5 Langkah Mudah Membuat Janin Aktif Bergerak Dalam Kandungan

Halo Moms-to-be, apakah Ibu sedang menanti kelahiran sang buah hati? Jika iya, Ibu pasti akan merasa senang saat merasakan janin aktif bergerak di dalam kandungan. Namun, tahukah Ibu, bahwa pergerakan aktif janin menjadi tanda penting tentang kesehatan janin? Gerakan janin biasanya mengindikasikan bahwa bayi dalam kandungan sehat dan berkembang dengan baik, tapi ada juga gerakan yang tidak normal dan perlu diwaspadai. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk memahami tentang gerakan aktif janin, bagaimana meningkatkannya, dan bagaimana memantau gerakan janin untuk menjaga kesehatan janin dan kehamilan Ibu. Yuk, simak pembahasan Bukubumil selengkapnya di bawah ini, ya!

janin aktif bergerak
Ilustrasi gerakan janin yang aktif dalam kandungan Ibu.
Foto: Hayat, T & Nihat, A & Martinez-Biarge, M & Mcguinness, Amy & Allsop, Joanna & Hajnal, Joseph & Rutherford, Mary. (2010). Optimization and Initial Experience of a Multisection Balanced Steady-State Free Precession Cine Sequence for the Assessment of Fetal Behavior in Utero. AJNR. American journal of neuroradiology. 32. 331-8. 10.3174/ajnr.A2295.

Kapan gerakan aktif janin mulai terasa?

Salah satu momen paling menyenangkan dalam kehamilan adalah ketika Ibu merasakan kepakan kecil pertama dari tendangan janin. Gerakan kecil ini seolah memberitahu Ibu bahwa janin sedang berkembang, sehat, dan membuat Ibu merasa lebih dekat dengan kehidupan kecil di dalam diri Ibu.

Merasakan gerakan pertama janin ini disebut “quickening“, antara minggu ke 16 dan 25 kehamilan. Jika ini adalah kehamilan pertama, Ibu mungkin tidak merasakan gerakan janin hingga mendekati 25 minggu. Menjelang kehamilan kedua, beberapa Ibu mulai merasakan gerakan sejak 13 minggu. Ibu lebih mungkin merasakan gerakan bayi saat dalam posisi tenang, baik duduk atau berbaring.

janin aktif bergerak
Ilustrasi bayi dalam kandungan. Foto: https://www.pregnancyinfo.ca/

Alasan di balik gerakan aktif janin dan kenapa penting untuk mengetahuinya

Janin perlu bergerak di dalam rahim untuk membantu mengembangkan persendian, otot, dan tulangnya. Gerakan membantu mereka tumbuh. Peregangan, tendangan, dan gerakan janin dalam rahim untuk mempersiapkan diri hidup di luar rahim.

Setiap perubahan pada pola gerakan janin harus diperiksa oleh bidan atau dokter. Jika janin tidak sehat, gerakan janin tidak akan seaktif biasanya. Artinya, kurang bergerak bisa menjadi tanda infeksi atau masalah lain. Jika janin tidak bergerak, bisa mengindikasikan adanya masalah dengan tingkat cairan ketuban atau plasenta Ibu. Semakin cepat diketahui akan semakin baik, sehingga Ibu dan janin dapat diberikan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Tidak ada jumlah gerakan tertentu yang dianggap normal. Selama kehamilan, Ibu perlu menyadari pola gerakan individu janin. Pengurangan atau perubahan gerakan janin adalah hal yang penting diperhatikan.

Baca juga: ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan? Temukan 9 Penyebabnya!

Seperti apa rasanya janin aktif bergerak?

Ibu hamil menggambarkan gerakan janin mereka seperti kupu-kupu, kedutan gugup, atau gerakan jatuh. Pada awalnya, sulit untuk mengetahui apakah janin sudah bergerak. Setelah kedua dan ketiga kali gerakan muncul, Ibu akan lebih mahir membedakan gerakan janin mulai dari mengeluarkan gas, rasa lapar, dan gerakan internal lainnya.

Pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, gerakannya akan lebih jelas, dan Ibu dapat merasakan tendangan, pukulan, dan siku janin.

Timeline janin aktif bergerak

Berikut adalah waktu penanda yang mana biasanya gerakan janin muncul:

Minggu ke-12: Janin seharusnya mulai bergerak, tetapi Ibu mungkin tidak dapat merasakan apa pun karena bayinya masih sangat kecil.

Minggu ke-16: Beberapa Ibu hamil akan mulai merasakan kedutan kecil seperti kupu-kupu. Perasaan itu mungkin hanya berupa gas, atau mungkin janin betul-betul bergerak.

Minggu ke-20: Pada titik ini, Ibu mungkin mulai benar-benar merasakan gerakan pertama janin, yang disebut “quickening“.

Minggu ke-24: Gerakan janin mulai lebih mantap. Ibu mungkin juga mulai merasakan sedikit kedutan saat janin cegukan.

Minggu ke-28: Janin sekarang sering bergerak. Beberapa tendangan dan pukulan mungkin akan membuat Ibu terengah-engah.

Minggu ke-36: Pada trimester ketiga, bayi menunjukkan gerakan mengayuh kedua kaki yang disebut melangkah. Ini penting dalam membantu membalikkan bayi untuk persalinan normal. Frekuensi, pola, dan kekuatan gerakan bayi harus tetap sama atau meningkat pada trimester ketiga (hanya jenis gerakan yang dapat berubah karena ruang yang lebih sedikit). Namun, beri tahu dokter jika Ibu melihat perubahan bermakna dalam aktivitas janin. Ibu mungkin merasakan gerakan yang teratur dan konsisten sepanjang hari.

Ibu bisa simak perkembangannya melalui video di bawah ini ya!

Baca juga: 4 Cara Bijak Menyikapi Rasa Bersalah Gagal ASI Eksklusif

Janin aktif bergerak sebelah kanan atau kiri, pertanda apa?

Gerakan otot pertama terjadi sekitar minggu ke-16. Setelah ini, saat janin bangun atau tidur, janin bergerak 50 kali atau lebih setiap jam, meregangkan tubuh, menggerakkan kepala, wajah, dan anggota badan, dan menjelajahi ‘rumah’ mereka alias rahim Ibu yang hangat. Janin dapat menyentuh wajahnya, menyentuh satu tangan ke tangan yang lain, menyentuhkan kaki ke tungkai, atau tangan ke tali pusat.

Pada minggu ke 37, koordinasi tubuh janin berkembang sehingga ia dapat menggenggam dengan jarinya. Bersamaan dengan gerakan umum ini, janin melakukan beberapa aktivitas ‘aneh’, termasuk menjilati dinding rahim dan “berjalan” mengelilingi rahim dengan mendorong kaki mereka.

Janin juga dapat bereaksi melalui gerakan terhadap tindakan orang tuanya. Misalnya, USG telah menunjukkan janin terpental ke atas dan ke bawah ketika orang tua tertawa. Ketika memantau janin di layar, para calon orang tua sering tertawa lebih keras, dan janin mulai bergerak naik turun lebih cepat. Hal ini menunjukkan adanya pemicu gerakan dari Ibu juga bisa jadi alasan di balik gerakan janin.

Baca juga: 4 Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Retinol Tidak Termasuk!

Penyebab janin cenderung aktif di malam hari

Ibu biasanya hanya merasakan beberapa kedutan sesekali di awal kehamilan. Namun saat janin tumbuh -biasanya pada akhir trimester kedua- tendangan akan menjadi lebih kuat dan sering. Studi menunjukkan bahwa pada trimester ketiga, janin bergerak sekitar 30 kali setiap jam.

Janin dalam kandungan biasanya aktif bergerak pada saat-saat tertentu dalam sehari karena mereka mengalami fase tidur dan bangun secara bergantian. Mereka biasanya paling aktif antara jam 9 malam dan jam 1 pagi, tepat saat Ibu mencoba untuk tidur. Lonjakan aktivitas ini disebabkan oleh perubahan kadar gula darah Ibu. Janin juga dapat merespons suara atau sentuhan, dan bahkan mungkin menendang punggung pasangan Ibu jika Ibu meringkuk terlalu dekat di tempat tidur.

Baca juga: 5 Tips Lengkap Merawat Bayi, Orang Tua Baru Wajib Tahu!

Ilustrasi berbagai jenis gerakan aktif janin dalam kandungan.

Adakah gerakan aktif janin yang tidak normal?

Adanya peningkatan gerakan yang stabil selama kehamilan umumnya menyiratkan janin tumbuh sehat. Namun, peningkatan gerakan yang tiba-tiba dan sangat berbeda dari pola normal gerakan janin dapat menjadi tanda peringatan bahwa janin membutuhkan bantuan dan harus segera diperiksa. Oleh karenanya, inilah pentingnya Ibu memantau gerakan janin.

Baca juga: Hindari Keguguran, Ini 5 Posisi Tubuh yang Baik Saat Hamil!

Cara memantau gerakan aktif janin

Setelah janin mencapai sekitar minggu ke-28 kehamilan, beberapa dokter menyarankan untuk memantau gerakan janin dengan mencatat setiap pukulan, denyutan, dan tendangan kecil yang dilakukan oleh janin. Hal ini dikenal sebagai penilaian gerakan janin atau penghitungan gerakan janin. Ini dibutuhkan agar jika Ibu merasa gerakan janin lebih jarang dari biasanya, Ibu sudah tahu harus melakukan apa.

Meskipun penghitungan gerakan janin dapat menjadi lebih sulit jika Ibu memiliki bayi kembar, karena Ibu mungkin tidak tahu janin mana yang bergerak. Namun, banyak dokter merekomendasikan untuk melakukannya sebagai cara untuk melacak gerakan janin dengan cara untuk memetakan pola gerakan normal janin agar dapat melacak gerakan yang tidak biasa. Pilih waktu ketika janin Ibu paling aktif, seperti setelah makan, dan pilih posisi yang nyaman, baik itu duduk atau berbaring miring ke kiri agar sirkulasi bayi lebih baik.

American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan mencatat waktu yang dibutuhkan janin untuk membuat 10 gerakan dan memastikan Ibu merasakan setidaknya 10 gerakan dalam waktu 2 jam. Jangan panik jika janin tidak terlalu aktif. Hubungi bidan atau dokter kandungan yang akan dengan senang hati memastikan semuanya normal.

Bagaimana jika janin tidak bergerak aktif, apakah itu normal?

Jika belum mencapai 25 minggu kehamilan dan Ibu tidak merasakan janin bergerak, atau tidak yakin bahwa gerakan yang Ibu rasakan sebenarnya adalah janin Ibu, jangan panik. Saat janin tumbuh, Ibu akan bisa membedakan gerakan mereka dengan lebih baik. Ibu juga akan mengetahui jam berapa janin paling aktif. Beberapa bayi secara alami bergerak lebih jarang daripada yang lain.

Kurangnya gerakan juga bisa berarti janin Ibu tertidur. Ibu mungkin merasakan lebih sedikit tendangan dan tusukan setelah minggu ke-32 karena janin bertambah besar dan memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak di dalam rahim.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ketika memasuki trimester ketiga, pola gerakan bayi harus dalam keadaan konsisten. Jika frekuensinya tiba-tiba berubah, bisa menandakan adanya masalah. Misalnya, cairan ketuban rendah bocor lebih awal di akhir kehamilan.

Segera hubungi dokter kandungan, jika:

·   janin sudah mulai bergerak secara teratur dan Ibu tidak merasakan setidaknya 10 gerakan dalam waktu 2 jam,

·   ada perubahan pada pola gerakan janin yang biasa atau gerakannya melambat secara signifikan, dan/atau

·   Ibu tidak bisa merasakan bayi bergerak lagi.

Baca juga: Donor sperma? Ini Dia 5 Hal Penting untuk Program Hamil

Bisakah memprediksi jenis kelamin bayi dari kekuatan gerakannya?

Ibu mungkin pernah mendengar orang mengatakan bahwa jika janin tidak terlalu aktif di dalam rahim, kemungkinan besar Ibu akan memiliki anak perempuan. Tapi sayangnya tidak, gerakan janin tidak dapat memprediksi apakah Ibu akan memiliki anak laki-laki atau perempuan. Mitos lainnya, jika merasa janin aktif bergerak ke sisi kanan, maka Ibu mungkin memiliki anak laki-laki. Namun, tidak ada bukti bahwa ada perbedaan antara gerakan anak laki-laki dan perempuan di dalam rahim.

Baca juga: 8 Perubahan Tubuh Ibu yang Dapat Terjadi saat Masa Nifas

Bagaimana cara Ibu bisa nyaman saat janin aktif bergerak?

Cara merasa lebih nyaman saat janin aktif bergerak adalah mencoba beberapa posisi yang berbeda. Meskipun gerakan janin bisa membuat Ibu tidak nyaman dalam beberapa waktu, bagi janin itu tidak berarti ada masalah dengan kesehatannya. Jika Ibu merasa nyeri pada tulang rusuk akibat gerakan janin, coba meregangkan lengan di atas kepala atau menyesuaikan postur tubuh untuk meluruskan punggung. Ibu juga dapat mencoba berdiri dan menggerakkan pinggul dengan gerakan melingkar untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Cobalah eksperimen dengan posisi tubuh yang berbeda dan temukan yang membuat Ibu merasa lebih baik.

Baca juga: Ini 13 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil!

Bagaimana caranya agar janin aktif bergerak?

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Ibu coba untuk merangsang gerakan janin:

·       Minum minuman manis seperti jus, dan/atau makan.

·       Jalan-jalan.

·       Ketuk atau usap perut Ibu.

·       Mainkan musik yang keras atau minta seseorang berbicara di perut Ibu.

·       Duduklah dengan tangan Ibu di atas perut dan rileks selama beberapa menit.

Jadi, pastikan Ibu dan calon ibu lainnya memperhatikan gerakan aktif si jabang bayi dengan seksama ya. Kita juga bisa lho, memantau janin aktif bergerak dengan cara yang mudah dan simpel. Nah, supaya informasi ini bisa bermanfaat buat lebih banyak orang, yuk sebarkan artikel ini ke teman-teman Ibu yang sedang hamil atau punya rencana untuk hamil. Dengan begitu, kita membantu para calon ibu untuk lebih sadar dan mendapatkan informasi seputar kesehatan janin. Jangan lupa juga untuk mengunduh aplikasi Bukubumil di Play Store, ya, Bun, biar gak ketinggalan informasi seputar mom’s life!

janin aktif bergerak
Mendengarkan musik pada janin dalam kandungan. Foto: momjunction.com

Referensi:

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories