Table of Contents
Tahukah Bunda Air Susu Ibu (ASI) merupakan air kehidupan yang penuh dengan keajaiban. Selain menyediakan nutrisi yang penting untuk sang buah hati, ternyata ASI juga memiliki berbagai warna yang berbeda-beda. Karena masih banyak yang tidak mengetahui perbedaan warna pada ASI itu normal, hal tersebut membuat tak sedikit Bunda yang merasa cemas dan khawatir akan kualitas ASI yang keluar.
Yuk Bun, kita kenalan dengan 5 warna ASI yang normal!
5 Warna ASI yang Normal
ASI Berwarna Kuning
Warna ASI yang normal pertama adalah ASI dengan warna kuning atau kejinggaan. Dimana warna kuning pada ASI disebabkan karena adanya kandungan kolostrum yang kaya akan nutrisi yang diproduksi oleh payudara dalam beberapa hari pertama pasca melahirkan. Kolostrum mengandung antibodi penting dan memberikan perlindungan pertama terhadap infeksi pada bayi.
Makanan yang tinggi akan beta karoten seperti wortel, labu, dan ubi jalar juga dapat mengubah warna ASI menjadi kekuningan. Selain itu, ASI yang dibekukan juga dapat berubah warna menjadi kekuningan, lho Bun!
ASI Berwarna Putih
Warna ASI yang normal selanjutnya adalah ASI berwarna putih. ASI yang normal diidentikan dengan ASI yang berwarna putih. ASI berwarna putih disebabkan karena ASI mengalami transisi dari kolostrum menjadi ASI matang (mencapai tahap akhir produksi ASI). ASI matang biasanya berwarna putih, kuning muda, atau memiliki semburat berwarna biru.
ASI berwarna putih sebagian besar disebabkan karena ASI mengandung lemak dan kalori yang tinggi, yang berperan memenuhi kebutuhan nutrisi dan perkembangan bayi.
Baca Juga:
6 Dampak Sosial Hamil di Usia Muda, yang Harus Diketahui!
Waspada! 5 Vitamin yang Berbahaya dikonsumsi oleh Bumil
7 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga, Pasti Lengket!
ASI Berwarna Hijau
Warna ASI yang normal selanjutnya adalah ASI yang berwarna hijau. Tahukah Bunda, bahwa ASI yang berwarna hijau juga masih termasuk normal lho! Warna hijau pada ASI disebabkan oleh konsumsi sayuran hijau seperti kangkung atau bayam.
Warna hijau pada ASI juga dapat disebabkan karena Bunda mengkonsumsi vitamin atau suplemen chlorella yang dapat mengubah warna ASI menjadi kehijauan. Jadi, Bunda gak usah ragu ya untuk mengkonsumsi sayuran selama masa menyusui.
ASI Berwarna Merah atau Pink
Terdapat beberapa penyebab mengapa Bunda menghasilkan ASI berwarna merah atau pink. Warna merah pada ASI dapat dipicu oleh makanan yang dikonsumsi oleh Ibu termasuk warna ASI yang normal. Tetapi, hal tersebut juga bisa disebabkan oleh adanya darah akibat luka pada area payudara akibat menyusui atau menggunakan pompa ASI. Rusty Pipe Syndrome adalah suatu kondisi yang tidak membahayakan dan dapat mengakibatkan ASI berwarna merah. Kondisi ini terjadi ketika darah yang telah lama terperangkap di dalam saluran ASI keluar saat ASI dipompa, yang disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah pada payudara.
Tetapi, apabila warna merah atau pink pada ASI Ibu mASIh berlangsung selama beberapa hari, disarankan untuk mengkonsultasikannya dengan dokter laktasi guna mendapatkan penanganan yang sesuai dengan segera, ya Bun!
ASI Berwarna Kecoklatan
Warna ASI yang terakhir adalah warna ASI yang kecoklatan atau kehitaman. Warna ASI ini tidaklah normal, dan jika Bunda mengalami warna ASI kecoklatan atau kehitaman segeralah konsultasikan kepada dokter laktasi. Warna ASI yang gelap tersebut umumnya disebabkan oleh pengaruh herbal atau obat-obatan atau ASI yang mengandung darah. Ibu perlu memastikan bahwa herbal dan obat yang digunakan aman untuk dikonsumsi oleh Buah Hati selama proses menyusui.
ASI berwarna coklat muda dan hanya berlangsung sementara, artinya kandungan darah hanya sedikit. Namun, apabila mulai kehitaman itu berarti ASI telah mengandung banyak darah. Oleh karena itu, Anda harus waspada dan segera memeriksakannya ke dokter.
Perbedaan Warna ASI dari Payudara Kanan dan Kiri
Terkadang, ketika Bunda sedang menyusui mungkin bunda akan menemukan perbedaan warna ASI yang dihasilkan oleh payudara kanan dan kiri. Hal ini terjadi karena ASI terbagi menjadi foremilk dan hindmilk. Foremilk, yang lebih bening, seringkali muncul dari payudara yang telah lama tidak dipompa atau disusui. Pada awal sesi pemompaan atau menyusui, foremilk dapat memiliki warna hampir jernih atau biru, berbeda dengan hindmilk yang lebih kental dan berwarna kekuningan yang muncul setelahnya.
Pada tahap awal, ASI foremilk yang berwarna biru transparan ini berfungsi memberikan elektrolit untuk mengatasi rasa haus pada bayi yang sedang menyusu. Kemudian, hindmilk dengan warna putih kekuningan akan diproduksi, menyediakan kandungan lemak yang penting untuk kebutuhan kalori bayi.
Jadi itulah beberapa warna ASI yang normal terjadi pada ibu yang sedang menyusui dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, bila perubahan warna ASI berlangsung lama diikuti dengan gejala sakit tertentu segeralah konsultasikan ke dokter ya, Bun! Jangan lewatkan berbagai informASI seputar kehamilan di website Bukubumil dan dapatkan aplikasinya di Playstore!
Referensi:
Alodokter.(2022).Kenali Perubahan Warna ASI dan Penyebabnya
Bastianelli, K. S., & Henry, L. (2012). Variations in the Color of Breast Milk. Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing, 41, S179-S180.
Parents.(2023).Everything You Need to Know About Breast Milk Color
Prenagen.Ternyata Ini Warna ASI yang Bagus dan Berkualitas
Healthline.(2020).The Many Colors of Breast Milk: What They Mean and When to Be Concerned