini menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh yang juga berdampak pada gangguan ovulasi dengan menghambat produksi sel telur. Oleh karena itu, stres harus dikelola dengan baik. Yoga, meditasi, olahraga, dan mandi air hangat dapat membantu Ibu mengurangi stres dan membuat lebih rileks.

Selain mengelola stres, Ibu juga harus mendapatkan waktu tidur yang cukup. Kebiasaan tidur yang sehat juga berkontribusi terhadap kesehatan reproduksi wanita, termasuk kualitas dan kesuburan sel telur. Hal ini dikarenakan, tubuh akan melakukan regenerasi sel dan memulihkan energi ketika tidur berkualitas.

Mencapai indeks massa tubuh normal

Indeks massa tubuh adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui status gizi seseorang yang didapatkan dari perbandingan berat dan tinggi badan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kelebihan berat badan dan obesitas juga dapat mengancam kesuburan sel telur pada wanita. So, untuk meningkatkan kesuburan, Ibu perlu menjaga berat badan agar tetap normal dan ideal.

Indeks massa tubuh yang normal dan dianjurkan untuk mencapai kehamilan berada di angka 18,5 sampai 24,9. Jika indeks massa tubuh Ibu berada di angka tersebut, maka dapat meningkatkan peluang untuk hamil.

Meningkatkan aliran darah

Kesehatan sel telur tentu mempengaruhi kesuburan dan kualitasnya. Aliran darah yang kaya akan oksigen sangat baik untuk kesehatan sel telur. Aliran darah kaya oksigen yang mengalir ke ovarium mampu meningkatkan kesuburan sel telur dan memperbaiki kualitasnya. 

Lalu bagaimana cara meningkat aliran darah? Eits, mudah kok. Aliran darah kaya oksigen dapat ditingkatkan dengan olahraga, seperti yoga dapat menjadi cara ampuh yang bisa Ibu coba. Gerakan-gerakan dalam yoga dapat menenangkan tubuh dan meningkatkan aliran darah.

Selain itu, jangan lupa untuk penuhi batas minimal konsumsi air mineral harian Ibu. Disamping meningkatkan aliran darah, minum air mineral juga dapat membuang racun-racun dalam tubuh dan menghindari resiko dehidrasi. Dengan terhindar dari dehidrasi, lebih banyak kadar oksigen dalam aliran darah yang berperan dalam meningkatkan kesuburan sel telur.

Investasi kesuburan dengan konsumsi suplemen

Selain gaya hidup dan pola makan yang sehat, Ibu juga perlu mengkonsumsi berbagai suplemen yang dapat meningkatkan kesuburan sel telur jika sedang merencanakan kehamilan. Coenzym Q10, melatonin, dan minyak merupakan suplemen yang disarankan untuk dikonsumsi jika Ibu ingin meningkatkan kesuburan. Ketiga suplemen tersebut berperan meningkatkan kualitas sel telur, mendorong fungsi ovarium, dan mendukung fungsi reproduksi. 

Beberapa vitamin, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E juga bisa Ibu konsumsi untuk mendukung peningkatan kesuburan dan memperbaiki kualitas sel telur. Tenang! Ibu tidak perlu merogoh kocek yang tinggi untuk membeli berbagai suplemen dan vitamin karena banyak yang menjualnya dengan harga beragam. Tentunya, juga mudah untuk Ibu temukan.

So, sekarang Ibu sudah paham banyak hal kan tentang sel telur, mulai dari faktor penghambat kesuburan hingga berbagai cara yang bisa Ibu lakukan untuk meningkatkan kesuburan sel telur. Meskipun usia menjadi salah satu faktor yang signifikan dalam menentukan kesuburan, tentu masih ada juga faktor lainnya yang belum disebutkan di sini. Maka dari itu, Ibu tetap disarankan untuk berkonsultasi ke OBGYN atau dokter spesialis reproduksi untuk mendapatkan edukasi lebih lanjut tentang kesuburan dan program kehamilan. Jangan lupa untuk ajak Pak Suami konsultasi bareng, ya. Ibu juga bisa download aplikasi BukuBumil jika Ibu ingin mengetahui informasi lainnya seputar kehamilan! 

Referensi:

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories