HomeProgram HamilKesuburan Wanita & Pria

Setelah Ciuman Bisa Hamil? Ini Faktanya Beserta 4 Rumor Kehamilan Lainnya!

July 19, 2023

apakah ciuman bisa hamil, ciuman bisa hamil, ciuman bibir bisa hamil, apakah berpelukan bisa hamil, tidur bareng berpelukan apakah bisa hamil, apakah tidur bareng pacar bisa menyebabkan hamil, apakah tidur bareng bisa menyebabkan hamil, apakah berenang bisa hamil, setelah berhubungan langsung cebok apakah bisa hamil — Setelah Ciuman Bisa Hamil? Ini Faktanya Beserta 4 Rumor Kehamilan Lainnya!: Apakah Ciuman bisa hamil

Isi Artikel

Apakah Ibu tidak sedang promil tapi baru berciuman bibir dan takut akan jadi hamil? Atau Ibu baru berenang bersama pasangan dan takut jadi hamil? Mungkin Ibu pernah mendengar rumor bahwa ciuman bibir bisa hamil, berenang bisa hamil, atau bahkan berpelukan bisa hamil. Tapi apakah benar jika melakukan hal-hal tersebut dapat menyebabkan kehamilan? Faktanya beberapa rumor soal kehamilan tidak benar, loh, Bu. Yuk kita cari tahu bersama mitos-fakta 5 aktivitas yang diduga dapat menyebabkan kehamilan!

Apakah Ciuman Bisa Hamil?

Hal pertama yang sering dipertanyakan oleh pasangan adalah apakah ciuman bisa hamil? Jawabannya adalah tidak. Ciuman tidak dapat dapat menyebabkan kehamilan. Bagaimana dengan ciuman bibir atau french kiss yang menggunakan lidah? Walaupun menggunakan bibir atau lidah sedalam apapun, ciuman tidak akan menyebabkan kehamilan. Mencium pipi, berciuman dengan bibir, berciuman dengan lidah atau jenis berciuman apapun yang dilakukan oleh Ibu dan pasangan tidak akan menyebabkan hamil.

Lalu bagaimana dengan ciuman di bagian yang lain? Misalnya dicium di daerah leher, belakang telinga, atau bahkan payudara, apakah dapat menyebabkan kehamilan? Jawabannya tetap sama, berciuman atau dicium di daerah manapun tidak akan menyebabkan kehamilan. Bahkan jika Ibu dicium di daerah vagina sekalipun, hal ini tidak akan menyebabkan kehamilan.

Kehamilan dapat terjadi setelah sperma masuk ke dalam vagina, kemudian sperma tersebut masuk ke rahim, tepatnya ke tuba falopi, lalu membuahi sel telur. Jika Ibu sedang berada pada waktu ovulasi atau masa subur maka sel telur siap dibuahi. Lalu Ibu kemungkinan besar akan mengalami kehamilan. Berciuman atau dicium tidak dapat menyebabkan kehamilan karena bibir atau mulut tidak dapat menghasilkan atau mengeluarkan sperma. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ciuman bisa hamil adalah mitos, walau dimanapun dan seperti apapun dilakukannya.

Apakah Berpelukan Bisa Hamil?

Salah satu hal yang sering dilakukan pasangan selain berciuman adalah berpelukan. Beberapa orang seringkali berpelukan sambil berciuman. Lalu apakah berpelukan bisa hamil? Sama seperti pertanyaan untuk ciuman bisa hamil, berpelukan tidak dapat menyebabkan kehamilan. Bahkan jika berpelukan sangat erat sekalipun. Bagaimana jika berpelukan sambil meraba anggota tubuh? Berpelukan seperti ini juga tidak akan menyebabkan kehamilan karena tangan yang meraba tidak dapat mengeluarkan sperma yang dibutuhkan untuk kehamilan.

Beberapa orang bilang sperma dapat pindah lewat pakaian saat berpelukan lalu menyebabkan kehamilan, apakah benar? Jawabannya juga tidak benar, ya, Bu. Faktanya, sperma tidak dapat bertahan pada waktu yang lama di luar tubuh dan membutuhkan kondisi tertentu untuk dapat membuahi sel telur. Jadi berpelukan bisa hamil juga merupakan mitos seperti ciuman bisa hamil.

Tapi ada salah satu fakta tentang berpelukan, yakni berpelukan dapat mengurangi stres. Berpelukan merupakan salah satu kontak fisik yang dapat mempererat hubungan dengan pasangan sehingga hubungan menjadi sehat. Hubungan yang sehat adalah hal positif yang dapat mengurangi stres.

Apakah Tidur Bareng Bisa Menyebabkan Hamil?

Pertanyaan yang juga banyak dipertanyakan adalah apakah tidur bareng bisa menyebabkan hamil? Tidur bersebelahan tanpa melakukan apapun tidak dapat menyebabkan kehamilan. Bahkan jika berada di satu kasur yang sama. Tentunya hal ini dikarenakan tidak ada kontak fisik yang dilakukan (yang dapat mengeluarkan sperma ke vagina) sehingga kehamilan tidak akan terjadi.

Bagaimana dengan tidur bersama sambil saling menyentuh? Saling menyentuh sambil mengenakan pakaian tidak akan menyebabkan kehamilan karena sperma tidak dapat melewati pakaian. Tapi jika tidur bersama dan saling bersentuhan dalam keadaan tidak berbusana, terdapat satu hal yang perlu dipertimbangkan. Perlu diketahui bahwa terdapat kemungkinan terjadi kehamilan bahkan tanpa berhubungan intim. Hal ini mungkin terjadi jika terdapat kontak antara sperma dan vagina, misalnya:

Pasangan melakukan ejakulasi sangat dekat dengan vagina.
Ereksi penis pasangan bersentuhan dengan area vagina (vagina atau vulva)

Sebenarnya kemungkinan hamil yang terjadi akibat kondisi tersebut sangat rendah karena sperma hanya dapat bertahan sebentar di luar tubuh. Namun hal ini tetap perlu diketahui oleh Ibu, terutama jika Ibu tidak sedang merencanakan kehamilan.

Apakah Berenang Bisa Hamil?

Berenang dapat menjadi salah satu aktivitas olahraga menyenangkan untuk dilakukan bersama pasangan, tapi apakah berenang bersama pasangan lawan jenis dapat menyebabkan kehamilan? Masih sama seperti ciuman bisa hamil, jawabannya adalah tidak. Berenang bersama lawan jenis tidak dapat menyebabkan kehamilan.

Berenang tidak dapat menyebabkan kehamilan karena sperma tidak dapat bertahan lama di dalam kolam renang. Kolam renang mengandung senyawa kimia klorin sehingga sperma tidak dapat bertahan lama. Walaupun begitu, laki-laki tidak dibenarkan untuk ejakulasi saat sedang berada di kolam renang. Sama halnya dengan buang air kecil di kolam renang, tentunya kita tidak ingin berenang di dalam kolam renang yang berisi cairan tubuh manusia seperti itu.

Apakah Cebok Setelah Berhubungan Bisa Hamil?

Rumor terakhir yang mungkin pernah didengar oleh Ibu adalah membasuh atau cebok setelah berhubungan bisa hamil. Beberapa orang berpikir bahwa membasuh vagina dengan menyemprotkan air ke vagina dapat membuat sperma masuk ke vagina lebih cepat sehingga menyebabkan kehamilan. Namun masih sama seperti ciuman bisa hamil dan 4 rumor lainnya, membasuh vagina setelah berhubungan tidak dapat menyebabkan kehamilan.

Hal ini dikarenakan sperma yang masuk ke dalam vagina saat berhubungan intim sangat cepat sehingga saat membasuh vagina dengan air setelah berhubungan tidak akan mempercepat sperma masuk ke dalam vagina. Jika memang ada sperma yang masuk ke dalam vagina saat berhubungan maka sperma tersebut sudah masuk terlebih dahulu bahkan sebelum vagina dibasuh dengan air sehingga air tersebut tidak akan malah mendorong sperma untuk masuk. Begitu juga dengan sperma yang mungkin belum masuk ke dalam vagina dan berada di dalam vagina, tidak akan kemudian terdorong masuk ke dalam vagina dengan bantuan air yang disemprotkan untuk membasuh vagina.

Hal lain yang juga berkaitan dengan membasuh vagina adalah buang air kecil. Terdapat rumor bahwa buang air kecil setelah melakukan hubungan intim dapat mencegah kehamilan. Beberapa orang beranggapan bahwa buang air kecil dapat membantu mengeluarkan sperma yang masuk ke dalam vagina. Sebenarnya buang air kecil setelah berhubungan intim tidak dapat mencegah kehamilan seperti rumor yang beredar. Perlu diketahui bahwa urin tidak keluar lewat vagina, tapi lewat lubang yang lain. Oleh karena itu, buang air kecil tidak akan membantu mengeluarkan sperma (jika memang ada) yang masuk ataupun berada di sekitar vagina dan belum masuk.

Buang air kecil setelah berhubungan intim bahkan memiliki manfaat, loh, Bu. Buang air kecil setelah berhubungan intim dapat membantu mengurangi urinary tract infections (UTIs) atau infeksi saluran kemih. Buang air kecil setelah berhubungan dapat membantu mengeluarkan bakteri yang masuk selama berhubungan intim dari uretra (saluran kemih). Namun perlu diketahui bahwa hal ini tidak mencegah penyakit seks menular.

Itulah beberapa rumor soal kehamilan yang banyak beredar di masyarakat dan perlu diketahui oleh Ibu dan pasangan agar tidak terjadi salah informasi. Periksa ulang segala informasi yang diterima agar Ibu tidak termakan berita bohong atau hoax seperti rumor-rumor yang baru dibahas dalam artikel ini. Jangan lupa sebarkan artikel ini ke teman dan kerabat Ibu agar tidak ada lagi yang termakan rumor bohong, ya! Download juga aplikasi Bukubumil untuk mengetahui perkembangan si kecil dimanapun dan kapanpun.