Periode kehamilan terbagi menjadi 3 trimester, masing-masing terdiri atas 3 bulan. Trimester ketiga dimulai dari minggu ke-27 hingga ke-42 kehamilan. Bayi dianggap lahir cukup bulan, jika lahir di antara minggu ke-37 hingga 42 kehamilan. Bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 disebut dengan bayi prematur dan jika bayi belum lahir pada minggu ke-42, maka persalinan dapat diinduksi. Tiap trimester memiliki tanda-tanda hamil yang berbeda sehingga penting bagi Ibu untuk mengetahui perubahan yang terjadi saat hamil trimester ketiga.
Tanda-tanda hamil trimester ketiga
Pada trimester ketiga, janin akan terus bertambah berat dan besar, serta sistem tubuh janin juga telah matang. Ibu akan merasa tidak nyaman karena berat badan bertambah disertai dengan mengalami tanda-tanda hamil berikut:
- Kontraksi Braxton Hicks (kontraksi palsu)
Ibu mungkin akan mengalami kontraksi ringan dan tidak teratur yang biasanya terasa di atas perut. Gejala ini mengakibatkan rasa sesak di perut Ibu. Kontraksi ini cenderung terjadi pada sore atau malam hari, setelah aktivitas fisik atau berhubungan seksual dan lebih sering terjadi saat mendekati hari kelahiran. Banyak Ibu yang menyalahartikan kontraksi ini sebagai persalinan prematur, padahal tanda hamil ini adalah hal normal saat kehamilan. Rasa sakit kontraksi ini dapat berkurang dengan berjalan atau mengubah posisi Ibu.
- Sakit punggung
Tanda ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang melonggarkan jaringan ikat yang menahan tulang Ibu, khususnya di bagian panggul. Selain itu, tanda hamil ini sering disebabkan oleh meningkatnya berat rahim. Ibu dapat mengatasinya dengan memilih kursi yang ada penyangga punggung, olahraga teratur, dan menggunakan sepatu bertumit rendah.
- Sesak napas
Gejala ini mengakibatkan Ibu mudah lelah sehingga penting untuk melatih postur yang baik agar paru-paru memiliki ruang lebih untuk mengembang.
- Maag
Tanda hamil ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang mengurangi kekuatan otot katup antara perut dan kerongkongan sehingga membuat asam lambung naik dan menyebabkan mulas. Hal ini dapat diatasi dengan makan dalam porsi kecil dan dalam waktu yang sering serta hindari makanan yang digoreng.
- Sering buang air kecil
Saat trimester ketiga, bayi akan bergerak lebih dalam ke panggul sehingga Ibu akan merasakan lebih banyak tekanan pada kandung kemih yang mengakibatkan sering buang air kecil. Ibu dapat menggunakan panty liner untuk mengatasi tanda hamil ini.
- Varises dan wasir
Tanda-tanda hamil ini disebabkan karena peningkatan sirkulasi darah. Ibu dapat meredakan pembengkakan pembuluh darah dengan berolahraga, makan banyak serat, dan minum banyak cairan. Untuk menghilangkan wasir, Ibu dapat merendam bagian yang bengkak dengan air hangat.
- Kram kaki
Tanda hamil ini disebabkan oleh:
- Kenaikan berat badan selama hamil.
- Tekanan janin yang membuat otot tegang.
- Tubuh ibu hamil terlalu aktif.
- Ibu hamil kurang aktif.
- Kekurangan kalsium dan magnesium.
Tanda hamil tersebut dapat Ibu atasi dengan olahraga teratur seperti berjalan atau berenang, peregangan betis dan kaki, hingga memposisikan kaki lebih tinggi saat tidur.
- Pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki
Hal ini terjadi akibat adanya penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh. Risiko tersebut umum terjadi karena tubuh memproduksi darah dan cairan lebih banyak dibandingkan saat tubuh normal. Tanda hamil ini dapat diatasi dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk saat hamil, seperti:
- Mengonsumsi terlalu banyak makanan dengan kandungan garam atau natrium
- Konsumsi kafein berlebihan
- Terlalu banyak berjalan
- Tidak mengonsumsi makanan sesuai anjuran saat hamil
- Kurang minum air putih
Selama trimester 3, Ibu tidak hanya mengalami tanda-tanda hamil secara fisik tetapi juga emosi. Ibu mungkin akan khawatir atau cemas tentang persalinan, kelahiran, hingga bagaimana caranya nanti menjadi orang tua, yang mengakibatkan Ibu sulit tidur dan kehilangan nafsu makan. Tanda hamil ini dapat diatasi dengan mengikuti komunitas ibu hamil, kelas ibu hamil, atau mulai menulis pemikiran Ibu dalam jurnal.
Hal yang harus Ibu lakukan saat trimester ketiga
Selain mengetahui tanda-tanda hamil pada trimester ketiga, Ibu juga perlu memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan saat periode ini. Saat kehamilan di atas 24 sampai 40 minggu, Ibu harus memeriksa kehamilan minimal dua kali. Pastikan Ibu mendapatkan layanan pemeriksaan kehamilan, seperti:
- Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
- Ukur tekanan darah
- Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas/LILA)
- Ukur tinggi fundus uteri/rahim
- Skrining status imunisasi tetanus
- Beri tablet tambah darah
Umumnya, Ibu melahirkan antara minggu ke-38 dan 41 kehamilan, tetapi belum ada cara untuk mengetahui saat yang tepat Ibu akan melahirkan. Oleh karena itu, Ibu perlu mengetahui tanda-tanda persalinan akan dimulai, meliputi:
- Kontraksi akan terasa seperti kram menstruasi, tetapi lebih intens. Hal tersebut disebabkan karena serviks melebar dan otot-otot rahim mulai berkontraksi secara teratur.
- Lightening, yaitu sensasi janin turun lebih rendah.
- Hilangnya sumbat lendir di mulut rahim, hal tersebut mengakibatkan peningkatan keputihan yang bening atau merah muda.
- Air ketuban pecah, fungsi dari ketuban adalah untuk menjaga suhu tubuh janin tetap hangat, melindungi janin dari tekanan dan infeksi, serta membantu perkembangan sistem paru-paru dan pencernaan janin sehingga saat ketuban pecah, janin akan rentan terkena infeksi dan dokter pun akan mempercepat proses persalinan.
Perkembangan janin saat trimester ketiga
Selama trimester ketiga, janin Ibu akan terus tumbuh dan berkembang. Awal periode ini, janin mulai mengenali suara dan akan banyak bergerak. Pada minggu terakhir, panjang janin akan menjadi sekitar 50 cm dan beratnya sekitar 3,4 kg. Perkembangan janin selama trimester ketiga meliputi:
- Janin dapat melihat dan mendengar.
- Otak terus berkembang.
- Ginjal dan paru-paru terus berkembang hingga matang.
- Kepala janin akan turun ke panggul.
- Tulang tengkorak tetap lunak.
- Janin dapat menghisap ibu jarinya dan dapat menangis.
Baca Juga: Yuk, Kenali 3 Penyebab Postpartum Depression
Referensi
- Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak. 2021. Kementerian Kesehatan RI. https://kesga.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/BUKU%20KIA%20TAHUN%202020%20BAGIAN%20IBU.pdf
- Third trimester. 2020. Pregnancy birth & baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/third-trimester
- Third trimester pregnancy: what to expect. 2022. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20046767
- Your third trimester guide. (n.d). UNICEF. https://www.unicef.org/parenting/pregnancy-milestones/third-trimester28-32 weeks. 2022. Healthy futures. https://healthyfuturesonline.org/pregnancy/28-32-weeks/#body
