Kenali 4 Tanda-Tanda Hamil Trimester Pertama

Gejala Utama Hamil Muda

Trimester pertama berlangsung sejak pembuahan sampai akhir minggu ke-12 kehamilan. Ini adalah tahap penting dalam perkembangan janin sampai menjadi fetus. Jika seminggu atau lebih telah berlalu tanpa dimulainya siklus menstruasi seperti yang diperkirakan, kemungkinan Ibu sedang hamil muda. Di minggu ke 3-4, beberapa wanita mulai merasakan perubahan yang disebabkan oleh hormon untuk mempersiapkan tubuh sebagai tempat perkembangan janin. Proses ini kemudian memunculkan tanda-tanda hamil.

Yuk, simak tanda-tanda hamil yang umumnya menandakan Ibu sedang hamil muda!

  1. Payudara Membengkak dan Sensitif

Perubahan hormon di awal kehamilan akan membuat payudara menjadi lebih sensitif dan nyeri. Seiring berjalannya waktu, rasa tidak nyaman pada payudara saat hamil muda ini akan berkurang.

  1. Mual 

Tanda-tanda hamil selanjutnya adalah mual yang seringkali dimulai satu hingga dua bulan sejak awal kehamilan. Namun, beberapa wanita merasakan mual lebih awal dan beberapa tidak mengalaminya, sebab mual saat hamil muda dipengaruhi berbagai faktor lain, seperti genetik, stres, atau penyakit.

  1. Sering Buang Air Kecil 

Jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan, menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih. Ini sebabnya ibu yang sedang hamil muda buang air kecil lebih sering dari biasanya. 

  1. Kelelahan

Kelelahan menjadi salah satu tanda-tanda hamil yang paling sering dialami. Peningkatan pesat kadar hormon progesteron saat hamil muda dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih lemas dan mengantuk, sehingga Ibu mudah lelah. Maka dari itu, Ibu dianjurkan untuk lebih banyak beristirahat.

Tanda-Tanda Hamil Trimester Pertama

Tanda-Tanda Hamil Lainnya

Ada juga tanda-tanda hamil yang muncul di kehidupan sehari-hari tanpa Ibu sadari selama trimester pertama, seperti berikut:

  1. Suasana hati naik turun 

Perubahan hormon yang drastis saat hamil muda bisa membuat suasana hati berubah-ubah, sehingga Ibu lebih emosional dari biasanya.

  1. Kembung 

Perubahan hormon selama hamil muda dapat menyebabkan Ibu merasa kembung, mirip dengan awal periode menstruasi.

  1. Munculnya bercak darah

Bercak ringan merupakan salah satu tanda-tanda hamil yang disebut pendarahan implantasi. Ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim, sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. 

  1. Kram 

Beberapa wanita mengalami kram rahim ringan saat hamil muda

  1. Sembelit 

Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan menyebabkan relaksasi otot-otot tubuh, termasuk usus. Sehingga menyebabkan pencernaan menjadi lebih lambat. Hal ini dapat menyebabkan sembelit.

  1. Tidak selera makan atau ngidam

Morning sickness membuat Ibu menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indra perasa mungkin berubah, yang menyebabkan Ibu menjadi tidak selera makan.Selain itu, Ibu mungkin menjadi ingin makan makanan tertentu. Ini biasa disebut ngidam.

  1. Hidung tersumbat 

Peningkatan kadar hormon dan produksi darah ketika hamil muda, dapat menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, mengering dan mudah berdarah, sehingga menyebabkan hidung tersumbat atau berair.

  1. Maag

Peningkatan hormon saat hamil dapat mengendurkan katup antara perut dan kerongkongan dapat membuat asam lambung bocor ke kerongkongan, sehingga menyebabkan mulas. Untuk mencegah sakit maag, makanlah dalam porsi sedikit namun sering, serta hindari makanan yang digoreng, buah jeruk, cokelat, dan makanan pedas atau gorengan.

Terdapat pula beberapa gejala yang mungkin menandakan ada sesuatu yang salah dengan kehamilan Ibu, misalnya: sakit perut yang parah, pendarahan yang banyak, pusing yang parah, serta berat badan yang naik atau turun secara drastis. Jika Ibu mengalami salah satu dari gejala tersebut, jangan menunda untuk menemui bidan atau dokter untuk memeriksa keadaan Ibu dan janin.

trimester-pertama
Tanda-Tanda Hamil Trimester 1

Tanda-Tanda Hamil vs. Gejala PMS

Gejala PMS (premenstrual syndrome) biasanya muncul sebelum siklus datang bulan dimulai. Ibu mungkin kesulitan membedakan tanda-tanda hamil muda dengan gejala PMS. Keduanya memang mirip, dan pengalaman tiap wanita saat hamil muda dan PMS juga berbeda-beda, sehingga sulit sekali untuk dibedakan. 

Salah satu tanda-tanda hamil muda adalah munculnya bercak darah. Ibu biasanya tidak akan mengalami bercak darah jika sedang PMS. Saat Ibu mengalami menstruasi, darah yang keluar biasanya lebih banyak dan bisa bertahan hingga seminggu.Gejala PMS, seperti perubahan suasana hati, rasa mual, pembekakan payudara, biasanya hilang setelah menstruasi dimulai. Berbeda dengan tanda-tanda hamil yang bertahan lama sampai persalinan.

Ibu dapat memperhatikan dan mempelajari gejala-gejala yang muncul, sehingga Ibu tahu membedakan tanda-tanda hamil yang khas dan berbeda dari gejala PMS. Jika Ibu merasa jadwal menstruasi Ibu terlambat dan mengalami tanda-tanda hamil di atas, segera lakukan tes kehamilan di rumah atau temui penyedia layanan kesehatan terdekat. Jika hasil tes positif, buatlah janji dengan dokter atau bidan, agar Ibu segera mendapatkan perawatan prenatal.

.

Tips Gaya Hidup saat Hamil Muda

Setelah menyadari tanda-tanda hamil, Ibu disarankan menerapkan gaya hidup sehari-hari yang teratur untuk menjaga dan merawat janin. Pola hidup yang sehat saat hamil muda penting untuk perkembangan janin di trimester pertama. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan sehari-hari selama kehamilan:

  1. Tidak merokok dan menghindari asap rokok.
  2. Memakai pakaian longgar yang terbuat dari bahan alami, khususnya pada akhir trimester pertama.
  3. Istirahat dan tidur yang cukup.
  4. Melindungi diri dari stres. Ibu bisa mulai melakukan relaksasi.
  5. Tidak membawa beban yang berat.
  6. Meminum obat yang hanya diresepkan oleh dokter.
  7. Menghindari kontak dengan orang dengan penyakit pernapasan akut.
  8. Menghindari paparan suhu yang terlalu panas.
  9. Berhati-hati saat menggunakan bahan kimia, seperti kosmetik.

Ibu mungkin merasa khawatir tidak dapat menjaga janin dengan baik. Namun, dengan bantuan dari dokter dan bidan, serta gaya hidup yang sehat, Ibu akan dapat melalui proses kehamilan. Selain itu, Ibu juga bisa mengunduh aplikasi BukuBumil yang menyediakan artikel dan kelas untuk membantu Ibu dalam menjaga kesehatan, mulai dari hamil muda hingga persalinan. 

Baca Juga: Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan

Referensi:

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories