Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini dia penjelasannya Bersama 4 Produk Kafein Lainnya!

apakah ibu hamil boleh minum kopi, ibu hamil minum kopi, kopi untuk ibu hamil, bolehkah ibu hamil minum kopi, minum kopi saat hamil, efek minum kopi saat hamil, minum kopi saat trimester 2, minum kopi saat hamil trimester 1
Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini dia penjelasannya Bersama 4 Produk Kafein Lainnya! : Ibu hamil minum kopi

Apakah Ibu termasuk seseorang yang butuh kopi untuk melewati hari? Atau hanya sekedar penikmat kopi yang memesan kopi sesekali ketika nongkrong bersama teman-teman? Saat sebelum hamil pasti tidak ada kekhawatiran untuk menjadikan kopi sebagai amunisi untuk bekerja seharian atau bercengkrama bersama teman. Namun saat hamil, pasti timbul keraguan karena apa yang Ibu konsumsi juga akan diserap oleh si kecil. Lalu apakah sebenarnya ibu hamil boleh minum kopi? Temukan jawabannya di artikel ini ya, bu! Sst.. Selain kopi, bukubumil juga akan menjelaskan teman dari kopi, alias produk lain yang mengandung kafein. Jadi baca artikel ini sampai habis ya!

Apa itu kafein

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini dia penjelasannya Bersama 4 Produk Kafein Lainnya! : apa itu kafein

Sebelum membahas kopi, ada baiknya Ibu mengenal terlebih dahulu kandungan utama kopi, yakni kafein. Kafein (1,3,7-trimethylxanthine) adalah senyawa alkaloid metilxantin (basa purin) yang berwujud kristal berwarna putih atau serbuk putih dan bersifat psikoaktif (memiliki efek spesifik terhadap otak yang menimbulkan perubahan pada pikiran, perasaan, perilaku, persepsi, maupun kesadaran), tidak berbau, dan terasa pahit. Kafein dapat ditemukan pada minuman dan makanan berikut:

  • Soft drink atau minuman bersoda,
  • Teh,
  • Kopi instan,
  • Kopi yang telah disaring atau filtered coffee,
  •  Decaffeinated coffee atau kopi yang telah dikurangi kadar kafeinnya,
  • Minuman berenergi atau energy drink, dan
  • Coklat.

Kafein memiliki manfaat seperti:

  • Menstimulasi otot jantung dan susunan pusat relaksasi otot polos, terutama otot polos bronkus (otot polos pada paru-paru),
  • Menghilangkan kantuk,
  • Menaikkan mood, dan
  • Meningkatkan kewaspadaan.

Selain memiliki efek positif untuk tubuh, kafein juga memiliki efek negatif yakni:

  •  Menyebabkan kecanduan jika dikonsumsi secara rutin,
  • Sakit kepala,
  •  Detak jantung tidak normal,
  •  Ingatan berkurang,
  •  Insomnia,
  • Gangguan lambung dan pencernaan, dan
  • Munculnya perasaan cemas, tremor, gelisah.

Perlu diperhatikan bahwa selain memiliki dampak positif yang cukup banyak, kafein juga memiliki dampak negatif yang perlu dipertimbangkan sehingga Ibu disarankan untuk tidak mengonsumsi produk berkafein secara berlebihan, baik saat sedang hamil maupun tidak.

Baca juga: Perawatan Bayi Baru Lahir: 13 Checklist Peralatan dan Persiapan Ruangan Sebelum Jadi Orang Tua Baru

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi?

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini dia penjelasannya Bersama 4 Produk Kafein Lainnya! : Bolehkah ibu hamil minum kopi

Beberapa orang mungkin memiliki ketergantungan terhadap kopi, entah untuk memulai hari atau sekedar penghilang kantuk saat beraktifitas. Namun saat hamil, ternyata kopi dapat berdampak pada kehamilan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa Ibu yang mengonsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan infertilitas, cacat lahir, keguguran, kelahiran prematur, terhambatnya pertumbuhan janin, dan yang paling buruk, kematian janin.

Penelitian menyebutkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kopi dalam jumlah besar pada masa awal kehamilan akan berisiko mengalami keguguran. Penelitian lain menyebutkan bahwa ibu hamil yang meminum kopi 8 gelas atau lebih per hari mengalami kematian janin pada trimester kedua.   Hal-hal tersebut diakibatkan oleh kafein yang dapat memasuki plasenta dengan mudah dan dicerna lebih lambat selama masa kehamilan. Lambatnya kafein dicerna mengakibatkan kafein berada cukup lama di dalam darah setelah mengonsumsi minuman atau makanan berkafein. Ditambah lagi, kecepatan pembersihan kafein oleh hati tiap orang sangat bervariasi sehingga sangat berisiko bagi ibu hamil.

Selain menyebabkan gangguan selama kehamilan, kopi juga dapat berpengaruh pada wanita yang sedang melaksanakan program kehamilan. Penelitian menyebutkan bahwa konsumsi kopi lebih dari segelas perhari oleh wanita dapat menurunkan kemungkinan untuk hamil daripada wanita yang minum lebih sedikit atau tidak minum kopi sama sekali.

Baca juga: Selain Guaifenesin, Ada 3 Pilihan Obat Batuk Untuk Ibu Hamil!

Lalu bolehkah ibu hamil minum kopi? ACOG (The American College of Obstetricians and Gynecologists) menyebutkan bahwa ibu hamil diperbolehkan minum kopi dengan jumlah kafein kurang dari 200 mg atau sekitar 2 gelas 180 ml perhari. Ukuran tersebut tidak hanya berlaku untuk kopi, tapi juga untuk makanan dan minuman lain yang mengandung kafein. Aturan tersebut juga telah ditinjau berdasarkan kemungkinan keguguran dan terhambatnya pertumbuhan janin yang diakibatkan oleh tingginya konsumsi kafein.

Kabar baik untuk Ibu pecinta kopi dan teh, penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) Fetal Growth Studies-Singleton Cohort pada 2009 hingga 2013 menyebutkan bahwa tidak ditemukannya hubungan antara ibu hamil yang mengonsumsi kopi, teh, soda, dan minuman berenergi dengan risiko diabetes gestasional pada usia kehamilan ke 10 hingga 13.

Baca juga: Ini 13 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil!

Telah dilaporkan juga ibu hamil pada trimester kedua yang minum kopi dengan kafein 100 mg perhari mengalami penurunan risiko diabetes sebanyak 47%. Bahkan tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dalam tekanan darah, preeklampsia, atau hipertensi antara mereka yang minum dan tidak minum kafein selama kehamilan. Hal ini dikarenakan kafein dapat meningkatkan keseimbangan energi dan menurunkan massa lemak. Selain itu, senyawa-senyawa fitokimia lain dalam kopi dan teh yang dikonsumsi juga ikut berperan dalam hal tersebut.

Jika melihat dampak kafein yang salah satunya adalah menghilangkan kantuk, mungkin Ibu bertanya-bertanya apakah kopi atau produk berkafein lain yang dikonsumsi dapat membuat bayi juga ikut terjaga?

Sebuah studi menemukan bahwa kafein yang dikonsumsi selama masa kehamilan tidak akan berpengaruh pada tidur bayi selama tiga bulan pertama kehidupan mereka. Selain itu, ibu menyusui yang mengonsumsi kafein juga tidak berpengaruh pada ASInya maupun bayinya. Namun jika ibu menyusui mengonsumsi kafein berlebihan, maka bayinya akan terdampak. Penelitian menyebutkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi 10 gelas kopi atau lebih perhari dapat mengakibatkan bayi memiliki pola tidur yang buruk dan lebih rewel. Sedangkan ibu menyusui yang minum 450ml kopi perhari memiliki ASI dengan kandungan besi lebih sedikit.

Setelah mengetahui hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ibu hamil minum kopi diperbolehkan asal tidak melebihi batas kafein yang telah ditentukan, yakni di bawah 200 mg perhari untuk menghindari dampak negatif mengonsumsi kopi yang berlebihan. Perlu diingat bahwa hal ini juga berlaku bagi Ibu yang suka mengonsumsi teh, minuman bersoda, coklat, dan minuman berenergi.

Untuk mengetahui jumlah kafein yang dikonsumsi, Ibu dapat melihat lebih teliti jumlah kafein dalam produk yang akan dikonsumsi (biasanya tertera pada bagian belakang kemasan). Selain itu, Ibu juga dapat membatasi diri dengan minum kopi sebanyak satu gelas ukuran 240ml saja perhari. Perlu diingat juga bahwa walaupun kopi dapat menurunkan risiko diabetes gestasional dan beberapa penyakit lainnya, Ibu tidak disarankan untuk sengaja mengonsumsi kopi demi menurunkan risiko penyakit-penyakit tersebut.

Setelah membaca artikel ini tentunya pertanyaan Ibu soal mengonsumsi kafein telah terjawab, ibu hamil minum kopi atau produk berkafein lainnya diperbolehkan asal tidak melebihi batas yang dianjurkan. Bagikan artikel ini pada teman-teman dan keluarga pecinta kopi lainnya ya! Jangan lupa pantau perkembangan si kecil hanya di aplikasi Bukubumil!  

Referensi

Elfariyanti., E. Silviana., M. Santika. (2020). Analisis Kandungan Kafein Pada Kopi Seduhan Warung Kopi di Kota Banda Aceh. Lantanida journal, 8(1). 1-95. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/lantanida/article/view/5759

Hey, Edmund. (2007). Coffee and pregnancy. British Medical Journal, 334 (590). 377. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1804190/pdf/bmj-334-7590-edit-00377.pdf

How Much Caffeine Is Safe During Pregnancy?  Diakses pada Maret 29, 2023. https://health.clevelandclinic.org/caffeine-and-pregnancy-how-does-caffeine-affect-my-baby/

Latunra, Andi Ilham., E. Johannes., B. Mulihardianti. (2021). Analisis Kandungan Kafein Kopi (Coffea arabica) Pada Tingkat Kematangan Berbeda Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 12 (1). 45-50. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/download/13096/6553

Moderate Amounts of Caffeine Not Linked to Maternal Health Risks. Diakses pada Maret 29, 2023. https://www.pennmedicine.org/news/news-releases/2021/november/moderate-amounts-of-caffeine-not-linked-to-maternal-health-risks#:~:text=The%20American%20College%20of%20Obstetricians,%2Dounce%20cups)%20per%20day.

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories