Ragu dengan Hasil Test Pack? Berikut 6 Hal yang Menyebabkan Hasil Tidak Akurat

Para Ibu dan calon ibu tentunya sudah tidak asing dengan alat test pack. Namun, perlu diketahui terdapat dua jenis tes kehamilan yang biasanya digunakan, yaitu tes darah dan urin. Tes darah dapat mendeteksi kehamilan lebih awal karena diperiksa saat kunjungan ke penyedia layanan kesehatan, terdapat dua jenis tes kehamilan melalui darah, yaitu:

  1. Tes hormon human chorionic gonadotropin (HCG) kualitatif, bertujuan untuk memeriksa apakah darah mengandung hormon HCG atau tidak. Dokter sering menggunakan tes ini untuk mengkonfirmasi kehamilan 10 hari setelah pembuahan.
  2. Tes HCG kuantitatif, tes ini digunakan untuk mengukur jumlah HCG dengan tepat dalam darah.

Tes lain yang sering menjadi pilihan calon ibu adalah tes urin karena dapat dilakukan sendiri atau di rumah. Namun, hal tersebut cukup menegangkan karena terkadang kita ragu dengan hasilnya. Oleh karena itu, Ibu perlu mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan agar hasil test pack akurat.

Bagaimana cara kerja test pack?

Cara Kerja Test Pack

Test pack adalah tes kehamilan yang dilakukan dengan cara memeriksa adanya hormon human chorionic gonadotropin (HCG) di urine. Hormon tersebut muncul setelah telur yang dibuahi menempel di dinding rahim, yang biasanya terjadi 6 hari setelah pembuahan. Konsentrasi hormon tersebut akan meningkat dua kali lipat dengan cepat setiap 2-3 hari. 

Kapan waktu yang tepat melakukan test pack?

Banyak produk tes kehamilan yang mengklaim hasil yang ditunjukkan akurat, baik dilakukan di hari pertama terlambatnya periode menstruasi atau sebelumnya. Namun, hasil yang diperoleh akan lebih akurat jika Ibu menunggu 1-2 minggu setelah terlambat haid dan dilakukan pada waktu pagi hari karena kondisi urin yang masih pekat sehingga lebih mudah mendeteksi hormon HCG.

Perlu diingat bahwa waktu ovulasi dari bulan ke bulan dan implantasi sel telur atau menempelnya sel telur di dinding rahim tiap Ibu berbeda. Hal tersebut dapat memengaruhi waktu produksi HCG dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan. Oleh karena itu, Ibu perlu mengkonfirmasi hasil tes kehamilan dengan penyedia layanan kesehatan agar diperiksa lebih lanjut dengan melakukan USG atau memeriksa ulang kadar HCG di laboratorium baik melalui urin maupun darah.

Seberapa akurat test pack?

Banyak produk tes kehamilan yang mengklaim menunjukkan hasil 99% akurat. Namun, tentunya hal tersebut berbeda jika dilakukan pada wanita yang baru saja mengalami periode terlambat menstruasi. Oleh karena itu, Jika Ibu yakin hamil tetapi hasil test pack menunjukkan negatif, ulangi tes kehamilan satu minggu setelah periode terlambatnya menstruasi. Akurasi tes tersebut akan bergantung pada seberapa sesuai Ibu melakukannya dengan instruksi, kapan waktu ovulasi dan implantasi, serta sensitivitas tes kehamilan.

Bagaimana cara melakukan test pack?

Tes ini dapat dilakukan di rumah, cepat, dan mudah digunakan. Berikut langkah menggunakannya:

  1. Pastikan test pack yang digunakan dalam kondisi baik dengan memperhatikan tanggal kedaluwarsa
  2. Lakukan tes kehamilan sesuai instruksi
  3. Siapkan wadah kecil untuk menampung urin
  4. Setelah urin ditampung, celupkan alat test pack 
  5. Tunggu sekitar 10 menit untuk mendapatkan hasilnya

Apa arti dari hasil tes kehamilan?

Hasil Test Pack

Hasil tes kehamilan memiliki berbagai macam bentuk, mulai dari garis, warna, atau simbol seperti “+” atau “-”. Bahkan, sudah ada tes digital yang menunjukkan kata “hamil” atau “tidak hamil”. Jika Ibu mendapatkan hasil positif, meskipun warna atau garisnya masih terlihat samar, Ibu perlu menghubungi dokter untuk membahas tindakan selanjutnya. 

Urin yang mengandung darah atau protein dapat menyebabkan hasil positif palsu yang berarti Ibu tidak hamil tetapi tes menunjukkan bahwa Ibu hamil. Hal tersebut juga dapat disebabkan oleh obat-obatan seperti obat penenang, antikonvulsan, hipnotik, dan obat kesuburan. Oleh karena itu, sebelum melakukan tes kehamilan di urin, pastikan Ibu tidak mengonsumsi obat-obat tersebut.

Jika Ibu mendapatkan hasil negatif, bisa jadi Ibu tidak hamil, tetapi mungkin hamil, jika:

  1. Tes sudah melewati tanggal kedaluwarsa
  2. Melakukan tes dengan cara yang salah
  3. Memeriksa hasil tes terlalu cepat. Beri waktu beberapa menit agar alat tersebut bekerja
  4. Melakukan tes pada waktu yang tidak tepat
  5. Kencing terlalu encer karena minum banyak cairan tepat sebelum tes kehamilan
  6. Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat diuretik dan antihistamin

Oleh karena itu, coba tes ulang dalam waktu sekitar satu minggu setelah tes kehamilan yang pertama.

Beberapa kasus menunjukkan hasil yang berbeda antara USG dan test pack, tentunya Ibu harus berpacu pada hasil USG karena tidak hanya dapat memeriksa apakah Ibu hamil atau tidak, tetapi juga dapat menentukan usia kehamilan dan janin.

Baca juga: Lahir Normal atau Caesar: Berikut 7 Manfaat dan Risikonya

Apa yang dilakukan setelah melakukan tes kehamilan?

Langkah Setelah Tes Kehamilan

Berdasarkan hasil tes, pertimbangkan untuk mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Hasil test pack positif atau beragam (beberapa kali juga negatif)

Ibu perlu konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan agar melakukan tes darah atau USG untuk memastikan kehamilan tersebut. Semakin cepat kehamilan tersebut dikonfirmasi dokter, maka Ibu akan mendapatkan perawatan prenatal lebih cepat.

  1. Hasil negatif

Jika periode menstruasi juga tidak kunjung dimulai, Ibu perlu mengulangi tes dalam beberapa hari atau satu minggu, terutama jika tes sebelumnya dilakukan segera setelah periode telat menstruasi

  1. Terus mendapatkan hasil negatif, tetapi periode menstruasi tak kunjung muncul

Ibu dapat memeriksa dengan penyedia layanan kesehatan karena banyak faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan periode menstruasi (amenore), seperti gangguan tiroid, berat badan rendah dan berlebih, gangguan ovarium, olahraga berlebihan, dan stres.

Setelah mengetahui hal-hal yang menyebabkan hasil tes kehamilan tidak akurat tentunya Ibu tidak perlu khawatir lagi saat memeriksa kehamilan melalui urin.Yuk, bagikan artikel ini dengan ibu hamil lainnya!

Baca juga: Ssst…9 Makanan ASI Booster, Yakin Udah Pernah Coba?

Referensi

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories