Masa kehamilan merupakan salah satu momen berharga bagi pasangan suami istri. Dalam fase ini terjadi perubahan dalam berbagai aspek sehingga dibutuhkannya dukungan fisik, emosional, dan mental khususnya bagi sang istri. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental dan kenyamanan istri adalah dengan memahami dan menghormati pantangan-pantangan suami saat istri hamil yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.
Pantangan ini berkembang secara turun temurun di masyarakat dan menjadi mitos tersendiri di masyarakat. Apakah Bunda percaya kepada pantangan-pantangan selama masa kehamilan? Lantas kira-kira apa saja pantangan suami saat istri hamil? Yuk, simak beberapa pantangan suami saat istri sedang hamil di bawah ini!
Table of Contents
Pantangan Suami saat Istri Hamil
Pantangan suami saat istri hamil biasa disebut sebagai ‘pamali’ merupakan mitos yang berkembang di masyarakat secara turun temurun. Berikut beberapa larangan atau pantangan suami saat istri hamil.
Tidak Membunuh dan Melukai Sesama Makhluk
Pantangan suami saat istri hamil yang pertama adalah larangan menyakiti atau membunuh sesama makhluk meliputi menyembelih, menguliti, dan membersihkan organ tubuh hewan. Dimana hal ini dipercaya dapat mengubah fisik anak ketika lahir menjadi seperti apa yang dialami oleh hewan tersebut.
Berhubungan Seksual Saat Hamil
Melakukan hubungan seksual bagi sepasang suami istri tidaklah dilarang. Namun, terdapat sebuah mitos yang beredar di masyarakat bahwasannya sepasang suami istri dipantang melakukan hubungan seksual selama istri sedang hamil, dimana hal tersebut dipercaya akan berdampak buruk kepada janin yang dikandung sang istri. Meskipun ada beberapa kasus dimana membuat aktivitas seksual perlu dihindari karena kondisi medis tertentu, namun pada umumnya hubungan intim yang sehat dan aman dapat dilakukan selama masa kehamilan ya Bunda!
Dilarang Mengikuti Keinginan Istri Jika Mengidam Makan Belut
Memakan belut merupakan salah satu pantangan bagi seorang ibu hamil karena dipercaya dapat membuat bayi yang nanti dilahirkan akan menjadi anak yang terlalu hiperaktif. Oleh karena itu, suami dilarang mengikuti keinginan sang istri jika sang istri mengidam untuk memakan belut, jika tak ingin sang bayi menjadi hiperaktif. Kalau Bunda pas hamil ngidamnya apa?
Baca Juga: Harus Tahu! 6 Cara Mudah yang Dapat Kamu Lakukan Untuk Mendukung Orang Tua Baru
Memakan Ikan Air Tawar dan Makanan Amis
Baik suami maupun istri dilarang memakan daging atau hewan yang berasal dari air tawar selama masa kehamilan seperti udang, kepiting sungai, ikan nila, gurami, kakap, hingga ikan lele. Dimana mitos ini memercayai bahwa hal tersebut dapat menghambat rezeki sang bayi saat sudah lahir nanti. Selain itu beredar pula mitos bahwasannya ibu yang sedang hamil dilarang memakan makanan yang amis seperti telur, udang, dan ikan hal ini dinilai akan menyebabkan anak yang akan lahir menjadi amis.
Namun faktanya, dilansir dari Jatengprov.go.id makanan-makanan yang mengandung protein tinggi sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak sejak dalam kandungan. Jadi Bunda jangan ragu ya untuk memenuhi asupan nutrisi selama masa kehamilan!
Memancing Ikan
Selain dilarang memakan ikan air tawar atau makanan amis pantangan suami saat istri hamil selanjutnya adalah dilarangnya suami untuk memancing ikan selama istri hamil, karena dipercaya dapat merubah bentuk bibir sang anak dalam kandungan menjadi bibir sumbing.
Tidak Boleh Potong Rambut
Terdapat parangan saat hamil yang melarang ibu hamil untuk memotong rambutnya karena dianggap dapat membahayakan janin, menyebabkan keguguran, membawa nasib buruk dan komplikasi kesehatan. Hal ini didasari akan keyakinan bahwa rambut dapat menyalurkan kekuatan hidup dan energi. Dimana memotong rambut dipercaya dapat menyebabkan hilangnya kekuatan dan mengurangi umur. Berdasarkan hal tersebutlah muncul sebuah pantangan bagi suami untuk memotong rambut istrinya saat sedang mengandung.
Namun, faktanya memotong rambut saat hamil boleh dan tidak berbahaya, apabila tidak berbarengan dengan perawatan rambut yang menggunakan bahan kimia. Karena zat kimia dapat berbahaya bagi perkembangan janin.
Baca juga: Mitos Kehamilan dari 6 Suku di Indonesia
Menyobek Plastik
Masyarakat Jawa mempercayai pantangan suami saat istri hamil yang dilarang menyobek bungkus plastik seperti saat hendak membuka bungkus minuman yang terikat tali, suami dilarang merobek plastiknya dan berfokus kepada membuka tali pengikatnya dengan sabar. Hal tersebut diyakini dapat membuat calon bayi yang akan lahir mengalami cacat sesuai dengan sobekan pada bungkus plastik tersebut.
Demikian beberapa pantangan suami dan istri saat istri sedang hamil. Sangatlah penting bagi pasangan suami istri untuk terus belajar dan berkomunikasi selama masa kehamilan guna kenyamanan bersama. Selain itu, berkonsultasilah dengan dokter atau bidan guna mendapatkan panduan yang tepat dan ilmiah terkait hal-hal yang boleh atau perlu dihindari. Jadi bagaimana, apakah Bunda percaya beberapa mitos di atas?
Referensi
Putra, Yohandi P. (2022). Pantangan Hamil Tumos Prespektif ‘Urf. Sakina: Journal of Family Studies. Diakses dari: http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jfs/article/view/2523
Hapsari, V. D., & Sudarmiati, S. Sexuality Experience in Pregnant Woman at Pondok Aren Tangerang Health Center. Jurnal Ners, 6(1), 76-84. Diakses dari: https://www.neliti.com/publications/116712/sexuality-experience-in-pregnant-woman-at-pondok-aren-tangerang-health-center
Jatengprov.go.id. (2023). Makan Ikan saat Hamil Bisa Bikin Bayi Amis?. Diakses dari: https://jatengprov.go.id/publik/makan-ikan-saat-hamil-bisa-bikin-bayi-amis/
CNN Indonesia. (2022). Mitos atau Fakta: Potong Rambut saat Hamil, Bahaya untuk Janin?. Diakses dari: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220119142632-277-748601/mitos-atau-fakta-potong-rambut-saat-hamil-bahaya-untuk-janin