Table of Contents
Ibu pernah panik saat ASI yang keluar hanya sedikit, padahal bayi sedang aktif-aktifnya menyusu? Kuncinya hanya satu, yaitu: jangan panik dan jangan sedih. Ibu tidak sendiri, karena hampir semua Ibu pernah mengalami keluhan yang sama setidaknya sekali. Ibu mungkin bertanya-tanya, kenapa bisa ASI yang keluar hanya sedikit? Padahal Ibu sudah mengusahakan semua cara yang Ibu bisa. Hal-hal yang kemungkinan menjadi penyebab ASI susah keluar bisa berbagai macam, Bun, di antaranya:
- Kurang istirahat
- Stres
- Konsumsi makanan yang tidak seimbang
- Kurang minum air (dehidrasi)
- Cara menyusui yang salah
- Kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol, serta
- Efek samping obat
Selain itu, lancar atau tidaknya menyusui dipengaruhi hormon aktif dalam tubuh yaitu hormon prolaktin dan oksitosin. Hormon yang aktif merangsang produksi ASI disebut hormon prolaktin, sedangkan hormon oksitosin membuat ASI keluar dari puting dengan mudah. Adanya gangguan pada hormon prolaktin dan oksitosin bisa menyebabkan ASI tidak keluar saat dibutuhkan.
Namun, Ibu tidak perlu khawatir, kondisi ini umum dialami sebagian besar Ibu. Ibu perlu mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab ASI tidak keluar. Selain itu, ada beberapa jenis obat yang bisa merangsang produksi ASI. Sayangnya, mengonsumsi obat-obatan biasanya memiliki efek samping.
Tahukah Ibu, bahwa ternyata ada solusi pelancar produksi ASI yang tidak memiliki efek samping? Bahkan, Ibu bisa melakukannya sendiri, meminta bantuan pasangan, atau dengan mengunjungi tenaga ahli di klinik. Betul, dengan melakukan pijat payudara. Seperti melakukan pijat di bagian tubuh lainnya, pijat payudara memberikan ketenangan dan memberikan peredaran darah yang lebih baik ke area payudara.
Pijat payudara bisa menjadi salah satu alternatif yang aman untuk meningkatkan produksi air susu Ibu (ASI), sehingga bisa memperbaiki pengalaman menyusui. Lantas, apakah manfaat pijat payudara hanya sebatas peningkat jumlah ASI? Yuk Bu, kita simak manfaat lainnya!
Manfaat Melakukan Pijat Payudara
Tidak hanya produksi ASI, melakukan pijat dapat menjaga payudara tetap sehat. Pijat payudara memiliki beragam manfaat, di antaranya:
1. Mengatasi saluran ASI yang tersumbat
Ada kalanya ASI terus diproduksi, tapi bayi sudah merasa kenyang sehingga stop menyusu. Produksi yang terus menerus karena tidak segera dikeluarkan, bisa menumpuk dan menyebabkan jaringan di sekitar saluran ASI tersumbat. Melakukan pijat payudara dengan perlahan bisa mengatasi sumbatan dan memperlancar aliran air susu ibu.
2. Meningkatkan suplai ASI
Pijat payudara membantu aliran peredaran darah menjadi lancar karena ada penekanan yang ringan dan lembut di titik-titik tertentu. Peredaran darah yang lancar di sekitar payudara bisa melancarkan aliran ASI sehingga produksi ASI melimpah.
3. Mengurangi nyeri dan pembengkakan pada payudara
Ibu yang merasakan nyeri dan bengkak pada payudara disertai dengan gejala demam dan menggigil, bisa jadi mengarah pada mastitis. Mastitis adalah infeksi jaringan payudara saat Ibu sedang menyusui. Penyebabnya berkaitan dengan tersumbatnya saluran ASI karena ASI menggumpal dan bakteri masuk melalui puting susu. Studi menunjukkan bahwa Ibu menyusui melaporkan berkurangnya nyeri pada payudara dan puting susu setelah melakukan pijat payudara.
4. Mendeteksi kanker payudara dan ketidaknormalan pada payudara
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) melaporkan bahwa 7 dari 10 kasus kanker payudara pada wanita di bawah 50 tahun, ditemukan saat melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Dengan melakukan pijat payudara, Ibu bisa memeriksa apakah ada ketidaknormalan pada payudara sebagai bentuk pencegahan.
Adanya benjolan payudara belum tentu mengarah pada kanker payudara. Di kebanyakan kasus, penyebab benjolan ini relatif jinak, seperti kista atau infeksi. Kanker payudara yang bisa dideteksi lebih awal dapat memberikan lebih banyak kesempatan untuk pengobatan sebelum kanker menyebar jauh.
5. Dapat mengurangi tanda kerutan (stretch mark)
Sebuah studi menemukan bahwa pijat payudara 15 menit dengan menggunakan minyak almond pahit dapat mengurangi stretch mark selama kehamilan. Contoh brand minyak almond pahit yang sudah ada di pasaran yaitu Arifoglu: Turkish Bitter Almond Oil.
6. Mengencangkan payudara
Memijat payudara dengan minyak zaitun bisa menjaga kulit sekitar payudara terjaga dan kencang. Kandungan vitamin E dalam minyak zaitun bisa melembapkan kulit.
Baca juga: 5 Manfaat Pijat Hamil
Yang perlu diperhatikan saat Pijat Payudara
Meskipun pijat payudara relatif aman dan tidak memiliki efek samping, Ibu harus berhati-hati dalam melakukan pijat payudara. Terutama untuk Ibu yang sedang menjalani pengobatan kanker. Jika dalam masa penyembuhan, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter, terapis pijat berlisensi, atau keduanya. Begitu juga jika timbul benjolan atau perubahan yang tidak diinginkan pada payudara saat melakukan pijat payudara.
Bagi beberapa orang, memijat rasanya tidak nyaman jika tanpa menggunakan minyak. Namun, Ibu perlu menyeleksi jenis minyak yang sesuai dengan kondisi Ibu untuk pijat payudara, karena ada kaitannya dengan alergi. Masing-masing minyak mungkin mengandung alergen yang bisa memicu alergi pada kulit Ibu.
Jadi, jika Ibu mau mencoba produk minyak baru untuk pertama kali, Ibu bisa melakukan patch test, yaitu memeriksa reaksi kulit terhadap suatu produk baru untuk memeriksa adanya alergi atau iritasi sebelum menggunakan produk. Patch test bisa dilakukan dengan mengoleskan sedikit bagian dari produk ke area bawah siku, rahang, pinggir dahi, belakang telinga, atau bagian samping leher dan dibiarkan selama 24 jam.
Agar memperoleh manfaat yang optimal, perlu menjadi perhatian bagi Ibu untuk memijat payudara dengan lembut dan ringan. Caranya bukan dengan menekan puting saja karena akan terasa sakit. Ibu dapat melakukan pemijatan dengan menekan saluran ASI di belakang puting.
Baca juga: Plasenta Previa: 6 Hal Penting Untuk Menghindari Pendarahan
Cara melakukan pijat payudara
1. Pastikan untuk melepas bra terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan untuk meraba sekitar payudara Ibu apakah ada benjolan dan untuk memudahkan pemijatan agar lebih leluasa dan menyeluruh.
2. Pijat keseluruhan area payudara
Pijat lembut ke arah tengah bagian dada lalu ke arah bawah, kemudian ke arah samping payudara secara memutar dan keseluruhan, diulang selama 15 kali.
3. Pijat lembut ke arah puting (areola)
Fokuskan salah satu tangan untuk memegang salah satu payudara dan satu tangan lainnya memijat lembut ke arah puting, ini dilakukan juga berulang. Jika tidak terasa sakit, pijatan yang dilakukan sudah baik.
4. Pijat melingkar
Gunakan dua jari untuk melakukan gerakan memutar pada sekeliling payudara, lakukan terus menerus.
Perlu diingat bahwa untuk mendapat manfaat yang maksimal, praktik pijat payudara mesti dilakukan rutin sampai Ibu merasakan sendiri manfaatnya. Ibu bisa melakukannya saat mandi agar lebih santai dan nyaman.
Untuk lebih lengkapnya, Ibu bisa melihat video berikut:
Apakah pijat payudara dan pijat oksitosin sama?
Jika dilihat dari area target pemijatan, keduanya berbeda, Bun. Tetapi jika dilihat dari efek dan tujuan pemijatan, keduanya sama-sama bisa untuk memperlancar ASI. Pijat payudara dilakukan di sekitar area payudara, sedangkan pijat oksitosin dilakukan di sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima dan keenam. Pijat oksitosin merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan demi memperkaya produksi ASI.
Kedua teknik pijat ini bermanfaat agar membuat Ibu lebih rileks, terutama saat menyusui, hingga dapat berefek memperlancar produksi ASI.
Untuk tujuan memperlancar ASI, kedua teknik ini bisa dilakukan secara bersamaan. Namun, bisa juga memilih salah satunya, tergantung kenyamanan Ibu. Jika sudah merasa cukup dengan salah satu teknik pijat untuk memperkaya stok ASI, tidak masalah jika hanya menggunakan satu. Keduanya bisa digunakan jika salah satu teknik tidak membuahkan hasil yang Ibu inginkan.
Nah, sekarang Ibu sudah mendapat pengetahuan seputar pijat payudara. Jika informasi ini bermanfaat untuk Ibu, yuk ajak teman-teman, saudara/i, atau bahkan anak perempuan di sekitar Ibu agar pengetahuannya semakin luas!
Baca juga: Pertama Kali Periksa Kehamilan? 4 Hal yang Perlu Diketahui
REFERENSI
- Anderson, Loretta; Kynoch, Kathryn; Kildea, Sue. Effectiveness of breast massage in the treatment of women with breastfeeding problems: a systematic review protocol. JBI Database of Systematic Reviews and Implementation Reports: August 2016 – Volume 14 – Issue 8 – p 19-25. doi: 10.11124/JBISRIR-2016-003058
- Eske, J. (2020, March 9). How and when breast massage may help. https://www.medicalnewstoday.com/articles/breast-massage
- Griffin, C. (2003, March 14). How can I express breastmilk by hand? BabyCentre UK. https://www.babycentre.co.uk/x552877/how-can-i-express-breastmilk-by-hand
- Pijat Oksitosin untuk Meningkatkan Produksi ASI Eksklusif. (2022). (n.p.): Penerbit NEM.
- Timur Taşhan, S. and Kafkasli, A. (2012), The effect of bitter almond oil and massaging on striae gravidarum in primiparaous women. Journal of Clinical Nursing, 21: 1570-1576. https://doi.org/10.1111/j.1365-2702.2012.04087.x