Ingin Mendapatkan Anak Kembar? Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan

Saat bertemu dengan anak kembar, tidak jarang kita merasa kagum dan heran bagaimana wajahnya bisa mirip tetapi terkadang perilakunya jauh berbeda. Hal tersebut membuat banyak calon orang tua yang ingin memiliki bayi kembar. Namun, persiapan yang dilakukan memerlukan usaha dua kali lebih keras dibandingkan mengandung satu janin. Lalu, apa saja hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan anak kembar? Yuk, simak artikel berikut!

Kehamilan Ganda

Kehamilan ganda adalah istilah yang digunakan pada Ibu yang menunggu kelahiran dua atau lebih calon bayi pada waktu yang sama. Jika Ibu mengandung dua calon bayi, maka disebut dengan anak kembar. Kehamilan ganda terjadi pada 1 dari 60 kehamilan dan umumnya terjadi ketika Ibu berusia tua atau saat memakai layanan fertilitas, seperti program bayi tabung. Kehamilan ini juga memiliki risiko lebih besar terhadap komplikasi, seperti lahir prematur, preeklamsia, dan pertumbuhan janin terhambat dibandingkan Ibu yang mengandung satu janin.

Apa yang Menyebabkan Kehamilan Ganda?

Penyebab Kehamilan Ganda

Ada dua hal yang membuat Ibu mengandung lebih dari satu janin, yaitu:

  1. Satu sel telur yang dibuahi membelah sebelum menempel di dinding rahim
  2. Dua atau lebih sel telur dibuahi oleh sperma yang berbeda pada waktu yang sama.

Hal tersebut menghasilkan hal yang berbeda. Ada Ibu yang hamil ganda identik dan ada juga yang tidak identik.

  1. Kembar Identik

Hal ini terjadi ketika telur dibuahi dan membelah memiliki gen yang sama. Kembar identik akan memiliki jenis kelamin yang sama.

  1. Kembar Fraternal (Tidak Identik)

Hal ini terjadi ketika 2 telur yang terpisah dibuahi dan menempel di rahim. Jenis kelamin bayi nya bisa saja sama atau tidak.

Belum ada penelitian lebih lanjut terkait penyebab dari kembar identik. Tetapi, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kemungkinan memiliki bayi kembar tidak identik, yaitu:

  • Kembar tidak identik umumnya terjadi pada beberapa kelompok etnis, seperti Nigeria
  • Jika Ibu hamil saat berusia 35 tahun, Ibu memiliki kemungkinan mengandung bayi kembar karena saat ovulasi melepas lebih dari satu sel telur
  • Dipengaruhi oleh genetik, kembar tidak identik biasanya diturunkan dari gen ibu
  • Penggunaan obat fertilisasi
  • Ibu memiliki tinggi atau berat badan lebih dari rata-rata, tetapi hal tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.

Metode fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung memiliki kemungkinan lebih besar menghasilkan bayi kembar karena dapat mentransfer atau memindahkan lebih dari 1 embrio hasil pembuahan sel telur di luar rahim.

Tanda Hamil Anak Kembar

Saat mengandung bayi kembar, Ibu akan merasakan gejala yang lebih intens dibandingkan hanya mengandung satu janin. Gejala tersebut adalah:

  1. Mual dan muntah yang cukup parah
  2. Kenaikan berat badan yang cepat pada trimester pertama kehamilan
  3. Sakit atau nyeri payudara
  4. Tingkat hormon human chorionic gonadotrophin (HCG) tinggi
  5. Tingginya kadar protein alpha-fetoprotein dalam darah

Baca juga: 8 Jenis Seafood yang Aman Dikonsumsi Selama Kehamilan

Komplikasi pada Kehamilan Ganda

Komplikasi pada Kehamilan Ganda

Setiap Ibu memiliki risiko untuk mengalami komplikasi selama kehamilan, baik yang mengandung satu janin maupun lebih. Namun, penyedia layanan kesehatan menyebutkan bahwa kehamilan ganda memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan kehamilan tunggal. Berikut beberapa komplikasi yang mungkin terjadi:

  1. Kelahiran prematur, komplikasi ini sering terjadi pada kehamilan ganda. Salah satu tujuan saat mengandung bayi kembar adalah melewati minggu ke-37. Jika Ibu dapat melewati minggu tersebut, kemungkinan bayi akan lahir sehat dan memiliki berat badan ideal. Bayi kembar yang lahir prematur berisiko mengalami komplikasi lain dari kehamilan ganda, yaitu berat badan lahir rendah (BBLR)
  2. Preeklamsia, selama kehamilan, tenaga kesehatan akan memeriksa tekanan darah Ibu untuk memastikan tidak ada tanda munculnya hipertensi gestasional, yaitu tekanan darah tinggi saat hamil. Penyakit tersebut dapat menimbulkan preeklamsia.
  3. Diabetes gestasional, peningkatan hormon dari plasenta menyebabkan Ibu memiliki risiko terkena diabetes saat hamil. Ukuran plasenta juga bisa menjadi faktor dalam kondisi ini. Jika Ibu memiliki dua plasenta, maka akan ada risiko peningkatan resistensi insulin, yaitu gangguan penyerapan gula darah.
  4. Abruptio plasenta, kondisi ini terjadi ketika plasenta terlepas dari dinding rahim Ibu sebelum melahirkan dan banyak terjadi pada Ibu yang mengandung lebih dari satu janin.
  5. Terhambatnya pertumbuhan janin, kondisi ini menyebabkan bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah. Hampir setengah dari kehamilan ganda mengalami kondisi ini.
  6. Hyperemesis gravidarum, yaitu mual dan muntah yang parah dan berkepanjangan.
  7. Keguguran atau lahir mati, keguguran adalah ketika bayi meninggal sebelum usia kehamilan 20 minggu sedangkan lahir mati adalah bayi meninggal setelah 20 minggu kehamilan. Ibu yang hamil bayi kembar memiliki kondisi yang disebut vanishing twin syndrome, yaitu satu atau lebih bayi meninggal selama kehamilan dan satu bayi dapat bertahan hidup.

Baca juga: 3 Rekomendasi Baju Ibu Hamil dan Menyusui yang Ramah Dompet

Mitos dan Fakta tentang Anak Kembar

Masih ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat tentang cara mendapatkan anak kembar, berikut beberapa mitos dan faktanya:

  1. Gen anak kembar akan melewati satu generasi, maksudnya gen tersebut akan diturunkan ke cucu bukan ke anak. Meskipun pada beberapa keluarga pola tersebut terjadi, kemungkinan memiliki kembar identik pada setiap wanita adalah sama.
  2. Makan makanan yang mengandung susu dan daging karena dapat membantu saat ovulasi. Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan susu dan daging dapat membuat Ibu hamil bayi kembar. Namun, perlu diingat bahwa Ibu cukup fokus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu dan calon bayi dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
  3. Terapi alternatif tidak meningkatkan peluang Ibu mendapatkan anak kembar. Belum ada bukti ilmiah yang mendukung teori bahwa akupuntur, aromaterapi, atau chiropractic dapat meningkatkan kemungkinan Ibu mendapatkan bayi kembar.
  4. Semakin sering Ibu hamil dan melahirkan, maka kemungkinan mendapatkan anak kembar semakin tinggi. Hal tersebut belum dapat dibuktikan secara ilmiah.

Nah, setelah mengetahui bahwa setiap Ibu memiliki kemungkinan yang sama mendapatkan anak kembar beserta faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan tersebut, Ibu juga harus berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan pelayanan yang tepat.

Yuk, bagikan artikel ini dengan Ibu hamil lainnya!

Baca juga: Pertama Kali Periksa Kehamilan? 4 Hal yang Perlu Diketahui

Referensi:

Overview of Multiple Pregnancy. (n.d). Stanford Children’s Health. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=overview-of-multiple-pregnancy-85-P08019

Pregnant with twins. 2019. NHS. https://www.nhs.uk/pregnancy/finding-out/pregnant-with-twins/

Expecting twins or triplets. 2020. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9710-expecting-twins-or-triplets

Being pregnant with twins, triplets, and other multiples. 2021. March of Dimes.  https://www.marchofdimes.org/complications/being-pregnant-with-twins-triplets-and-other-multiples.aspx

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories