Yakin Sudah Tahu? Begini Cara Menggunakan Test Pack yang Benar

Cara menggunakan test pack –jika sudah paham– sebenarnya tidak sulit dan bisa dilakukan di rumah. Meskipun begitu, tidak sedikit Ibu yang belum memahami penggunaan test pack. Bahkan, mungkin ada beberapa yang masih bingung kapan harus menggunakan test pack untuk tes kehamilan. Test pack ialah alat ‘mungil’ yang didesain untuk mendeteksi kehamilan menggunakan sampel urin Ibu.

Anda pantas untuk menikmati keajaiban kehamilan. Mulai dengan Madu Amils Penyubur Kandungan. Klik di sini dan temukan bagaimana kami dapat membantu!

Jika Ibu pernah melihat di sinetron atau film, terkadang ada scene yang menggambarkan aktrisnya sedang memegang test pack sambil tercengang melihat munculnya garis dua pada hasil test pack. Bagi yang belum familiar dengan garis-garisan ini pasti bingung, apa sih artinya garis dua? Terus, ada gak sih yang menampilkan garis satu, gitu? Nah, kalau Ibu penasaran gimana cara memilih dan cara menggunakan test pack, dan bagaimana kita tahu cara menafsirkan hasilnya? Yuk scroll ke bawah, Bukubumil bakal menuntaskan rasa penasaran Ibu!

Apa itu Test Pack?

Test pack ialah salah satu alat tes kehamilan menggunakan sampel urine. Alat test pack biasanya berisi strip khusus yang mendeteksi hCG dan hasilnya 99% efektif bila digunakan dengan benar.

Tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi human chorionic gonadotropin (hCG), hormon yang diproduksi tubuh saat sedang hamil. hCG dapat ditemukan di urin atau darah. Jadi, selain menggunakan sampel urine, bisa juga mendeteksi hCG melalui sampel darah dengan melakukan tes kehamilan di rumah sakit yang hasilnya nanti diolah di laboratorium.

Plasenta –yang berkembang setelah sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim– yang selanjutnya menghasilkan hCG hanya dimiliki oleh ibu hamil. Pada dasarnya, tes kehamilan yang menunjukkan positif kehamilan mencari peningkatan jumlah hCG. Kadar hCG meningkat dengan cepat setiap beberapa hari pada minggu-minggu awal kehamilan.

Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Asam Folat Saat Promil

 Kapan harus menggunakan Test Pack?

Ibu harus menunggu untuk melakukan tes kehamilan hingga seminggu setelah terlambat haid untuk mendapatkan hasil yang paling akurat. Haid yang terlewat biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah pembuahan. Melakukan tes setelah Ibu telat menstruasi mengurangi kemungkinan mendapat hasil negatif palsu yang berarti ada kemungkinan ibu sebenarnya hamil, tetapi tes menunjukkan tidak hamil. 

Siap memulai perjalanan Anda menuju kehamilan? Jangan tunggu lagi! Madu Amils Penyubur Kandungan menunggu Anda. Klik di sini dan mulailah petualangan Anda hari ini!

Jika tidak ingin menunggu sampai melewatkan menstruasi, Ibu harus menunggu setidaknya satu hingga dua minggu setelah berhubungan seks. Jika Ibu sedang hamil, tubuh memerlukan waktu untuk meningkatkan level hCG yang dapat dideteksi. Hormon hCG dapat dideteksi dalam urin sekitar 10 hari setelah terjadi pembuahan.

Jenis-jenis Test Pack

Sebelum membahas jenis-jenis testpack, kita intermezzo dulu sedikit, ya. Jadi, untuk mendeteksi kehamilan ada dua jenis utama tes kehamilan yakni tes urine dan tes darah. Keduanya sama-sama bisa mendeteksi kehamilan secara akurat, tapi jika dilihat dari segi efisiensi, tes urine lebih mudah karena bisa dilakukan dari rumah. Namun, tes darah akan berguna ketika dokter perlu mengetahui jumlah pasti hCG dalam darah, tidak hanya deteksi ada/tidaknya hCG dalam darah. Tes ini dapat membantu melacak masalah selama kehamilan. 

Nah, setiap jenis alat test pack memiliki indikator hasil yang berbeda. Ada yang hasilnya satu atau dua garis, simbol (+) atau (-), hingga kata “Hamil” atau “Tidak Hamil”. Berikut adalah jenis-jenis test pack yang beredar di pasaran:

1.       Test pack strip berbentuk strip plastik, cara menggunakan test pack tipe ini yaitu dengan mencelupkan strip ke dalam wadah berisi urine selama 5-10 detik.

cara menggunakan test pack
Ilustrasi test pack strip

2.       Pregnancy cassette test berbentuk stick, cara menggunakan test pack tipe ini dengan menyedot urine menggunakan pipet yang disediakan pada kemasan, lalu teteskan urine ke atas penampungan urine pada stick.

cara menggunakan test pack
Ilustrasi pregnancy cassette test

3.       Test pack digital berbentuk stick dengan ujungnya dapat dipasang strip untuk menyerap urine. Cara menggunakan test pack dengan tipe ini sama seperti test pack strip, hanya saja kelebihannya jenis test pack ini bisa berulang dengan cara mengganti strip di dalamnya.

cara menggunakan test pack
Ilustrasi test pack digital

Kelemahan penggunaan test pack adalah tingkat sensitivitasnya: beda merek tes bisa juga ada perbedaan jumlah hormon yang terdeteksi. Tingkat hCG sangat rendah pada awal kehamilan, sehingga menyebabkan beberapa test pack mungkin memberikan hasil negatif atau positif palsu. Kalau Ibu, lebih familiar dan sering menggunakan jenis test pack yang mana, nih?

Baca juga: Susah Tidur Saat Hamil? Coba 5 Pengobatan Alami Ini

Tips Memilih Test Pack

Test pack mudah diperoleh di apotek dan beberapa swalayan. Bahkan, dengan kemajuan teknologi saat ini Ibu bisa mendapatkannya di marketplace kesayangan Ibu. Namun, wajar bila Ibu merasa kebingungan memilih test pack, apalagi jika ini kali pertama Ibu. Jangan khawatir, Bu! Yang perlu dilakukan saat memilih test pack adalah dengan menerapkan 4 cek:

·       Cek harga: untuk menyesuaikan harga dengan bujet yang Ibu miliki saat ini

·       Cek tanggal kadaluwarsa: test pack yang sudah kadaluwarsa tidak bekerja dengan baik dalam mendeteksi kehamilan

·       Cek cara penggunaan: pilih test pack yang sesuai kebutuhan dan kira-kira mudah digunakan oleh Ibu

·       Cek sensitivitas dan akurasi: tiap merek dan jenis test pack biasanya menuliskan informasi seberapa besar tingkat akurasi dan sensitivitas dalam website atau produk yang digambarkan dalam persentase. Pilih yang paling tinggi persentasenya, yang berarti akan lebih akurat dan sensitif dalam mendeteksi kehamilan bahkan dalam jumlah hCG rendah. Misalnya Ibu membandingkan dua test pack, satu merek mengklaim tingkat akurasi dan sensitivitasnya 98% dan satu lainnya 96%, maka pilih yang 98% tingkat akurasi dan sensitivitasnya. Jika belum yakin, Ibu bisa berkonsultasi dengan apoteker untuk memilih test pack yang terbaik.

Cara Menggunakan Test Pack

Sekarang tiba pembahasan mengenai cara menggunakan test pack. Ada beberapa cara menggunakan test pack yang bisa Ibu ikuti untuk melakukan sendiri tes kehamilan di rumah. Dalam kebanyakan kasus, rata-rata hasil tes kehamilan yang dilakukan dengan sampel urin akan muncul dalam waktu 3 menit. Beda merek test pack, bisa jadi beda cara menggunakan test pack. Namun, kurang lebih cara menggunakan test pack secara umum seperti ini:

  • Pertama-tama, lakukan tes di pagi hari karena urin pagi lebih pekat. Jika hamil, kencing pagi pertama Ibu akan memiliki jumlah hCG yang lebih tinggi.
  • Untuk memulai tes, cuci tangan Ibu dengan air hangat dan sabun.
  • Beberapa tes akan memberi Ibu pilihan untuk mengumpulkan urin. Ada yang mengumpulkan kencing di cangkir penampung atau buang air kecil langsung ke strip test pack. 
  • Jika test pack mengharuskan Ibu buang air kecil langsung ke strip, letakkan ujung penyerap tongkat strip dengan indikator/”jendela hasil” menghadap ke atas dan buanglah air kecil langsung di atasnya selama sekitar 5 hingga 10 detik
  • Jika test pack mengharuskan Ibu mengumpulkan urin dalam cangkir, gunakan penetes yang disediakan untuk memasukkan sedikit urin ke dalam wadah pengujian.
  •   Jika test pack tidak memberikan penetes tetapi mengatakan bahwa Ibu dapat menggunakan cangkir penampung, celupkan ujung penyerap test pack ke dalam cangkir urin dan tahan selama sekitar 5 hingga 10 detik
  • Setelah ‘memaparkan’ strip dengan urin, tempatkan stik test pack pada permukaan yang rata dan kering dengan “jendela hasil” menghadap ke atas, proses hasilnya muncul bisa berlangsung dari satu menit hingga lima menit. Ada pula beberapa test pack yang mungkin bisa memakan waktu hingga 10 menit untuk memberi hasil yang akurat, tergantung instruksi atau cara menggunakan test pack masing-masing
  • Beda test pack dapat menampilkan simbol yang berbeda, jadi pastikan Ibu membaca petunjuk bentuk atau simbol indikator kehamilan. Contohnya:

o   Garis merah muda atau biru

cara menggunakan test pack
Garis merah satu menandakan tidak hamil, kalau garisnya dua menandakan hamil

o   Tanda plus atau minus berwarna

cara menggunakan test pack
(+) menandakan hamil (-) menandakan tidak hamil

o   Perubahan warna pada jendela hasil dalam tes

o   Kata “hamil” atau “tidak hamil”

Garis dua = hamil, garis satu = tidak hamil
  • Jika ada garis, simbol, atau tanda yang muncul di jendela hasil, meskipun samar, Ibu bisa menganggap hasilnya positif.
  • Hasil tes hanya akurat jika hasil muncul dalam waktu yang diinstruksikan. Misal, sebuah test pack dalam instruksinya mengatakan hasil akan muncul dalam tiga menit, maka yang muncul setelah lebih dari 3 menit –misalnya 5 atau 10 menit— itu bukan hasil yang akurat.
  • Jika hasilnya positif, penting untuk membuat janji temu medis dengan dokter untuk memastikan kehamilan dan memulai perawatan prenatal.

Baca juga: 9 Komplikasi Kehamilan yang Wajib Ibu Tahu!

 Cara Membaca Test Pack

Setiap jenis test pack bisa jadi berbeda simbol dalam menafsirkan hamil atau tidak. Jadi, perhatikan baik-baik instruksi penggunaan atau cara menggunakan test pack-nya ya, Bu! Hasil dapat ditampilkan sebagai garis, warna, atau simbol seperti tanda “+” atau “-“. Bisa juga disimbolkan dengan satu atau dua garis. Sedangkan tes digital mungkin langsung menunjukkan kata-kata “hamil” atau “tidak hamil”.

  • Jika mendapatkan hasil positif, Ibu dinyatakan hamil. Umumnya test pack menunjukkan tanda positifnya dengan simbol (+) atau garis dua. Misal ada dua garis dan satunya samar, kemungkinan besar Ibu positif hamil. Walaupun samar, sebuah garis tidak akan muncul jika test pack tidak mendeteksi hCG. Hal ini berarti bahwa garis yang paling samar pada test pack menandakan ada hCG di urin Ibu dalam jumlah sedikit.
Kiri ke kanan: hasil negatif, positif, dan tidak valid
  • Jika mendapatkan hasil negatif, Ibu mungkin tidak hamil. Secara umum, tanda negatif disimbolkan dengan (-) atau garis satu. Jika mendapatkan hasil negatif, coba ulangi dalam waktu sekitar satu minggu untuk memeriksa ulang. 
Simbol garis satu yang berarti tidak hamil

Dalam kasus yang sangat jarang, Ibu dapat memperoleh hasil positif palsu yang artinya sebenarnya tidak hamil, tetapi tes mengatakan hamil. Hasil positif palsu bisa disebabkan karena hal-hal sebagai berikut:

a.       Test pack melebihi tanggal kedaluwarsa,

b.       Cara menggunakan test pack atau melakukan tes salah,

c.       Ibu menguji dengan terlalu cepat,

d.       Urin Ibu terlalu encer karena minum banyak cairan tepat sebelum tes, atau

e.       Ibu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan hasil positif palsu, seperti obat penenang, antikonvulsan, hipnotik, dan obat kesuburan.

Hasil negatif palsu –yang menunjukkan tes Ibu negatif tetapi Ibu merasakan gejala hamil– juga bisa terjadi jika tes dilakukan terlalu dini dalam siklus pembuahan, yakni saat hCG baru terbentuk. Jika hasil tes negatif tetapi Ibu masih curiga hamil, tunggu setidaknya tiga hari, dan coba tes lagi.

Jadi, sekarang Ibu sudah tahu cara menggunakan test pack. Siapa bilang cara menggunakan test pack sulit? Tidak sulit, bukan? Jangan disimpan sendiri. Yuk, bagi informasi ini ke Ibu-ibu lainnya ya, biar sama-sama tercerahkan dan berpikir bahwa cara menggunakan test pack ternyata mudah yaaa~

Baca juga: 5 Tips Lengkap Merawat Bayi, Orang Tua Baru Wajib Tahu!

Referensi

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories