7 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga, Pasti Lengket!

Melahirkan dan memiliki buah hati pastilah menjadi momen yang penuh dengan kebahagiaan bagi Bunda dan pasangan. Namun, perlu diketahui bahwa setelah melahirkan, banyak perubahan yang akan memengaruhi dinamika dalam kehidupan rumah tangga Bunda. Menjaga keharmonisan rumah tangga setelah melahirkan adalah tantangan yang sepadan, akan ada kalanya Bunda harus merasa senang maupun sedih karena sebuah pertengkaran yang tiba-tiba datang dan tidak dapat kita hindari.

Oleh karena itu membangun rumah tangga dan menjaga keharmonisannya bukanlah pekerjaan salah satu pihak saya, melainkan pekerjaan bersama dimana Bunda dan pasangan harus saling bahu membahu guna menjaga kehidupan berumah tangga dan dalam artikel ini kami akan membahas 7 cara menjaga keharmonisan rumah tangga.

Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Meluangkan Waktu untuk Mengobrol

Cara menjaga keharmonisan rumah tangga yang pertama adalah meluangkan waktu untuk mengobrol. Seberapa melelahkannya setelah berkegiatan di luar atau merawat anak, upayakan untuk selalu menyisihkan waktu untuk mengobrol dengan pasangan. Luangkan waktu untuk bertanya mengenai apa yang terjadi pada pasangan pada hari itu dan bercerita mengenai hari Bunda. Tidak perlu terlalu lama, lakukan obrolan ini saat Bunda dan pasangan sedang bersantai, seperti di malam hari setelah si kecil tidur.

Komunikasi menjadi hal yang sangat penting setelah menikah guna menjaga keharmonisan rumah tangga. Diperlukan keterbukaan diantara Bunda dan pasangan untuk memberi tahu bagaimana perasaan masing masing. Pillow talk merupakan hal yang dapat Bunda lakukan, mungkin durasinya hanya sebentar sekitar 10 menit saja, tetapi itu merupakan kesempatan dan salah satu cara menjaga keharmonisan rumah tangga.

Berbagi Tugas Rumah Tangga dengan Pasangan

Berbagi Tugas Rumah Tangga dengan Pasangan
Source: Unsplash.com Becca Tapert

Cara menjaga keharmonisan rumah tangga yang selanjutnya adalah berbagi tugas rumah tangga dengan pasangan. Melakukan pekerjaan rumah merupakan tanggung jawab yang biasanya dilakukan oleh istri sebagai ibu rumah tangga, namun hal itu tidak berarti bahwa suami hanya perlu berdiam diri menyaksikan istrinya bekerja tanpa membantu. Akan lebih bijaksana jika suami turut mengambil andil dalam pekerjaan rumah tangga.

Bagilah tugas-tugas dalam membersihkan rumah seperti menyapu, mencuci, menjemur dengan adil antara Bunda dan pasangan. Begitupun dalam merawat sang buah hati yang baru lahir adalah tanggung jawab bersama, bagilah tugas seperti mengganti popok, memberi makan, dan merawat bayi. Hal ini tidak hanya akan membuat pekerjaan lebih cepat selesai, tetapi juga akan turut mengurangi beban istri.

Menjaga Keintiman

Menjaga keintiman merupakan cara menjaga keharmonisan rumah tangga yang tak kalah penting. Hal ini disebabkan karena keintiman antara suami dan istri adalah unsur krusial dalam membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan. Keintiman bukan hanya tentang aspek fisik, tetapi juga melibatkan koneksi emosional dan mental yang erat antara pasangan.

Menjaga keintiman bukan hanya berkaitan dengan aspek seksual, tetapi juga mencakup sentuhan kecil, kejutan-kejutan romantis, dan usaha untuk terus membangun daya tarik satu sama lain. Keintiman ini mengisi energi positif dalam pernikahan, meningkatkan rasa keterikatan, dan membantu pasangan untuk tumbuh bersama seiring berjalannya waktu. Keintiman adalah investasi yang terus-menerus dalam pernikahan yang dapat menghasilkan hubungan yang mendalam dan memuaskan bagi Bunda dan pasangan.

Baca Juga:
Mengenal Istilah Rainbow Baby, Sunshine Baby dan 4 Istilah Sang Harapan Orang Tua
7 Nilai Etnoparenting yang Bisa Bunda Terapkan, Indonesia Banget Loh!
7 Pantangan Suami saat Istri Hamil, Masih Percaya?

Quality Time

Quality Time
Source: Unsplash.com Toa Heftiba

Cara menjaga keharmonisan rumah tangga yang selanjutnya adalah quality time antara suami dan istri. Dalam era yang serba sibuk dan penuh tekanan, menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan adalah investasi yang sangat berharga. Ini adalah waktu yang Bunda alokasikan secara khusus untuk fokus sepenuhnya pada satu sama lain, tanpa distraksi dari pekerjaan, gadget, atau tugas rumah tangga. Melalui quality time ini, Bunda dapat lebih memahami, mendukung, dan mendalami hubungan Anda.

Quality time dapat mencakup beragam aktivitas, mulai dari berkencan romantis hingga sekadar duduk bersama sambil berbicara atau berbagi hobi yang sama, menonton kdrama, atau memasak bersama. Ini adalah momen untuk mendengarkan satu sama lain dengan penuh perhatian, berbicara tentang harapan dan impian, serta menciptakan kenangan bersama yang memperkuat koneksi emosional. Ketika Bunda secara teratur menghabiskan waktu berkualitas bersama, ini membantu menciptakan atmosfer saling pengertian, komunikasi yang lebih baik, dan rasa saling menghargai, yang merupakan pondasi utama keharmonisan dalam rumah tangga. Jadi, akhir pekan depan mau jalan kemana nih, Bun?

Cara menjaga keharmonisan rumah tangga yang selanjutnya adalah menunjukan penghargaan antara suami dan istri. Penghargaan bukan hanya berarti mengucapkan terima kasih, tetapi juga mencakup tindakan-tindakan nyata yang menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kita terhadap pasangan. Ini bisa berupa tindakan sederhana seperti mengucapkan kata-kata kasih sayang, memberikan pujian, atau bahkan memberikan hadiah kecil tanpa alasan khusus. Saat Bunda atau pasangan merasa dihargai, maka Bunda juga akan merasa diperhatikan dan diperlakukan dengan baik, yang menguatkan ikatan emosional antara Bunda dan pasangan.

Selain itu, penghargaan juga melibatkan mendengarkan dan memahami perasaan dan perspektif pasangan. Ini berarti kita menghargai perbedaan pendapat dan bekerja sama dalam mengatasi konflik. Saat kita mampu merasakan bagaimana pasangan kita merasa dan menghormati perasaan mereka, kita menciptakan atmosfer saling percaya dan dukungan yang sangat diperlukan untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Dengan demikian, menunjukkan penghargaan adalah salah satu kunci untuk menciptakan hubungan yang penuh kasih sayang, saling menghormati, dan berlangsung bahagia.

Bersabar Atas Satu Sama Lain

Cara menjaga keharmonisan rumah tangga yang selanjutnya adalah bersabar satu sama lain. Bersabar satu sama lain merupakan salah satu cara menjaga keharmonisan dalam rumah tangga menurut agama Islam. Dimana manusia tidak akan luput dari sebuah kesalahan dalam hidupnya termasuk pasangan kita. Saat terjadi konflik yang tak dapat dihindari ada baiknya kita tidak langsung terbawa emosi dan meledak-ledak, diam sejenak dan ketika kepala sudah mulai dingin barulah mulai komunikasi antara Bunda dan pasangan.

Pahami bahwa tidak masalah untuk berbeda pendapat, karena baik Bunda dan pasangan tidak akan selalu setuju dalam segala hal, namun penting untuk bersikap adil dan hormat saat terjadi perselisihan. Dengarkan sudut pandang pasangan, cobalah untuk tidak marah dan jangan biarkan diri Bunda menjadi terlalu frustasi.

Me Time

Me Time
Source: Unsplash.com Avrielle Suleiman

Cara menjaga keharmonisan rumah tangga setelah melahirkan yang terakhir adalah melakukan Me time atau waktu sendiri. Me time tak kalah penting dari quality time bersama pasangan, me time pun merupakan aspek penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Terkadang, dalam rutinitas yang sibuk membuat kita terjebak dalam peran sebagai pasangan dan orang tua sehingga membuat kita melupakan diri kita sendiri. Me time memberikan kita waktu untuk merawat diri, mengisi ulang energi, dan mengejar minat serta hobi pribadi. Ini bisa berarti melakukan aktivitas yang Anda nikmati seperti membaca buku, berolahraga, meditasi, atau sekadar bersantai tanpa gangguan. Saat kita merawat diri dengan baik, kita menjadi lebih bahagia, lebih tenang, dan lebih siap untuk berkontribusi dalam hubungan rumah tangga.

Me time memberi pasangan waktu untuk merindukan satu sama lain, sehingga saat kembali bersama, rasa keterikatan dan kebersamaan semakin kuat. Selain itu, me time dapat membantu menghindari kelelahan dan stres yang dapat merusak hubungan. Dengan merawat diri secara rutin, Bunda dapat membawa kebahagiaan ke dalam rumah tangga, membantu menjaga keharmonisan, dan memperkuat hubungan Bunda dengan pasangan.

Keharmonisan dalam rumah tangga merupakan hal yang berharga, dengan komunikasi yang baik, penghargaan terhadap satu sama lain, dan kesediaan untuk belajar dan berkembang bersama, Bunda dan pasangan dapat menjaga keharmonisan rumah tangga. Ingatlah bahwa tidak ada yang sempurna dan tidak ada rumus ajaib dalam mewujudkan hubungan yang harmonis. Setiap hubungan adalah unik dan butuh upaya dan dedikasi untuk terus menjaga keharmonisan rumah tangga.

Referensi:
Stavdal, M. N., Skjævestad, M. L. L., & Dahl, B. (2019). First-time parents’ experiences of proximity and intimacy after childbirth–A qualitative study. Sexual & Reproductive Healthcare, 20, 66-71.
University of Rochester Medical Center. The Keys to a Successful Marriage.

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories