Mengenal Istilah Water Birth, Cara Unik Melahirkan Dalam Air!

Persalinan merupakan jenjang yang tidak kalah penting dari sebuah siklus kehamilan. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang sebelum menjalani persalinan, termasuk metode persalinan apa yang akan Ibu pilih. Saat ini terdapat berbagai macam metode persalinan, salah satunya persalinan dengan metode water birth. Pernahkah Ibu mendengar istilah tersebut? Water birth belakangan ini menjadi tren persalinan karena beberapa public figure Indonesia menggunakan metode persalinan ini. So, mari kita bahas tuntas di sini. Siapa tahu bisa jadi opsi menarik untuk persalinan Ibu, kan. Simak sampai habis, ya!

Table of Contents

Apa Itu Metode Persalinan Water Birth?

Water birth merupakan metode persalinan di dalam sebuah bak berisi air hangat. Prosesnya mirip seperti persalinan normal. Uniknya, Ibu harus berendam di bak berisi air hangat tersebut selama proses persalinan. Metode ini cukup populer di negara-negara maju dan sudah dipraktekkan sejak lama seperti di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Di Indonesia sendiri, metode water birth bisa dikatakan baru populer belakang ini dan mulai dilirik oleh para ibu sebagai opsi persalinan.

Metode persalinan ini memiliki filosofi dibaliknya, lho. Bayi sudah berada di kantung cairan ketuban selama sembilan bulan. Maka dengan melahirkan di keadaan serupa, yaitu dalam air hangat, akan membuat bayi dan ibu lebih nyaman serta dapat mengurangi stres bagi ibu.

Manfaat Metode Persalinan Water Birth

Water birth
Source: American Pregnancy Association / Shutter Stock

Persalinan dengan metode water birth tentunya memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi. Berikut beberapa manfaat yang perlu Ibu simak. 

  • Manfaat untuk ibu

Manfaat utama, sekaligus menjadi alasan terbesar ibu memilih water birth adalah karena metode persalinan ini dapat mengurangi rasa sakit ketika kontraksi dan pasca persalinan. Hal ini dikarenakan kondisi ibu yang lebih rileks ketika berada di dalam air hangat. Layaknya mandi menggunakan air hangat, otot-otot Ibu menjadi lebih santai dan tubuh terasa lebih ringan.

Tubuh dan pikiran yang rileks juga akan berdampak pada berkurangnya kecemasan dan ketakutan yang terjadi selama persalinan. Hal ini sangat berperan pada penurunan tekanan darah. Nah, karena air hangat memiliki hubungan dengan penurunan tingkat stres, maka memungkinkan bagi tubuh Ibu untuk memproduksi hormon endorfin yang berguna sebagai penghambat rasa sakit. Makanya, persalinan dengan metode ini dikatakan memiliki tingkat rasa sakit yang lebih rendah dibandingkan dengan metode persalinan lainnya.

Selain mengurangi rasa sakit, manfaat lain dari metode persalinan ini adalah mempermudah proses persalinan. Ketika Ibu melahirkan di dalam bak air hangat, pasti Ibu akan berada di posisi duduk ataupun jongkok. Posisi ini akan mempermudah Ibu untuk mengejan dan diharapkan durasi proses persalinan akan lebih singkat.

  • Manfaat untuk bayi

Manfaat metode persalinan water birth bagi bayi yaitu sudah pasti tersedia lingkungan yang akrab dengan bayi ketika masih di dalam rahim Ibu. Air hangat yang menjadi media Ibu untuk melahirkan dipercaya mirip dengan cairan ketuban di dalam rahim yang menjadi pelindung bagi bayi selama sembilan bulan. Ketika lahir di kondisi air yang hangat bayi akan menjadi lebih tenang dan merasa aman. 

Lalu bagaimana kondisi bayi ketika lahir di dalam air? Saat kepala bayi lahir di dalam air, rasanya akan serupa dengan di dalam cairan ketuban. Ibu tidak perlu khawatir karena bayi tidak bernapas saat kepalanya masih berada di air. Namun, bayi akan terstimulasi untuk bernapas ketika diangkat keluar dari air karena bayi merasakan adanya udara yang mengharuskannya untuk mengambil napas. Perlu diingat bahwa bayi juga dapat beradaptasi dengan kondisi ketika Ia lahir dan Ibu harus percaya hal itu.

Baca juga: 6 Faktor Lingkungan pada Ibu Hamil yang Berdampak Negatif

Resiko Metode Persalinan Water Birth

Water birth baby
Source: Cradled Creations

Disamping banyaknya manfaat yang ditawarkan oleh metode persalinan water birth, terdapat juga beberapa resiko yang harus Ibu pertimbangkan ketika memilih untuk menjalankan persalinan menggunakan metode ini.

Resiko pertama, bayi rawan untuk tenggelam. Ketika ibu memutuskan untuk melakukan water birth, selalu ada resiko bagi bayi untuk tenggelam. Selain itu, bayi juga mungkin saja kekurangan oksigen. So, pastikan Ibu mendapatkan pengawasan dan pendampingan profesional ketika Ibu memutuskan untuk melakukan persalinan dengan metode ini.

Resiko kedua, kemungkinan terjadinya infeksi pada bayi. Ketika proses melahirkan, terdapat darah dan cairan lainnya yang keluar bersama dengan bayi. Saat Ibu mengejan, kemungkinan juga terdapat kotoran yang keluar melalui anus. Darah, cairan, dan kotoran ini dapat bercampur dengan air yang digunakan sebagai media persalinan. Jika tidak sengaja tertelan oleh bayi, maka bayi dapat mengalami infeksi.

Resiko ketiga, terjadinya sindrom aspirasi mekonium dan masalah pernapasan pada bayi. Mekonium merupakan feses pertama bayi yang biasanya muncul pada 1-2 hari setelah bayi lahir. Namun pada beberapa kasus ada juga bayi yang dapat mengeluarkan mekonium ketika masih dalam kandungan. Cairan ketuban yang terkontaminasi dengan mekonium dapat berbahaya dan menyebabkan masalah pernapasan jika terhirup oleh bayi. Jadi, posisi Ibu saat water birth juga perlu diperhatikan untuk mempermudah tindakan jika hal ini terjadi.

Syarat Melakukan Metode Persalinan Water Birth

Melihat resiko yang dapat terjadi ketika melahirkan dengan metode water birth, dibutuhkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan prosedur persalinan ini. Hal ini dikarenakan tidak semua Ibu dapat melakukan persalinan dengan metode ini. Untuk dapat melakukan persalinan dengan metode ini, pastikan Ibu memenuhi syarat-syarat berikut untuk menghindari resikonya.

  • Berusia 18 sampai 34 tahun
  • Tidak mengalami infeksi apapun
  • Tidak memiliki komplikasi kehamilan
  • Tidak mengandung bayi kembar atau lebih
  • Bayi tidak prematur
  • Bayi tidak dalam posisi sungsang
  • Bayi diperkirakan lahir dalam bobot yang besar (tidak besar)

Baca juga: 7 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga, Pasti Lengket!

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Melahirkan dengan Water Birth?

Water birth mom and baby
Source: ideabug / Getty Images

Setelah mengetahui manfaat dan resiko dari metode persalinan water birth, sebaiknya Ibu juga perlu memahami apa saja yang penting untuk diperhatikan jika Ibu tertarik untuk melakukan persalinan dengan metode ini. 

Sebelum melakukan persalinan dengan metode water birth, pastikan Ibu sudah memiliki cukup ilmu tentang metode persalinan ini. Ilmu itu bisa didapatkan dari membaca literatur, melihat testimoni ibu yang sudah pernah melakukannya, serta menonton video-video terkait water birth sebagai langkah persiapan yang harus Ibu lakukan. Selain ilmu, Ibu juga perlu melakukan riset tempat dan tenaga medis tersertifikasi yang menyediakan layanan persalinan water birth

Saat proses persalinan, penting untuk memastikan bahwa Ibu didampingi oleh seseorang yang profesional, baik bidan, dokter kandungan, maupun tenaga kesehatan dari institusi yang terpercaya. Ikuti seluruh instruksi yang diberikan oleh tenaga profesional. Jangan lupa minum air agar terhindar dari dehidrasi selama proses persalinan.

Nah, sekarang Ibu sudah paham kan tentang metode persalinan water birth. Gimana? Ibu tertarik untuk pakai metode ini? Semua metode persalinan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ibu berhak menentukan metode persalinan apa yang paling cocok untuk Ibu dan bayi. Yang terpenting adalah persiapan fisik dan mental sebelum melahirkan. Jangan lupa untuk mengunduh aplikasi BukuBumil di Play Store dan App Store jika ingin mengetahui informasi lainnya seputar kehamilan dan menyusui.

Baca juga: 6 Rekomendasi Drama Korea Tentang Kehamilan Ini Penuh Makna dan Pembelajaran!

Referensi

Rahayu, N. A., Eugenius Phyowai Ganap, & Farida Kartini. (2022). Studi Kualitatif: Pengalaman Ibu Bersalin Dengan Metode Water Birth Di Rs Happy Land Yogyakarta. Jurnal Kesehatan As-Shiha. Diakses dari https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JKU/article/view/4695.

RSUP Dr. Sardjito. (2022). Melahirkan dengan Metode Water Birth, Apakah Aman?. Diakses dari https://sardjito.co.id/2022/08/31/melahirkan-dengan-metode-water-birth-apakah-aman/

American Pregnancy Association. (2022). Water Births. Diakses dari https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/labor-and-birth/water-births/

The Mother Baby Center. (2022). What Is Water Birth? Everything You Need To Know. Diakses dari https://www.themotherbabycenter.org/blog/2022/11/water-birth-right/

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories