Tes Kehamilan dengan Odol atau Pasta Gigi, Perlukah Dicoba?

tes kehamilan dengan odol, cara tes kehamilan dengan odol, cara tes kehamilan dengan pasta gigi, cek kehamilan dengan pasta gigi, cara mengetes kehamilan dengan pasta gigi, tes kehamilan dengan pasta gigi, tes kehamilan, cara tes kehamilan
Tes Kehamilan dengan Odol atau Pasta Gigi, Perlukah Dicoba? : Tes kehamilan dengan odol

Setelah mengalami beberapa tanda kehamilan seperti mual dan muntah, Ibu yang mendamba buah hati mungkin ingin cepat-cepat mengecek kehamilan. Tes kehamilan dengan odol atau pasta gigi yang selalu tersedia di rumah mungkin dapat menjadi alternatif yang terlintas dalam benak Ibu setelah melihat-lihat internet. Tapi di saat beberapa orang melakukannya, apakah Ibu juga harus melakukannya? Yuk kita cari tau mitos atau fakta tes kehamilan dengan pasta gigi dapat menjadi alternatif tes kehamilan di rumah!

Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi atau Odol

tes kehamilan dengan odol, cara tes kehamilan dengan odol, cara tes kehamilan dengan pasta gigi, cek kehamilan dengan pasta gigi, cara mengetes kehamilan dengan pasta gigi, tes kehamilan dengan pasta gigi, tes kehamilan, cara tes kehamilan
Tes Kehamilan dengan Odol atau Pasta Gigi, Perlukah Dicoba? : Cara tes kehamilan dengan odol

Bagi Ibu yang belum pernah mengetahui tes kehamilan dengan pasta gigi, tes kehamilan ini merupakan tes kehamilan dengan alat dan bahan berupa pasta gigi atau odol, urin atau air seni, dan 2 wadah kecil untuk mencampur pasta gigi dan urin. Tes kehamilan dengan pasta gigi ini dilakukan dengan cara:

  1. Ambil pasta gigi atau odol merek apapun dengan jumlah agak banyak ke dalam wadah kosong.
  2. Tuangkan urin atau air pipis Ibu ke dalam wadah terpisah.
  3. Tuang urin ke dalam wadah yang telah diisi pasta gigi.
  4. Amati perubahan yang terjadi.

Jika terjadi perubahan warna atau gelembung kecil (seperti yang ada pada minuman bersoda) pada campuran urin dan pasta gigi tersebut berarti Ibu positif hamil. Jika tidak terjadi reaksi apa-apa berarti Ibu tidak hamil. Hal ini dipercaya dapat terjadi karena pasta gigi dapat membantu mendeteksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang hanya diproduksi oleh tubuh ibu hamil.

Lalu apakah tes ini benar-benar dapat dipercaya?

Sayangnya tes kehamilan dengan pasta gigi ini adalah tes yang tidak akurat, sehingga tes kehamilan dengan pasta gigi adalah hal yang akurat merupakan mitos ya, Bu. Tes kehamilan dengan pasta gigi merupakan tes yang tidak akurat karena belum ada bukti ilmiah bahwa pasta gigi dapat mendeteksi hormon kehamilan, atau hormon hCG ((human chorionic gonadotropin).

Adanya perubahan warna dan gelembung kecil yang muncul dari pencampuran pasta gigi dan urin berasal dari kandungan urin yang asam yang bercampur dengan pasta gigi yang bersifat basa. Pasta gigi biasanya mengandung kalsium karbonat yang bersifat basa yang jika dicampur dengan bahan asam akan memunculkan gelembung. Urin dari siapapun, bahkan wanita tidak hamil sekalipun, dapat bersifat asam sehingga saat melakukan tes ini pun akan menghasilkan hasil yang sama dengan wanita hamil walaupun tidak sedang hamil. Tidak hanya wanita, bahkan pria juga dapat memiliki urin yang bersifat asam loh.

Oleh karena itulah tes kehamilan dengan pasta gigi tidak akurat karena urin siapapun dapat membuat campuran pasta gigi dan urin mengeluarkan gelembung kecil dan perubahan warna. Tapi tenang saja Bu, Bukubumil akan memberikan rekomendasi tes kehamilan yang akurat di bawah ini.

Baca juga: Memilih Persalinan Caesar? Pelajari 11 Poin Penting Ini sebelum Memutuskannya!

Tes Kehamilan yang Akurat

tes kehamilan dengan odol, cara tes kehamilan dengan odol, cara tes kehamilan dengan pasta gigi, cek kehamilan dengan pasta gigi, cara mengetes kehamilan dengan pasta gigi, tes kehamilan dengan pasta gigi, tes kehamilan, cara tes kehamilan
Tes Kehamilan dengan Odol atau Pasta Gigi, Perlukah Dicoba? : Tes kehamilan

Tes kehamilan memiliki 2 jenis utama, yakni melalui tes urin dan tes darah.

  •  Tes kehamilan dengan urin

Tes kehamilan jenis ini merupakan tes dengan alat yang bisa dibeli di toko alat kesehatan atau apotek. Alat ini juga dapat dibeli tanpa resep dokter. Contoh dari alat-alat ini adalah tes ovulasi dan test pack.

  • Tes kehamilan dengan darah

Tes kehamilan dengan darah merupakan tes yang dilakukan di klinik dimana Ibu akan memberikan sampel darahnya untuk dites.

Selain tes dengan urin dan darah, kehamilan juga dapat dites dengan ultrasound.

Baca juga: Hamil Sehat Setelah Keguguran Berulang? Coba 7 Rahasia Ini untuk Meraihnya!

Tes Kehamilan yang Bisa Dilakukan di Rumah

tes kehamilan dengan odol, cara tes kehamilan dengan odol, cara tes kehamilan dengan pasta gigi, cek kehamilan dengan pasta gigi, cara mengetes kehamilan dengan pasta gigi, tes kehamilan dengan pasta gigi, tes kehamilan, cara tes kehamilan
Tes Kehamilan dengan Odol atau Pasta Gigi, Perlukah Dicoba? : Cara tes kehamilan

Selain tes kehamilan dengan pasta gigi, Ibu mungkin pernah mendengar metode tes kehamilan dengan bahan lain yang dapat ditemukan di rumah. Misalnya tes kehamilan dengan gula, garam, baking soda, dan shampoo. Namun perlu diingat bahwa tes-tes tersebut belum teruji keakuratannya walaupun mudah dilakukan dan dapat dilakukan di rumah.

Daripada melakukan tes kehamilan yang belum pasti keakuratannya, Ibu dapat melakukan tes kehamilan di rumah dengan alat tes ovulasi atau test pack yang dapat dibeli toko alat kesehatan atau apotek. Kedua tes ini cukup mudah dilakukan sendiri oleh Ibu di rumah.

  • Tes ovulasi

Tes ovulasi dapat membantu memprediksi kapan masa ovulasi terjadi. Alat ini akan mengukur lonjakan kadar hormon LH (luteinizing) dalam urin dan membandingkan dengan ambang batas normalnya. Alat tes ovulasi memiliki bentuk yang hampir mirip dengan test pack, alat ini juga memiliki dua garis yang terbentuk.

Garis pertama merupakan garis control untuk mengetahui bekerja atau tidaknya alat tes ovulasi. Garis kedua adalah garis uji yang mendeteksi lonjakan hormon LH atau masa ovulasi. Warna yang muncul biasanya cenderung lebih gelap.

  •  Test pack

Berbeda dengan alat tes ovulasi, test pack merupakan alat tes kehamilan yang mendeteksi hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotropin) yang muncul setelah sel telur yang telah dibuahi tertanam pada lapisan rahim. Alat ini bekerja dengan mendeteksi hormon hCG dalam urin. Test pack memiliki dua jenis, yakni digital dan non-digital.

Perlu dicatat bahwa alat tes kehamilan tetap dapat bekerja walaupun Ibu sedang menggunakan pil kontrasepsi. Pil kontrasepsi memang mengandung sejumlah hormon, namun hal tersebut tidak akan menghentikan kerja dari alat tes kehamilan sehingga Ibu tetap dapat menggunakan alat tes kehamilan walaupun sedang menggunakan pil kontrasepsi.

Baca juga: Memberi Pendidikan Seksual pada Anak? Siapa Takut! Catat 8 Kuncinya!

Tips penggunaan alat tes kehamilan:

Untuk meningkatkan tingkat akurasi dari penggunaan kedua alat tes kehamilan tersebut, Ibu dapat melakukan tips-tips berikut ini:

  • Gunakan alat tes kehamilan pada pagi hari

Kedua alat tes kehamilan tersebut dapat digunakan pada pagi, sore, atau malam hari. Namun beberapa sumber mengatakan penggunaan tes kehamilan sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah bangun tidur karena terdapat hormone hCG dengan jumlah banyak dalam urin pertama sehingga lebih mudah untuk dideteksi.

  • Perhatikan waktu penggunaan alat tes kehamilan

Gunakan alat tes kehamilan pada hari pertama setelah terlambat menstruasi. Jika Ibu lupa mencatat tanggal siklus menstruasi atau tidak mencatatnya karena tidak ingat siklus sebelumnya, Ibu dapat menggunakan alat tes kehamilan 21 hari setelah melakukan hubungan seks tanpa alat kontrasepsi atau kondom.

  • Lakukan 2 kali tes

Ibu dapat melakukan tes kehamilan sebanyak 2 kali untuk memastikan kehamilan Ibu.

  • Hindari mengonsumsi air berlebihan sebelum tes kehamilan

Hindari mengonsumsi air berlebihan sebelum menggunakan alat tes kehamilan. Untuk tingkat akurasi yang lebih baik, batasi konsumsi cairan sekitar 2 jam sebelum menggunakan alat tes ovulasi agar hormone LH dapat terbaca dengan baik.

  • Perhatikan instruksi penggunaan alat

Bacalah instruksi atau petunjuk penggunaan alat tes kehamilan dengan teliti karena akurasi hasil yang keluar akan berkurang jika Ibu tidak menggunakan alat tes kehamilan sesuai petunjuk yang telah disediakan.

Itulah beberapa tips yang dapat Ibu lakukan untuk meningkatkan akurasi tes kehamilan yang akan digunakan. Jika hasil tes menunjukkan hasil negatif namun Ibu cukup yakin bahwa Ibu sedang hamil, Ibu dapat menunggu beberapa hari lalu melakukan tes ulang. Konsultasi pada dokter jika alat tes kehamilan menunjukkan tanda negatif tapi Ibu mengalami datang bulan terlambat.

Yuk bagikan artikel ini agar tidak ada ibu-ibu lain yang menggunakan tes kehamilan tidak akurat seperti tes kehamilan dengan pasta gigi. Jangan lupa download aplikasi Bukubumil di google play store agar Ibu dapat memantau perkembangan si kecil dimanapun dan kapanpun.

Referensi

Doing a pregnancy test. Diakses pada Mei 29, 2023.
https://www.nhs.uk/pregnancy/trying-for-a-baby/doing-a-pregnancy-test/

Homemade pregnancy tests: Do they work? Diakses pada Mei 26, 2023. https://www.medicalnewstoday.com/articles/homemade-pregnancy-test

Petunjuk Cara Penggunaan Test Pack Kehamilan yang Tepat. Diakses pada Mei 29, 2023. https://ciputrahospital.com/petunjuk-cara-penggunaan-test-pack-kehamilan-yang-tepat/

Pregnancy Tests. Diakses pada Mei 29, 2023. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9703-pregnancy-tests

What Is a Toothpaste Pregnancy Test and Does It Work? Diakses pada Mei 26, 2023. https://www.healthline.com/health/pregnancy/toothpaste-pregnancy-test

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories