5 Peran Suami Saat Istri Hamil: Penting Tapi Sering Terlupakan

Kehamilan tentu membawa banyak perubahan besar dalam hidup seseorang, khususnya bagi orang tua baru. Momen ini dapat membahagiakan sekaligus menantang bagi keduanya karena dapat melibatkan perasaan selama menjalaninya.

Ibu hamil dengan berbagai perubahan fisiologis dan hormonal yang dialami juga rentan mengalami kecemasan, marah, kelelahan, bahkan tindakan menyakiti diri sendiri. Oleh karena itu, peran suami saat istri hamil sangat penting. Dukungan suami yang baik saat istri hamil dapat memberikan dampak positif, seperti mengantisipasi masalah kesehatan mental dan meningkatkan semangat Ibu menjalani pola hidup sehat. Kedua hal ini secara langsung dapat mengurangi potensi bayi lahir prematur atau lahir dengan gangguan pertumbuhan.

Berikut beberapa peran suami saat istri hamil yang dapat dilakukan: 

1. Mempelajari hal dasar seputar kehamilan

5 syarat menjasi suami yang baik saat istri hamil : Mempelajari isu seputar kehamilan

Untuk bisa menumbuhkan rasa empati dan kesadaran betapa pentingnya dukungan suami, maka diperlukan wawasan yang cukup seputar kehamilan. Hal ini nantinya akan membantu suami lebih siaga dan sigap terhadap berbagai peristiwa dan perubahan yang terjadi selama kehamilan. Berikut beberapa hal dasar terkait kehamilan yang seharusnya dipelajari oleh suami:

Selain terkait kehamilan, suami diharapkan juga mempelajari cara perawatan bayi dan pascamelahirkan, agar tidak terlalu kaget saat mengalaminya. Hal-hal ini dapat dipelajari langsung dari tenaga kesehatan melalui konsultasi pribadi atau mengumpulkan informasi dari sumber terpercaya lainnya yang ada di internet. Salah satu sumber terpercaya mengenai berbagai peran suami saat istri hamil yang dapat digunakan, yaitu berbagai artikel yang dibagikan website bukubumil.com, lho!

Baca juga: Berhubungan Seksual Selama Kehamilan? Perhatikan 6 Hal Berikut!

2. Melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan

5 syarat menjasi suami yang baik saat istri hamil : Hasil pemeriksaan kehamilan

Pemeriksaan kesehatan kehamilan sangat penting dilakukan walau Ibu merasa sehat. Umumnya, intensitas pemeriksaan berubah seiring bertambahnya usia kandungan. Untuk itu, salah satu bentuk dukungan suami ialah menemani di setiap pemeriksaan kehamilan.

Pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan maupun bidan dapat mengantisipasi gangguan kehamilan yang dapat berpengaruh pada kesehatan janin. Selain menemani, suami juga dapat membantu menentukan tempat pemeriksaan terbaik. Pemeriksaan sedini mungkin dapat mengantisipasi gangguan kehamilan, sehingga janin dapat lahir dengan sehat. Selain menemani proses pemeriksaan, suami juga dapat berperan membantu menentukan tempat terbaik untuk melakukan pemeriksaan. Berikut beberapa tips memilih tenaga dan fasilitas kesehatan yang tepat

  1. Memiliki tenaga kesehatan yang berizin praktik dan telah tersertifikasi oleh pemerintah setempat,
  2. Menyediakan opsi pembayaran pelayanan dengan asuransi kesehatan
  3. Lokasi mudah diakses dengan jadwal pelayanan fleksibel 
  4. Memiliki opsi pelayanan sesuai dengan preferensi masing-masing (contoh: preferensi gender saat persalinan)
  5. Banyak direkomendasikan dari mulut ke mulut secara langsung maupun di internet

Baca juga: Naik Motor Saat Hamil Berbahaya? Ini 11 Tips Melakukannya!

3. Menghabiskan waktu yang berkualitas bersama istri

5 syarat menjasi suami yang baik saat istri hamil : Waktu berkualitas suami istri

Mungkin selama kehamilan terdapat beberapa ketidaksamaan pendapat antar suami istri. Umumnya diawali dari tidak adanya waktu khusus untuk saling berbicara dari hati ke hati. Untuk itu, menghabiskan waktu bersama merupakan salah satu satu peran suami saat istri hamil. Momen ini baik untuk saling berbagi kebahagiaan, dukungan, dan penentuan strategi pembagian tugas orang tua kedepannya. Oleh karena itu, perbanyak waktu berdua berkualitas yang sekaligus dapat meningkatkan kesiapan menghadapi kelahiran, di antaranya dengan:

  1. Menghadiri kelas persiapan kelahiran atau laktasi. Kelas-kelas ini dapat meningkatkan realisasi dukungan suami, khususnya untuk mengetahui:
    • Cara membantu mempersiapkan pasokan ASI yang cukup,
    • Persiapan ideal menuju proses persalinan,
    • Cara mendeteksi saat istri mengalami pembukaan atau hendak bersalin,
    • Teknik bernafas dan relaksasi saat kontraksi, dan
    • Cara mengurangi rasa sakit yang dirasakan istri selama mengandung
  2. Membuat petunjuk pelaksanaan sebelum sampai pascapersalinan secara bersama-sama
  3. Menemani dan ikut berkonsultasi saat melakukan pemeriksaan kehamilan.

Baca juga: 10 Tanda-Tanda Melahirkan

4. Melakukan dukungan aktif kepada istri

5 syarat menjasi suami yang baik saat istri hamil : Dukungan aktif suami saat hamil

Dengan bersikap proaktif dan fleksibel, suami dapat mengurangi beban kehamilan dan memperlancar komunikasi suami istri. Dukungan suami secara aktif melingkupi:

  1. Membantu melakukan pekerjaan rumah,
  2. Melayani istri dengan sikap yang hangat seperti membuatkan teh hangat atau memasakkan makanan favoritnya termasuk memujinya
  3. Melakukan aktivitas fisik bersama, misalnya yoga atau membantu dalam mempraktikkan posisi serta postur saat persalinan,
  4. Menawarkan bantuan khususnya persiapan kebutuhan persalinan seperti kesiapan perlengkapan bayi, administrasi persalinan, maupun kesiapan mental. Jika kewalahan akibat aktivitas pekerjaan, maka mencari bantuan tenaga lain seperti doula (tenaga ahli khusus pendamping kehamilan) bisa dijadikan opsi, dan
  5. Membuat jurnal/catatan kehamilan untuk membantu istri mengingat hal-hal rinci, seperti waktu pertama detak jantung atau tendangan janin terjadi, peristiwa “ngidam”, dan daftar calon nama bayi

Baca juga: Mau Hamil Sehat? Yuk, Penuhi 11 Nutrisi Ini Saat Hamil!

5. Kerja sama

5 syarat menjasi suami yang baik saat istri hamil : Bekerja sama

Lakukan berbagai macam persiapan menjelang kelahiran bayi bersama karena kehamilan adalah tanggung jawab kedua belah pihak. Ingat bahwa baik suami maupun istri tidak memiliki jawaban atas semua permasalahan yang ada. Untuk itu dibutuhkan kerja tim yang baik agar dapat saling melengkapi. Berikut bentuk kerja sama sebagai bentuk peran suami saat istri hamil:

  1. Saling membantu melengkapi perlengkapan bayi termasuk menata kamar bayi,
  2. Bekerja sama mempersiapkan pengurusan administrasi pelayanan kesehatan, termasuk data sipil bayi baru lahir, dan
  3. Berbagi peran dalam pelaksanaan acara selebrasi menuju kelahiran anak yang biasa dilakukan, seperti syukuran atau baby shower

Baca juga: 9 Tanda Perilaku Nesting

Prinsipnya, dukungan suami amat penting untuk mendukung kehamilan yang sehat. Memastikan agar istri senantiasa merasa aman dan nyaman selama kurang lebih sembilan bulan tidaklah mudah, tapi dapat menjadi salah satu momen hidup yang tidak akan terlupakan. 

Semoga seluruh pasangan yang saat ini sedang menanti kelahiran sang buah hati dapat menjalankan perannya secara optimal. Jangan lupa untuk bagikan artikel ini serta download aplikasi BukuBumil untuk informasi bermanfaat lainnya.

Referensi:

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories