Bunda pasti pernah dengar kalau konsumsi tablet tambah darah untuk ibu hamil sangat penting karena bisa membantu mencukupi kadar zat besi yang kurang agar tidak alami anemia selama kehamilan.
Angka prevalensi anemia pada ibu hamil semakin meningkat. Berdasarkan data dari World Health Organization tahun 2018, angka prevalensinya sebesar 43,7% dan naik menjadi 44,2% pada tahun 2019. Dengan demikian, Bunda sudah sepatutnya menjadi lebih peduli tentang asupan zat besi selama masa kehamilan agar tidak alami anemia dan janin tetap sehat hingga waktu kelahiran tiba.
Akan tetapi, apakah betul setiap ibu hamil memerlukan konsumsi suplemen penambah darah? Jika mengkonsumsinya, bagaimana aturan minum yang tepat? Lalu, akankah timbul efek samping tertentu? Mari Bunda intip penjelasannya di dalam artikel ini!
Table of Contents
Apakah Ibu Hamil Perlu Minum Tablet Tambah Darah?
Jawabannya tergantung dari kondisi kesehatan dan tingkat kurangnya zat besi pada ibu hamil. Jika Bunda diresepkan tablet tambah darah oleh dokter, sebaiknya diminum dengan rutin karena ini demi kebaikan ibu dan janin yang sedang dikandung.
Kebutuhan harian zat besi yang harus dicukupi oleh wanita berusia 19 – 49 tahun adalah 18 mg. Sedangkan untuk ibu hamil, kebutuhannya meningkat.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) zat besi untuk ibu hamil trimester pertama masih sama yakni 18 mg per hari. Sedangkan memasuki trimester kedua dan ketiga meningkat menjadi 27 mg setiap harinya.
Jika asupan zat besi dinilai kurang dari angka tersebut, maka dokter akan meresepkan tablet tambah darah untuk ibu hamil guna mencukupi kekurangan gizi tersebut.
Baca Juga : Anemia Ibu Hamil : Penyebab, Gejala, 5 Dampak, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya!
Manfaat Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil
Zat besi yang dikandung oleh tablet tambah darah berperan untuk membantu tubuh dalam membentuk hemoglobin darah. Hemoglobin berguna untuk mengikat oksigen dalam darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh ibu. Tidak hanya itu, asupan oksigen sangat vital bagi kesehatan tumbuh kembang janin.
Bunda yang meminum tablet tambah darah secara rutin akan menikmati beberapa manfaat berikut ini.
1. Terhindar dari Bahaya Anemia
Ibu hamil dikatakan alami anemia apabila kadar hemoglobin di dalam darahnya kurang dari 11 g/dl. Jika hemoglobinnya sedikit, maka kadar oksigen di dalam darah pun sedikit.
Nah, kondisi tersebut dapat mengakibatkan 5L (lesu, lelah, letih, lemah, dan lunglai), pusing, mata berkunang-kunang, hingga bibir, lidah, maupun kelopak mata tampak pucat. Sedikitnya oksigen dalam darah juga berdampak pada kesehatan janin karena dapat mengganggu perkembangan sel otak dan organ vital janin.
Dengan konsumsi tablet tambah darah, hemoglobin yang menjadi salah satu komponen dari darah juga ikut bertambah dan ini merupakan kabar baik bagi ibu dan calon anak di dalam kandungan.
2. Bertambahnya Energi
Adapun kabar baik lainnya dari konsumsi tablet tambah darah yaitu dapat meningkatkan energi. Dengan tercukupinya oksigen yang diperlukan tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari akan membuat Bunda merasa sehat dan tidak kelelahan.
Kalaupun Bunda saat ini sedang hamil dan masih aktif bekerja, sangat disarankan untuk menambah asupan zat besi sebab akan dikeluarkan juga bersama dengan kalori menjadi energi yang dapat membantu ibu kuat menjalani kegiatan sehari-hari.
3. Terjaganya Kesehatan Janin
Kehadiran calon buah hati merupakan kebahagiaan terbesar seorang ibu dan naluri untuk terus melindungi dan menjaga tumbuh kembangnya setiap hari menjadi semakin besar. Salah satu upaya yang bisa Bunda lakukan yaitu dengan mencukupi kebutuhan zat besi harian melalui konsumsi makanan dan tambahan suplemen.
Kejadian anemia atau kurangnya sel darah merah akan menurunkan kualitas hidup janin dan ibu. Risiko anemia yang dapat terjadi antara lain bayi lahir secara prematur, lahir dengan berat badan rendah, keguguran, hingga ibu alami pendarahan yang dapat mengakibatkan kematian.
Bagaimana Aturan Minum Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil?
Rasa tablet tambah darah yang sedikit tidak enak, harus tetap dikonsumsi setiap harinya untuk mendukung kesehatan ibu dan janin. Adapun beberapa aturan umum yang dapat Bunda ikuti saat minum tablet tambah darah.
1. Diminum di Malam Hari
Malam hari saat sebelum tidur menjadi waktu yang tepat untuk minum tablet tambah darah karena dapat mengurangi rasa mual. Akan tetapi, tidak semua suplemen tambah darah dapat memicu rasa mual. Hal ini tergantung pada jenis dan merek tablet yang digunakan dan rekomendasi dokter yang meresepkan.
2. Dikonsumsi Bersama Makanan dan Minum Bervitamin-C
Beberapa jenis tablet tambah darah mampu diserap lebih baik oleh tubuh ketika dikonsumsi bersama dengan makanan dan minuman. Makanan dan minuman sumber vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi di dalam sistem pencernaan. Beberapa diantaranya seperti ubi, bayam, daun pepaya, buah naga, tomat, apel, jeruk, dan jambu.
3. Jangan Dikonsumsi Bersama Minuman yang Dapat Menghambat Penyerapan Zat Besi
Konsumsi tablet tambah darah untuk ibu hamil di malam hari sebelum tidur dan bersama dengan makanan dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Lain halnya ketika meminumnya bersama teh, kopi, susu, obat sakit maag, dan tablet calk karena akan menghambat penyerapan zat besi.
Jadi, jangan sampai ya Bunda mengkonsumsi suplemen zat besi dengan minum minuman yang di atas ya karena dikhawatirkan nutrisinya tidak akan terserap dan tidak sampai kepada janin.
Aturan minum tablet tambah darah untuk ibu hamil di atas dapat disesuaikan kembali dengan petunjuk penggunaan yang telah dokter berikan kepada Bunda.
Baca Juga : Ibu Hamil Anemia? Intip 3 Resep Makanan Kaya Zat Besi Ini!
Apakah Ada Efek Samping Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil?
Jawabannya iya, namun tidak terlalu serius.
Konsumsinya yang sesuai petunjuk tentu bermanfaat baik dan aman bagi tubuh. Kalau dikonsumsi secara terus menerus mungkin menimbulkan dampak yang berbeda pada setiap orang.
Efek sampingnya antara lain sakit perut, diare, sembelit, muntah, mulas, mual, sakit kepala, urine berwarna gelap, dan feses berwarna kehitaman. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena tubuh akan menyesuaikan diri. Upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalkan efek tersebut yakni dengan tidak meminum tablet tambah darah dalam kondisi perut kosong.
Jika Bunda alami kesulitan bernapas, gatal-gatal, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, hal ini termasuk indikasi alergi. Sebetulnya, kasus yang seperti ini jarang terjadi. Kalau pun terjadi pada Bunda, segeralah datang untuk berkonsultasi sehingga dokter akan menganalisis jenis alergi yang terjadi dan saran alternatif lainnya yang tepat.
Nah, semoga penjelasan ini dapat menambah ilmu dan bisa diterapkan Bunda selama masa kehamilan. Sebaiknya, konsultasikan petunjuk meminumnya dan jangan terlalu khawatir terhadap efek samping yang timbul dari minum tablet tambah darah untuk ibu hamil karena tubuh akan dapat menyesuaikan diri.
Informasi seputar kehamilan, kesehatan ibu hamil, hingga parenting dapat dengan mudah Bunda akses dalam genggaman dari aplikasi BukuBumil dan website BukuBumil! Yuk, segera download dan nikmati proses perjalanan hamil dengan tidak sendirian lagi!
Referensi :
- Prevalence of anaemia in pregnant women (aged 15-49) (%). 2023. Available at : https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/prevalence-of-anaemia-in-pregnant-women-(-). Accessed at : 01 Januari 2024.
- Astapani, N., Harahap, D. A. & Apriyanti, F. (2020). Hubungan Cara Konsumsi Tablet FE dan Peran Petugas Kesehatan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Desa Baru Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu III Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(2), 69-75.
- Direktorat Gizi Masyarakat & Direktorat Jenderal Kesehatan Mansyarakat. (2020). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TDD) Bagi Ibu Hamil Pada Masa Pandemi COVID-19. Jakarta. Kementerian Kesehatan.
- Mengapa Tablet Tambah Darah Penting Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil?. Available at : https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/mengapa-tablet-tambah-darah-penting-dikonsumsi-oleh-ibu-hamil. Accessed at : 2 Januari 2024.
- Amankah Mengonsumsi Tablet Tambah Darah dalam Jangka Panjang?. Available at : https://genbest.id/articles/amankah-mengonsumsi-tablet-tambah-darah-dalam-jangka-panjang. Accessed at : 3 Januari 2024.
