Pencegahan Stunting, Ikuti 5 Pola Hidup Ini Bayi Lahir Sehat!

Hai moms, stunting atau gangguan pada tumbuh kembang anak sering kali ditemukan di Indonesia dan merupakan permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan anak yang dipandang serius di Indonesia. Stunting ini dapat memberikan dampak yang berkepanjangan pada anak hingga anak memasuki usia dewasa loh moms, seperti kondisi fisik anak yang berbeda dari anak pada umumnya. Jadi penting bagi kita sebagai orangtua terutama Ibu untuk memperhatikan hal ini. Pencegahan stunting tidak hanya kita lakukan ketika anak telah lahir saja, namun juga dapat dilakukan sejak masa kehamilan. Berikut cara untuk mencegah anak atau bayi lahir stunting.

Pencegahan Stunting
Protein Hewani Cegah Stunting. Sumber: Pixabay Ella Olsson.

Pemenuhan Gizi Seimbang di Masa Kehamilan

Hal yang paling utama dalam pencegahan stunting adalah dengan pemenuhan asupan gizi. Stunting merupakan kondisi dimana tumbuh kembang anak terganggu yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada anak, bukan hanya asupan gizi ketika anak telah lahir ke dunia saja, namun juga asupan gizi sejak anak berada dalam kandungan. Peran ibu dalam mencegah stunting di masa kehamilan sangatlah penting, jadi penting pula bagi para Ibu untuk memenuhi dan menjaga asupan gizi di masa kehamilan untuk mencegah terjadinya stunting pada anak tersayang kita.

Selama masa kehamilan, gizi sang ibu memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan, kesehatan dan kelangsungan hidup janin serta perkembangan jangka panjang sang bayi. Untuk memenuhi gizi ibu hamil memerlukan asupan gizi yang lebih banyak atau besar dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Asupan gizi ini haruslah seimbang, antara asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Asupan yang sangat diharuskan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil agar calon anak dapat terhindar dari stunting ialah, protein, kalsium, asam folat dan zat besi.

Baca juga: Mau Hamil Sehat? Yuk, Penuhi 11 Nutrisi Ini Saat Hamil!

  1. Asupan Protein dan Kalsium

Untuk memenuhi asupan gizi ibu hamil, ibu hamil memerlukan asupan protein sekitar 70 hingga 100 gram per hari nya. Kurangnya asupan protein pada ibu hamil dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya stunting pada anak. Bukan hanya itu, tetapi kurangnya asupan protein juga dapat menyebabkan kurangnya air susu yang dimiliki ibu untuk kebutuhan menyusui kelak yang mana nantinya juga dapat berpengaruh pada perkembangan sang anak. Asupan protein dapat yang diperlukan oleh ibu hamil dapat bersumber melalui protein hewani seperti daging ayam dan sapi, ikan, telur terutama bagian putihnya dan protein hewani lainnya.

Ibu hamil juga dianjurkan untuk mengkonsumsi susu untuk memenuhi asupan gizi nya selama masa kehamilan. Susu merupakan sumber protein hewani, namun susu juga mengandung kalsium yang juga sangat dibutuhkan dalam pemenuhan gizi ibu hamil selama masa kehamilan dalam upaya untuk mencegah terjadinya kemungkinan stunting pada anak. Selain susu, ibu hamil juga dapat mengonsumsi keju yang juga mengandung protein dan kalsium yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Kalsium sendiri perlu dikonsumsi oleh ibu hamil minimal sebanyak 1200 miligram per hari nya.

  1. Asupan Asam Folat dan Zat Besi

Selain dengan perbanyak konsumsi protein dan kalsium, ibu hamil juga dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan asupan zat lainnya seperti Asam Folat dan juga Zat Besi. Asam folat dibutuhkan oleh ibu hamil minimal sejumlah 600 sampai dengan 800 mcg per hari nya, sedangkan zat besi dibutuhkan oleh ibu hamil minimal sejumlah 27 mg per hari nya untuk memenuhi asupan nutrisi semasa kehamilan dan dapat bermanfaat untuk mendukung perkembangan pada janin demi mencegah terjadinya kemungkinan stunting pada calon anak.

Cara cegah Stunting
Jaga Pola Hidup Saat Hamil untuk Cegah Stunting. Sumber: Pexels Gustavo Fring

Pola Hidup Pencegahan Stunting di Masa Kehamilan

Selain menjaga asupan gizi atau nutrisi, ibu hamil juga perlu untuk menjaga gaya hidupnya di masa kehamilannya, dikarenakan gaya hidup sang ibu sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan. Menjaga perkembangan dan pertumbuhan janin agar tetap sehat dan normal merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kemungkinan stunting pada sang anak. Ibu hamil dapat melakukan beragam cara untuk menjaga pola hidup agar janin tetap sehat begitu pula dengan sang ibu. Untuk menjaga pola hidup semasa hamil, moms bisa melakukan beberapa hal ini : 

Baca juga: 6 Olahraga untuk Ibu Hamil Beserta Tips dan Manfaatnya, Bunda Wajib Tahu!

  1. Olahraga rutin olahraga merupakan hal yang penting untuk menjaga pola hidup yang sehat. Moms bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, senam ibu hamil, yoga dan lainnya yang bisa membantu perkembangan janin agar tetap sehat. 
  2. Istirahat yang cukup, moms juga perlu untuk mencukupkan waktu istirahat dengan tidak tidur larut malam atau begadang, demi terjaganya kesehatan moms dan janin selama masa kehamilan.
  3. Perbanyak minum air mineral, untuk menjaga pola hidup di masa kehamilan demi mencegah terjadinya stunting, moms juga perlu untuk rutin minum air mineral agar asupan mineral pada tubuh tercukupi.
  4. Hindari rokok dan alkohol. Untuk mencegah terjadinya gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak atau stunting di masa kehamilan adalah dengan menghindari konsumsi alkohol dan juga merokok. Konsumsi alkohol dan juga merokok dapat menyebabkan hal buruk terjadi pada janin, bukan hanya mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin saja, tetapi bahkan bisa lebih bahaya dari itu seperti dapat menyebabkan terjadinya keguguran. 
  5. Makan dengan teratur, moms untuk menjaga pola hidup yang sehat selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk menjaga pola makan agar tetap teratur demi terjaganya asupan gizi dan agar ibu tetap sehat sehingga berat badan tetap ideal sebagaimana wajarnya berat wanita yang sedang mengandung.
Cegah stunting
Cegah Stunting Saat Hamil. Sumber: Pexels shvets.

Nah moms, bagaimana penjelasan terkait pencegahan stunting ini? semoga bisa dipahami ya moms karena melihat bagaimana dampaknya pada perkembangan dan pertumbuhan anak terutama pada fisiknya, stunting tidak bisa kita abaikan begitu saja. Jadi, sangat penting bagi kita untuk memahami bagaimana pencegahannya terutama di masa kehamilan sebagai masa awal bayi atau janin berkembang dan bertumbuh, agar kelak sang anak tidak mengalami stunting. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu memeriksakan kondisi kandungan pada dokter agar perkembangan dan pertumbuhan janin selalu terpantau.

Baca juga: Waspada! Perut Kencang Saat Hamil, Penyebab dan 5 Cara Mudah Mengobatinya

Moms juga bisa dapatkan informasi-informasi lainnya terkait kehamilan hingga persalinan dengan mengunjungi laman BukuBumil dan YouTube BukuBumil, jangan lupa untuk subscribe juga ya moms. Selalu pantau kehamilan moms melalui aplikasi BukuBumil yang bisa diakses di Google Playstore dan juga App Store.

Referensi

Bumil Sehat Dan Terhindar Dari stunting. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (n.d.-a). https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1978/bumil-sehat-dan-terhindar-dari-stunting

Cegah stunting Sejak Dalam Masa Kehamilan. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (n.d.-b). https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1092/cegah-stunting-sejak-dalam-masa-kehamilan

CEGAH stunting !! Ibu Hamil wajib konsumsi protein hewani. Beranda. (n.d.). https://diskes.badungkab.go.id/artikel/47972-cegah-stunting-ibu-hamil-wajib-konsumsi-protein-hewani

Saleh, A., Syahrul, S., Hadju, V., Andriandi, I., & Restika, I. (2021, December 17). Role of maternal in preventing stunting: A systematic review. Gaceta Sanitaria. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0213911121002909

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories