8 Cara Atasi Bayi Sulit Tidur, Bunda Harus Tahu!

Bayi sulit tidur merupakan masalah utama yang dihadapi oleh banyak orang tua, apakah Bunda pun mengalaminya?. Padahal, tidur sangat penting untuk mendukung perkembangan kesehatan si kecil. Menurut Dr. Thomas Oconnor, profesor di Universitas Rochester, bayi dengan kualitas tidur yang buruk cenderung mengalami masalah perilaku di masa kanak-kanak, dapat menurunkan imunitas tubuh, gangguan perkembangan fisik, hingga menghambat kemampuan berpikir anak ketika memasuki dewasa. Tentunya Bunda tidak ingin itu terjadi bukan?

Dengan menyadari pentingnya kualitas tidur pada bayi akan mendorong kita sebagai orang tua untuk lebih peduli dalam mencari solusi ketika menghadapi masala tersebut. Ada beragam cara mengatasi bayi sulit tidur yang dapat Bunda tempuh, namun sebelum itu, kenali lebih dulu yuk penyebab anak kesulitan tidur!

Kenapa Bayi Sulit Tidur di Malam Hari?

Biasanya si kecil terjaga di malam hari dan terlelap di siang hari dan ternyata hal ini beralasan loh. Inilah beberapa alasan bayi sulit tidur di malam hari.

Belum mengenal waktu malam

Bayi yang baru lahir cenderung tidur di siang hari dan terbangun di malam hari sehingga tidak jarang Bunda dan suami tetap terjaga meski sudah larut malam untuk menenangkan sang buah hati. Namun seiring berjalannya waktu, bayi akan tidur di waktu malam.

Menurut Kemenkes, kebutuhan tidur bayi akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Bayi berusia 0 – 12 bulan membutuhkan waktu tidur 14 – 18 jam setiap hari, lalu menginjak 18 bulan butuh waktu 12 – 14 jam setiap harinya dengan waktu tidur yang lebih banyak dihabiskan di siang hari. Ketika dikenalkan perbedaan malam oleh orang tua, anak lambat laun akan mengenali bahwa waktu tidur adalah di malam hari.

Adanya gangguan lingkungan

Kondisi lingkungan tidak selalu nyaman bagi bayi, adakalanya suara bising bisa mengganggu ketenangan tidurnya. Hal ini terjadi karena indra pendengaran si kecil sangat sensitif terhadap suara bising sehingga ia akan terkejut dan terbangun apabila mendengarnya. Tidak hanya itu, cahaya terang maupun suhu ruangan yang terlalu dingin atau panas juga dapat mengganggu tidur dari bayi sehingga kita patut perhatikan kondisi lingkungan anak supaya mereka nyaman ketika waktunya tidur.

Bayi kelaparan atau kekenyangan

Alasan kenapa bayi sulit tidur juga karena kebutuhan nutrisinya yang tidak tercukupi pada hari itu sehingga mereka rewel dan berujung tidak bisa tidur. Selain dari kelaparan, bayi bisa rewel karena kekenyangan. Jadi pastikan menjelang malam hari, bayi sudah memperoleh asupan ASI yang cukup dan tidak berlebihan untuk mencegah rasa mual dan rasa lapar datang sehingga bayi bisa tidur dengan nyenyak.

Ketidaknyamanan fisik ataupun masalah kesehatan

Bayi rewel dan sulit tidur dapat disebabkan oleh adanya ketidaknyamanan secara fisik, mungkin saja bayi kedinginan, perutnya kembung, pilek, demam, maupun ruam popok. Jika benar si kecil sedang tidak nyaman secara fisik, sebaiknya Bunda segera konsultasikan ke dokter untuk memperoleh pemeriksaan lebih lanjut.

Lingkungannya berubah

Tidak hanya orang dewasa, bayi yang masih kecil pun mendapat pengaruh dari berubahnya suatu lingkungan. Bayi perlu beradaptasi terhadap perubahan waktu, misalnya karena sedang melakukan perjalanan jauh dan ini dapat memengaruhi pola tidur dari si kecil.

Baca Juga : Harus Sabar! 5 Cara Menyapih Anak

Cara Mengatasi Bayi Sulit Tidur

Kini Bunda mengenali penyebab kenapa bayi sulit tidur diantaranya bisa disebabkan oleh lingkungan yang berubah atau tidak nyaman, adanya masalah kesehatan, kelaparan atau kekenyangan, dan mungkin karena bayi belum mengenai apa itu malam hari. Jika suatu saat Bunda menemukan si kecil rewel dan sulit untuk tidur, pastikan terlebih dahulu penyebabnya dan lakukanlah cara sebagai berikut.

Mengenalkan bayi dengan perbedaan siang dan malam

Bayi lebih banyak menghabiskan waktu tidurnya di siang hari. Akan tetapi, kondisi ini hanya sementara dan sebagai orang tua, Bunda dapat membantu bayi untuk tidur dengan mulai mengenalinya dengan perbedaan siang dan malam.

Caranya dengan meredupkan pencahayaan ketika malam hari, tidak banyak bicara dan bersuara pelan, tidak bermain dengan bayi saat malam hari, segera tidurkan bayi setelah makan, dan tidak mengganti popok apabila tidak dibutuhkan. Dengan demikian, bayi akan berangsung-angsur paham bahwa malam hari adalah waktunya untuk tidur.

Berikan pijatan pada bayi

Salah satu upaya untuk mengatasi bayi yang sulit tidur yakni dengan memijatnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh T. Field dari Universitas Miami tahun 2008 menyebutkan bahwa terapi pijat selama 30 menit setiap hari mampu mengurangi depresi dan cemas. Selain itu, pijat selama 15 menit selama 6 minggu dapat membuat bayi tidur dengan tenang karena gerakan pijatan mampu meningkatkan gelombang alfa yang berperan dalam menurunkan stress dan membuat bayi menjadi lebih tenang.

Ciptakan rutinitas rutin sebelum tidur

Kegiatan yang bisa dilakukan Bunda bersama anak untuk membantunya tidur di malam hari antara lain membacakan cerita, memutar musik kesukaan bayi, dan memijat bayi dengan lembut di waktu malam. Lakukan kegiatan ini secara konsisten ya agar bayi dapat mengenali pola-pola yang menstimulasinya untuk tertidur.

Pahami tanda bayi mengantuk

Tanda bayi mengantuk sama seperti kondisi umum yang dialami semua orang, seperti sering menguap dan mengucek mata. Apabila Bunda menemui tanda tersebut, segeralah tidurkan bayi di tempat tidur agar cepat terlelap.

Ciptakan lingkungan tidur optimal

Lingkungan yang cukup mengganggu, seperti suara bising, penerangan yang berlebihan, suhu yang terlalu dingin ataupun panas bisa membuat bayi sulit untuk tidur Bunda memang harus lebih peka dan sabar kepada si kecil karena mereka sensitif dan belum mampu mengutarakan ketidaknyamanannya dengan baik, melainkan hanya dengan tangisan. Oleh karena itu saat waktunya tidur perhatikan lingkungan sekitar tempat tidur, apakah sudah dirasa nyaman bagi si kecil atau belum.

Terapkan teknik penenangan

Rewel dan menangis saat jam tidur merupakan bahasa bayi yang menandakan bahwa mereka sulit tidur. Bunda bisa mengatasinya dengan menerapkan beberapa teknik penenangan, diantaranya menggendongnya dengan lembut, mengayun-ayunkannya, menggunakan alat bantu tidur semacam mainan yang menenangkan, dan menstimulasi bayi dengan suara dan sentuhan lembut. Dengan begitu, bayi akan jauh lebih tenang dan bisa kembali tertidur lelap.

Berikan ASI sebelum tidur

Salah satu alasan kenapa bayi sulit tidur di malam hari karena belum mendapat asupan ASI yang cukup. Apabila bayi terbangun di malam hari mungkin saja karena si kecil sedang kelaparan sehingga Bunda harus memberikan ASI di tengah pencahayaan redup supaya bayi bisa dengan mudah tertidur kembali.

Perhatikan kesehatan bayi

Beberapa kondisi kesehatan yang bisa mengganggu ketenangan tidur bayi antara lain penyakit batuk, pilek, ruam popok, kolik perut sehingga penting bagi orang tua untuk memerhatikan faktor ini agar bayi bisa terus sehat dan tidur dengan nyenyak. Idealnya Bunda rutin membawa si kecil ke dokter anak supaya dapat mengetahui kondisi kesehatannya dan apabila ada masalah kesehatan akan dapat diatasi sesegera mungkin.

Baca Juga : 8 Superfoods Ini Bisa Cerdaskan Bayi, Wajib Ibu Konsumsi Saat Hamil!

Demikian yang BukuBumil bahas mengenai penyebab dan cara mengatasi bayi sulit tidur. Semakin muda usia bayi, semakin banyak waktu yang diperlukan untuk mereka beristirahat sehingga harapannya, Bunda dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan membantu si kecil tidur dengan cukup. Seputar kehamilan dan kesehatan lainnya, dapat Bunda temukan dengan mengunjungi blog maupun channel YouTube dari BukuBumil!

Referensi

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

spot_img

Recent Stories