7 Kebutuhan Saat Nifas: Awas, Sering Terabaikan!

7 kebutuhan saat nifas : Awas, Sering Terabaikan! : Masa nifas

Masa nifas adalah masa sekitar 6-8 minggu pasca persalinan. Seringkali di masa ini, Ibu lebih fokus memperhatikan kesehatan bayi, padahal tubuh Ibu yang masih lemah berpotensi mengalami beberapa komplikasi kesehatan fisik maupun mental. Dari 350 kematian ibu saat nifas di Indonesia tahun 2015 lalu, mayoritas disebabkan komplikasi pendarahan. Untuk itu kebutuhan saat nifas perlu diperhatikan dengan seksama. 

Berikut beberapa risiko komplikasi kesehatan lain yang umum dialami oleh ibu hamil:

7 kebutuhan saat nifas : Awas, Sering Terabaikan! : Tindakan komplikasi medis
  1. Penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah),
  2. Komplikasi riwayat penyakit yang dimiliki sebelum persalinan,
  3. Infeksi atau sepsis (peradangan yang ekstrem),
  4. Pembekuan darah di bagian kaki,
  5. Strok,
  6. Tekanan darah tinggi,
  7. Emboli (penyumbatan aliran darah) oleh cairan ketuban, dan
  8. Komplikasi obat bius

Untuk itu, diperlukan beberapa aspek kebutuhan saat nifas yang harus dipenuhi agar kesehatan Ibu dapat kembali pulih dengan cepat, diantaranya:

Perhatian Terkait Kelancaran Menyusui

7 kebutuhan saat nifas : Awas, Sering Terabaikan! : Ibu menyusui

Hal terpenting yang harus diperhatikan pertama kali pasca persalinan adalah nutrisi. Kalori yang dibutuhkan ibu nifas sekitar 3000 kalori per hari dengan kombinasi sumber asupan bergizi lainnya seperti sayur, buah, kacang, daging dan lainnya. Untuk dapat terhidrasi dengan baik, konsumsilah 6-10 gelas air yang dapat dikombinasikan dengan susu dan jus buah, serta hindari minuman beralkohol dan kafein.

Selain nutrisi, tata cara menyusui juga harus diperhatikan. Atur posisi menyusui senyaman mungkin untuk mencegah kemunculan luka pada area payudara ibu. Selain itu, ganti baju Ibu secara rutin saat menyusui untuk mencegah infeksi akibat kain basah dari ASI yang merembes. Terakhir, rajin memijat payudara untuk mencegah penyumbatan air susu dan pembengkakan payudara.

Baca juga: 4 Dampak Melewatkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada Bayi

Penghilang Rasa Sakit

7 kebutuhan saat nifas : Awas, Sering Terabaikan! : Obat penghilang rasa sakit

Masa nifas menimbulkan rasa sakit beragam bagi tiap Ibu. Untuk itu ada beberapa cara menghilangkan rasa sakit pasca persalinan, yaitu:

  • Penghilang rasa sakit non medis misalnya dengan pijatan, teknik pernapasan, kompres panas/dingin, hipnosis (praktik psikologis untuk mengatasi suatu masalah), akupuntur, musik, dan
  • Penghilang rasa sakit medis dengan pemberian beberapa jenis anestesi (obat bius) seperti nitrous oxide, pethidine, atau epidural anaesthesia. Tiap jenis anestesi diperuntukkan untuk keluhan yang berbeda.

Baca juga: 5 Rekomendasi Obat Flu dan Pilek yang Aman untuk Ibu Hamil

Kebersihan Diri dan Perawatan Luka

7 kebutuhan saat nifas : Awas, Sering Terabaikan! : Membersihkan diri saat nifas

Saat hendak mandi, Ibu bisa menempelkan bantalan tisu bersih untuk menutupi bagian luka pasca persalinan sehingga Ibu dapat membersihkan tubuh dengan sempurna tanpa tegang.

Untuk perawatan luka, khusus persalinan normal, tata cara penggantian pembalut harus diperhatikan agar alat kelamin tetap higienis. Berikut ini tips menjaga kebersihan alat kelamin saat nifas:

  • Lepas pembalut secara perlahan dengan gerakan dari arah depan ke belakang untuk mencegah bakteri di anus terbawa ke daerah vagina. 
  • Jangan sentuh kapas pembalut habis pakai. Masukkan ke dalam plastik/wadah sebelum dibuang ke tempat sampah. 
  • Untuk bagian kelamin, disarankan untuk membersihkan dengan tisu toilet. Ibu lebih direkomendasikan menggunakan tisu khusus berbahan alami, contohnya Witch Hazel Pads. Lakukan gerakan membersihkan dengan lembut dari arah depan ke belakang.

Sedangkan untuk perawatan luka pasca persalinan caesar, bersihkan secara rutin dengan air hangat dan keringkan dengan bantalan kain dengan lembut. Jika luka menimbulkan rasa sakit, segera hubungi tenaga kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca juga: Keputihan Saat Hamil, 4 Hal yang Perlu Diketahui!

Kebutuhan Kunjungan Nifas (KF)

7 kebutuhan saat nifas : Awas, Sering Terabaikan! : Konsultasi saat nifas

Kunjungan nifas akan berisi tanya jawab atau konsultasi seputar topik kondisi mental Ibu, siklus menstruasi, pemeriksaan darah, pemeriksaan bekas jahitan, konsultasi pemakaian kontrasepsi, maupun pemberian saran suplementasi. Mengingat pemeriksaan-pemeriksaan tersebut sangat penting, maka Ibu dianjurkan melakukan kunjungan nifas minimal empat kali.

Jadwal pemeriksaan nifas yang ideal, yaitu:

  • KF 1 pada periode 6 (enam) jam sampai 2 (dua) hari pasca melahirkan,
  • KF 2 pada periode 3 (tiga) sampai 7 (tujuh) hari pasca melahirkan,
  • KF 3 pada periode 8 (delapan) sampai 28 (dua puluh delapan) hari pasca persalinan, dan
  • KF 4 pada periode 29 (dua puluh sembilan) sampai 42 (empat puluh dua) hari pasca persalinan

Baca juga: 8 Perubahan Tubuh Ibu yang Terjadi saat Masa Nifas

Kebutuhan Pengendalian Stres

7 kebutuhan saat nifas : Awas, Sering Terabaikan! : Stres saat nifas

Rasa khawatir dan sedih dapat menimbulkan stres. Penyebab emosi negatif ini dapat berasal dari hal-hal seputar perawatan bayi bahkan kondisi kehidupan di masa depan.

Beberapa upaya khusus mengelola stres pasca persalinan, di antaranya:

  • Istirahat dengan melakukan hal-hal yang disukai,
  • Bertemu orang lain, contohnya melakukan pertemuan dengan komunitas lokal,
  • Menghabiskan waktu berdua dengan pasangan,
  • Ekspresikan diri dengan berbicara isi hati dan pikiran dengan orang terdekat,
  • Menerima pertolongan dari orang terdekat, dan
  • Relaksasi dengan menanamkan pola pikir bahwa tidak ada orang tua yang sempurna

Baca juga: 4 Tanda Gangguan Pasca-Trauma Setelah Melahirkan

Waktu Tidur dan Istirahat

7 kebutuhan saat nifas : Awas, Sering Terabaikan! : Waktu tidur ibu

Mayoritas orang tua akan merasa kelelahan saat masa nifas. Khususnya Ibu, jika sudah merasa lesu, mudah marah, dan sulit mengatasi perasaan bahkan menikmati momen maka mendapat lebih lama waktu tidur adalah solusinya.

Beberapa cara yang bisa ditempuh agar waktu istirahat tetap terpenuhi secara cukup pasca persalinan di antaranya:

  1. Tidur ketika bayi tertidur,
  2. Tidurlah di awal waktu,
  3. Lakukan pergantian shift dengan pasangan jika bisa,
  4. Meminta bantuan teman atau relasi terdekat untuk bantuan tambahan, dan 
  5. Memahami pola tidur bayi. 

Baca juga: Susah Tidur Saat Hamil? Coba 5 Pengobatan Alami Ini

Aktivitas Fisik Sesuai Kemampuan

7 kebutuhan saat nifas : Awas, Sering Terabaikan! : Aktivitas fisik saat nifas

Aktivitas fisik adalah hal yang tidak kalah penting pasca persalinan, bahkan harus dilakukan setiap hari adalah melatih otot perut dan panggul agar kembali menguat. Pastikan luka pada otot dan kulit pasca melahirkan sudah sepenuhnya sembuh yang umumnya ditandai dengan kondisi yang kering atau sudah mengatup.

Beberapa opsi aktivitas fisik lain yang bisa dilakukan di antaranya:

  1. Senam Kegel
  2. Jalan cepat,
  3. Berenang,
  4. Aquarobic (senam air),
  5. Yoga,
  6. Pilates,
  7. Angkat beban ringan, dan
  8. Bersepeda

Baca juga: 5 Senam Saat Nifas yang Nyaman dan Praktis

Jadi, Ibu harus tetap memberikan perhatian bagi kesehatan diri sendiri karena seyogianya, saat Ibu tidak sehat maka perawatan bayi juga tidak akan maksimal. Jika Ibu kewalahan atau merasakan sakit, jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada orang lain atau berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. 

Pantau terus berbagai informasi menarik seputar kehamilan dengan menginstall aplikasi BukuBumil di App Store atau Play Store. Bagikan juga artikel ini jika dirasa bermanfaat ya, Bu!

Referensi:

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories