9 Ciri-ciri Ibu Memiliki Kehamilan yang Sehat

Ilustrasi Ibu bahagia dengan kehamilan yang sehat (sumber: depositphotos)

Pada masa kehamilan, Ibu akan mengalami beberapa ciri-ciri yang menandakan bahwa Ibu sedang dalam masa kehamilan.  Namun, ciri-ciri kehamilan tersebut akan berbeda-beda pada setiap Ibu, karena tidak semua Ibu mengalami semua gejala kehamilan. 

Ciri-ciri kehamilan tersebut dapat menunjukkan bahwa Ibu memiliki kehamilan yang sehat atau tidak. Maka dari itu, agar Ibu tidak bingung dengan ciri-ciri kehamilan yang Ibu rasakan tergolong sehat atau tidak, maka penting bagi Ibu memahami ciri-cirinya. Nah, untuk memahaminya, Ibu dapat menyimak ulasan ciri-ciri kehamilan yang sehat dari BukuBumil, di bawah ini!

Mengapa Kehamilan yang Sehat Itu Penting?

Ilustrasi Ibu melakukan konsultasi kehamilan (sumber: depositphotos)

Menurut data, kemungkinan Ibu mengalami keguguran janin paling tinggi adalah sebelum minggu ke-20 kehamilan. Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya komplikasi kehamilan dan kejadian yang tidak diinginkan, maka wajib bagi Ibu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional saat Ibu mengalami tanda-tanda kehamilan. 

Baca juga: 8 Fakta Tentang Keguguran

Ciri-ciri Kehamilan yang Sehat

Beberapa keluhan seringkali dirasakan Ibu selama masa kehamilan dan terkadang kondisi tersebut membuat Ibu tidak nyaman. Namun, sebenarnya sebagian keluhan tersebut adalah wajar dan normal terjadi. Maka dari itu, Ibu perlu mengetahui apakah ciri-ciri tersebut menandakan kondisi kehamilan Ibu sehat atau tidak. Nah, berikut ini merupakan ciri-ciri kehamilan yang sehat pada Ibu:

1. Morning Sickness (Mual dan Muntah)

Ilustrasi Ibu sedang mengalami morning sickness (sumber: depositphotos)

Morning sickness (mual dan muntah) timbul karena adanya perubahan hormon dalam tubuh Ibu. Kondisi ini biasanya muncul pada trimester pertama kehamilan dan seringkali menjadi tanda awal kehamilan. Ibu mungkin kerap merasa kewalahan akibat mual atau muntah yang dirasakan, tetapi ini merupakan pertanda bahwa Ibu mengalami kehamilan yang sehat. Penyebab mual ini tidak bisa dipastikan, tapi para ahli meyakini bahwa peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG)—hormon yang berfungsi menjaga kehamilan dan perkembangan janin—merupakan penyebab terjadinya mual pada Ibu hamil. 

Mual dan muntah akan hilang pada saat kehamilan Ibu mencapai usia 12 minggu. Selain itu, Ibu jangan merasa khawatir apabila tidak mengalami ciri kehamilan ini, sebab masih banyak ibu lainnya yang tidak mengalami rasa mual, tetapi tetap melahirkan bayi yang sehat. 

Baca juga: Morning Sickness Berkepanjangan Saat Hamil? Ini 5 Cara Mengatasinya

2. Payudara terasa sakit dan membesar

Ilustrasi Ibu mengalami nyeri pada payudara (sumber: depositphotos)

Pada awal kehamilan, Ibu akan mengalami rasa nyeri pada payudara. Hal ini karena kadar hormon estrogen dan progesteron yang meningkat. Tentu saja, lonjakan hormon ini dapat membuat dada Ibu terasa berat dan sakit, tetapi ini juga merupakan pertanda bahwa tubuh Ibu menyesuaikan kehamilan dengan baik.

Selain terasa nyeri, perubahan ukuran payudara juga merupakan tanda kehamilan yang sehat dan normal. Tidak hanya ukurannya saja yang membesar, tetapi areola (warna gelap yang mengelilingi puting payudara) dan puting payudara yang menjadi lebih gelap dari biasanya. Payudara yang berubah adalah tanda bahwa Ibu siap untuk menyusui bayi.

Baca juga: 8 Cara Mengurangi Rasa Nyeri Payudara Saat Hamil

3. Berat badan Ibu bertambah

Ilustrasi berat badan Ibu bertambah (sumber: depositphotos)

Saat janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan, maka Ibu juga akan mengalami kenaikan berat badan dan perut Ibu juga akan semakin membesar. Rata-rata Ibu hamil akan mengalami pertambahan berat badan sebesar 12,5 kg selama periode kehamilan, dan ini masih dikategorikan dalam kondisi normal. Oleh sebab itu, jika menghadiri kunjungan kehamilan secara rutin, maka dokter atau bidan akan menimbang berat badan Ibu dan mengukur pertumbuhan perut Ibu. 

Baca juga: 7 Bahaya Obesitas saat Hamil

4. Kelelahan 

Ilustrasi Ibu mengalami kelelahan (sumber: depositphotos)

Kelelahan merupakan tanda umum kehamilan yang dapat berlangsung selama 40 minggu penuh. Pada masa kehamilan, meningkatnya hormon progesteron juga dapat menyebabkan Ibu menjadi mudah mengantuk. Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa hormon dalam tubuh Ibu sedang beradaptasi dan tubuh Ibu sedang dibebani karena mengandung seorang manusia. Oleh sebab itu, untuk mengatasi rasa lelah dan letih, Ibu dapat beristirahat sejenak atau tidur siang. Di samping itu, agar tetap dalam kondisi kesehatan prima, maka Ibu dapat melakukan olahraga ringan selama masa kehamilan. 

Baca juga: Susah Tidur Saat Hamil? Coba 5 Pengobatan Alami Ini

5. Indra penciuman menjadi lebih peka

Ilustrasi Ibu sensitif terhadap bau tertentu (sumber: depositphotos)

Di masa kehamilan awal, Ibu akan cenderung sensitif terhadap bau-bauan tertentu. Kondisi ini dapat menyebabkan Ibu merasa mual dan muntah. Namun, Ibu seharusnya tidak khawatir, karena kondisi ini merupakan hal yang wajar. Untuk mengurangi hal ini, Ibu dapat mengatasinya dengan memasang diffuser dan oil diffuser (alat untuk membersihkan udara dan memberi wewangian pada ruangan) di dalam ruangan dan perlu memastikan bahwa sirkulasi udara ruangan dalam kondisi baik. 

Baca juga: 5 Peran Suami Saat Istri Hamil: Penting Tapi Sering Terlupakan

6. Perubahan mood (suasana hati) 

Ilustrasi Ibu mengalami perubahan suasana hati (sumber: depositphotos)

Perubahan suasana hati pada Ibu hamil adalah ciri-ciri dari kehamilan yang normal dan sehat. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti perubahan hormon dan juga stres selama masa kehamilan. 

Baca juga: Stres Saat Kehamilan: Ini 10 Cara Mengatasinya

7. Frekuensi buang air kecil meningkat

Ilustrasi Ibu sering buang air kecil (sumber: depositphotos)

Meningkatnya frekuensi buang air kecil saat Ibu hamil, juga merupakan ciri Ibu memiliki kehamilan yang sehat. Sangat umum bagi Ibu hamil untuk sering buang air kecil di awal kehamilan, sebab volume darah akan meningkat selama kehamilan. Selain itu, kondisi ini dipengaruhi oleh sisa metabolisme dari janin yang dikeluarkan tubuh Ibu dalam bentuk urin. 

Baca juga: Senam Kegel Saat Hamil: Gerakan Sederhana Sejuta Manfaat!

8. Peningkatan keputihan 

Ilustrasi Ibu mengalami peningkatan keputihan (sumber: depositphotos)

Meningkatnya hormon estrogen selama masa kehamilan juga dapat menyebabkan peningkatan keputihan pada Ibu hamil. Sebagian besar Ibu hamil mengalami peningkatan kadar keputihan yang encer, jernih, dan tidak berbau—termasuk pada keputihan yang sehat. Selain sebagai ciri kehamilan yang sehat, cairan keputihan dianggap membantu membersihkan vagina dan bahkan mencegah infeksi masuk ke dalam rahim.

Baca juga: Keputihan Saat Hamil, 4 Hal yang Perlu Diketahui

9. Janin mengalami pergerakan

Ilustrasi janin Ibu mengalami pergerakan di dalam rahim (sumber: depositphotos)

Ibu biasanya akan dapat merasakan gerakan janin sejak usia kandungan 5 bulan atau 20 minggu. Pada usia 6 bulan, janin Ibu akan merespons suara melalui gerakan. Selanjutnya, pada usia 7 bulan janin akan merespons rangsangan lain, seperti cahaya, rasa sakit, atau suara. Saat menginjak usia 8 bulan, janin akan berpindah posisi dan menendang dengan lebih aktif. Menjelang waktu persalinan, ruang di dalam rahim menjadi terbatas, sehingga janin akan lebih jarang bergerak.

Baca juga: 4 Posisi Janin dalam Kandungan yang Wajib Ibu Perhatikan!

Perasaan tidak nyaman pada masa kehamilan, tentu dapat menghambat momen 9 bulan yang telah Ibu dambakan. Namun, beberapa ketidaknyamanan tersebut dapat memberikan manfaat pada Ibu dan janin. Dengan mengetahui 9 ciri-ciri kehamilan sehat tersebut, Ibu dapat memastikan apakah kondisi yang selama ini Ibu rasakan adalah pertanda kehamilan sehat atau tidak. Cara terbaik untuk memastikan kehamilan yang sehat adalah dengan melakukan konsultasi pada penyedia layanan kesehatan dan menghadiri pemeriksaan kehamilan secara rutin. Selain itu, penting bagi Ibu untuk merawat diri sendiri dengan memperhatikan konsumsi makanan, berolahraga, dan menghindari konsumsi rokok serta alkohol. Sebab, apabila kondisi Ibu sehat, maka Ibu juga dapat melahirkan bayi yang sehat.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Yuk, bagikan informasi ini kepada sesama Bumil lainnya, agar semakin banyak ibu-ibu hamil yang mengetahui ciri-ciri kehamilan yang sehat. Download juga aplikasi BukuBumil di Play Store, atau Ibu juga dapat mengakses website BukuBumil.com untuk mendapatkan tips-tips kehamilan ter-update lainnya. Semangat berjuang untuk sang buah hati ya, Bu!

Referensi:

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories