Bolehkah Berhubungan Saat Haid? Ketahui Risikonya Sebelum Dilakukan!

berhubungan saat haid, apakah boleh berhubungan saat haid, bahaya berhubungan saat haid, manfaat berhubungan saat haid,
berhubungan intim saat menstruasi, resiko berhubungan saat haid, apakah bisa hamil saat haid, efek samping berhubungan saat haid
Bolehkah Berhubungan Saat Haid? Ketahui Risikonya Sebelum Dilakukan! : Berhubungan saat haid

Sedang haid tapi ingin berhubungan intim? Akan terjadi kehamilan tidak, ya? Tapi berhubungan saat haid dikabarkan memiliki risiko dan efek samping, lalu ada pula yang mengatakan bahwa berhubungan intim saat menstruasi memiliki manfaat. Lalu sebenernya apakah boleh berhubungan saat haid? Yuk kita cari tahu semua jawaban dari kebingungan Ibu tentang berhubungan intim saat menstruasi!

Apakah Bisa Hamil Saat Haid?

Bolehkah Berhubungan Saat Haid? Ketahui Risikonya Sebelum Dilakukan! : Apakah bisa hamil saat haid

Sebelum membahas diperbolehkan atau tidaknya berhubungan saat haid, salah satu hal yang banyak dipertanyakan dari berhubungan saat menstruasi adalah kehamilan. Walaupun kehamilan harus melewati masa subur terlebih dahulu, tapi ternyata peluang hamil masih ada walaupun rendah. Sehingga untuk menjawab pertanyaan apakah bisa hamil saat haid, jawabannya adalah iya.

Kehamilan dapat terjadi selama ovulasi atau masa subur, yang terjadi sekitar 2 minggu sebelum menstruasi dimulai. Tapi perlu diketahui bahwa panjang siklus tiap orang berbeda-beda dan bahkan dapat berubah setiap bulan. Masalahnya, Ibu tidak tahu apakah setelah berhubungan intim Ibu akan berada pada masa ovulasi atau tidak sehingga kemungkinan kehamilan dapat terjadi. Menstruasi yang tidak teratur juga dapat semakin mempersulit Ibu dalam mengetahui masa ovulasi.

Jika Ibu memiliki siklus menstruasi yang pendek maka peluang hamil selama menstruasi akan lebih tinggi. Hal ini karena adanya pertimbangan bahwa sperma dapat tetap hidup di dalam tubuh Ibu hingga 7 hari. Untuk lebih mudahnya, misalkan saja Ibu memiliki siklus 22 hari, lalu mendapat masa ovulasi segera setelah menstruasi, maka ada kemungkinan Ibu akan melepaskan sel telur saat sperma masih berada di saluran reproduksi Ibu karena sperma masih dapat hidup dapat tubuh Ibu selama beberapa hari.

Selain itu, terdapat kemungkinan lain dimana Ibu salah mengira darah lain adalah darah haid. Sehingga saat berhubungan intim ternyata Ibu tidak sedang haid dan dapat memiliki kemungkinan kehamilan. Oleh karena itu, menghindari kehamilan dengan berhubungan intim saat menstruasi bukanlah cara yang tepat. Ibu dapat menghitung waktu ovulasi dengan beberapa metode seperti metode kalender agar dapat mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual yang tidak mengarah pada kehamilan.

Jika Ibu tetap ingin berhubungan intim saat menstruasi, maka Ibu dapat menggunakan pengaman, yakni kondom, untuk menghindari kehamilan setelah berhubungan. Selain dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan, penggunaan kondom juga dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit menular seksual.

Baca juga: Ingin Segera Hamil? Yuk Coba 3 Cara Mudah Menghitung Waktu Ovulasi Ini!

Apakah Boleh Berhubungan Saat Haid?

Bolehkah Berhubungan Saat Haid? Ketahui Risikonya Sebelum Dilakukan! : Apakah boleh berhubungan saat haid

Berhubungan intim saat menstruasi masih banyak dipertanyakan kebolehannya karena memiliki beragam manfaat namun juga memiliki risiko buruk yang juga mengintai. Berhubungan saat menstruasi sebenarnya diperbolehkan, namun Ibu dan pasangan perlu menimbang kembali risiko-risiko dari berhubungan saat menstruasi disamping manfaat-manfaat yang ditawarkan.

Jika Ibu dan pasangan ingin tetap berhubungan saat menstruasi, terdapat beberapa tips yang dapat Ibu dan pasangan lakukan sebagai berikut:

  1. Lepaskan tampon sebelum berhubungan intim. Lepaskan juga menstrual cup atau penampung darah lainnya agar tidak terdorong dan masuk ke dalam vagina.
  2. Lepaskan tempon atau penampung darah lainnya beberapa lama sebelum berhubungan intim untuk menghindari vagina mengering karena lubrikasi alaminya telah diserap tampon. Hindari melepas tampon tepat sebelum melakukan hubungan intim.
  3. Bentangkan handuk berwarna gelap di atas kasur untuk menghindari kasur terkena darah saat berhubungan intim. Jika ingin menghindari darah yang berceceran, Ibu dan pasangan dapat melakukan hubungan intim di kamar mandi.
  4. Sediakan tisu basah atau handuk basah di dekat kasur untuk mengelap darah yang berceceran. Tisu basah juga dapat digunakan saat tangan atau bagian tubuh pasangan terkena darah saat melakukan foreplay atau saat sedang berhubungan intim.
  5. Jika pasangan Ibu merasa jijik saat terkena darah, arahkan pasangan untuk menyentuh bagian lain (selain vagina) untuk disentuh saat melakukan foreplay.
  6. Sarankan pasangan untuk menggunakan kondom lateks. Jika pasangan Ibu memiliki alergi terhadap kondom lateks maka dapat menggunakan pengaman lain. Perlu diingat untuk mengkonsultasikan hal ini pada dokter terlebih dahulu.
  7. Jika posisi yang biasa dilakukan saat berhubungan intim terasa tidak nyaman ketika dilakukan saat haid, cobalah posisi lain seperti berbaring di samping pasangan dan pasangan berada di belakang Ibu.
  8. Lakukan posisi seks yang aliran menstruasinya lebih sedikit seperti misionaris.

Baca juga: Tabung dulu! Ketahui Biaya dan Cara Menggunakan BPJS untuk Melahirkan

Manfaat Berhubungan Saat Haid

Bolehkah Berhubungan Saat Haid? Ketahui Risikonya Sebelum Dilakukan! : Manfaat berhubungan saat haid

Selain memiliki risiko-risiko, berhubungan saat haid juga memiliki manfaat seperti:

  1. Mengurangi kram haid

Beberapa wanita mengalami kram atau sakit saat menstruasi. Hal ini terjadi karena rahim berkontraksi untuk meluruhkan dinding yang menebal saat siklus menstruasi. Berhubungan saat menstruasi dapat membantu meringankan kram saat menstruasi karena orgasme dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang dapat menghilangkan rasa sakit dan meredam kram menstruasi. Selain itu, aktivitas seksual dapat membuat Ibu tidak memikirkan hal lain saat sedang melakukannya sehingga mampu membantu menghilangkan ketidaknyamanan saat menstruasi.

  1. Meningkatkan gairah seks

Libido Ibu berubah sepanjang siklus menstruasi karena adanya fluktuasi hormonal. Penelitian menyebutkan bahwa gairah seks meningkat saat menstruasi.

  1. Adanya lubrikasi natural

Mirip seperti pelumas yang biasa dibeli untuk membantu mengatasi kekeringan saat berhubungan intim, darah menstruasi dapat berperan sebagai lubrikasi ekstra saat berhubungan intim sehingga berhubungan saat haid menjadi lebih menyenangkan dan mengurangi rasa sakit.

  1. Mengurangi migrain

Menurut penelitian, wanita yang memiliki penyakit migrain juga akan mengalami migrain selama menstruasi. Walaupun beberapa wanita ini menghindari berhubungan saat haid, tapi banyak dari mereka yang mengatakan bahwa berhubungan saat haid dapat membantu mengurangi migrain yang terjadi saat haid.

  1. Memperpendek durasi menstruasi

Kontraksi otot yang terjadi selama orgasme dapat membantu mempercepat peluruhan dinding rahim.

Itulah beberapa manfaat dari berhubungan saat haid, perlu diingat bahwa Ibu dan pasangan tetap perlu mempertimbangkan risiko dari berhubungan saat haid yang akan dibahas selanjutnya.  

Baca juga: Pernikahan Dini, Apa Hubungannya dengan Risiko Kanker Serviks?

Bahaya Berhubungan Saat Haid

Bolehkah Berhubungan Saat Haid? Ketahui Risikonya Sebelum Dilakukan! : Bahaya berhubungan saat haid

Hal tidak menyenangkan pertama dari berhubungan saat haid tentunya adalah darah yang berceceran. Darah akan berceceran di kasur, lantai, atau tempat lainnya. Ibu mungkin akan malas membersihkannya. Darah yang berceceran ini dapat diatasi dengan mengikuti tips berhubungan intim saat menstruasi sebelumnya dimana Ibu dapat menyediakan tisu basah, melapisi kasur dengan handuk, atau melakukan hubungan intim di kamar mandi.

Sedangkan bahaya dari berhubungan saat haid adalah:

  1. Meningkatnya penyebaran penyakit seks menular

Jika salah satu dari Ibu atau pasangan mengalami penyakit seks menular yang dapat menular lewat darah seperti HIV atau hepatitis, maka kemungkinan penularan penyakit tersebut akan meningkat karena adanya darah menstruasi yang terdiri atas darah dan jaringan dalam rahim.

  1. Keringnya vagina

Jika Ibu melepas tampon tepat sebelum berhubungan badan, ada kemungkinan tampon tersebut telah menyerap sebagian lubrikasi alami Ibu dan membuatnya kering.

  1. Adanya infeksi

Sebenarnya terdapat dua jenis infeksi yang mungkin terjadi saat melakukan aktivitas seksual, yakni penyakit seks menular dan masalah yang diakibatkan oleh perubahan flora (makhluk hidup alami) dalam vagina seperti jamur dan bakteri. Infeksi jamur dapat terjadi bahkan tanpa adanya aktivitas seksual. Seseorang dapat memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur karena perubahan hormonal selama menstruasi.

Perlu diketahui bahwa berhubungan intim dapat menyebarkan infeksi jamur yang mampu menyebabkan kepala penis meradang. Kondisi ini disebut balanitis. Selain itu, penyakit HIV (human immunodeficiency virus) dapat menular lebih mudah lewat berhubungan saat haid.

Infeksi seksual menular yang dapat terjadi antara lain:

  • Gonorrhea,
  • Hepatitis B,
  • Chlamydia,
  • Herpes,
  • HIV,
  • HPV (human papillomavirus),
  • Trichomoniasis,
  • Sifilis, dan
  • Scabies.

Oleh karena itu sangat disarankan untuk menggunakan pengaman, misalnya kondom, ketika berhubungan saat haid.

Jadi dapat disimpulkan bahwa berhubungan saat haid diperbolehkan, namun tetap memiliki risikonya tersendiri. Di samping manfaat-manfaatnya, Ibu dan pasangan dapat mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum berhubungan saat haid agar tidak menyesal setelah melakukannya. Jangan lupa bagikan artikel ini pada teman dan kerabat agar mereka mengetahui manfaat dan risiko dari berhubungan saat haid ya! Download aplikasi Bukubumil untuk memantau perkembangan si kecil dimanapun dan kapanpun.

Referensi

Is it safe to have sex during menstruation? Diakses pada Juli 11, 2023. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321667#things-to-consider

Is It Safe to Have Sex During Your Period? Tips, Benefits, and Side Effects. Diakses pada Juli 11, 2023. https://www.healthline.com/health/womens-health/sex-during-periods#tips

Period Sex: Can You Have Sex on Your Period? Diakses pada Juli 11, 2023. https://www.verywellhealth.com/sex-during-your-period-2721991#:~:text=Period%20sex%20is%20safe%20and,sexually%20transmitted%20infection%2C%20is%20higher.

Period Sex—Everything You Need To Know. Diakses pada Juli 11, 2023. https://www.health.com/condition/menstruation/period-sex

What Is Period Sex? Diakses pada Juli 11, 2023. https://www.webmd.com/sex/what-is-period-sex

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories