5 Langkah Sehat Makan Mi Instan Saat Hamil

Apakah makanan dan minuman yang Ibu konsumsi selama kehamilan sudah aman bagi janin? Mungkin pertanyaan tersebut sering terbesit dibenak Ibu, apalagi bagi yang suka makan mi instan saat hamil atau para pecinta pedas. Ibu pasti pernah merasa khawatir terhadap dampak makan mi instan atau makanan pedas kepada janin. Lalu, bagaimana makan mi instan saat hamil agar tidak membahayakan janin? Yuk, simak artikel di bawah!

Resep Makan Mi Instan Saat Hamil

Resep Makan Mi Instan Saat Hamil

Sekilas info tentang mitos makan mi saat hamil, mungkin Ibu pernah dengar kalau makan mi saat hamil bisa bikin rambut bayi keriting. Hal itu belum dibuktikan secara ilmiah, ya Bun! Jadi, jangan sampai Bunda banyak makan mi supaya rambut anaknya keriting yaa!

Mi instan adalah makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia karena proses pembuatannya yang cepat dan tidak ribet. Bahkan, banyak ibu hamil yang mengonsumsi mi instan untuk menenangkan perut yang mual, rasanya enak, dan harganya terjangkau. Hal yang harus Ibu ketahui adalah apakah mi instan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu dan janin? 

Faktanya, mi instan bukanlah makanan yang bergizi seimbang karena kandungannya hanya karbohidrat, banyak garam, penyedap buatan, dan lemak jenuh. Selain itu, mi instan juga mengandung bahan pengawet seperti monosodium glutamat (MSG) yang digunakan sebagai penambah rasa dan pengawet lainnya untuk memperpanjang masa kedaluwarsa makanan. Oleh karena itu, mi instan saat hamil bukanlah pilihan yang tepat untuk dikonsumsi, tetapi bagaimana jika Ibu ngidam makan mi instan sesekali? Yuk, gunakan resep makanan selama ngidam berikut ini:

  1. Mengurangi garam dan zat tambahan lainnya yang ada di bungkus mi

Ibu hanya perlu menggunakan setengah bumbu penyedap rasa yang ada atau menggantikannya dengan bumbu buatan sendiri.

  1. Menambah berbagai rasa pada mi

Ibu dapat menggunakan kaldu ayam atau kaldu sayuran, alih-alih merebus mi dengan air biasa. Rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, dan merica bisa membuat rasa mi lebih lezat dan sehat dibandingkan mi instan biasa.

  1. Tambahkan bahan-bahan yang mengandung nutrisi ke dalam mi 

Tidak hanya rempah-rempah, Ibu juga dapat menambahkan berbagai sayuran yang mengandung banyak nutrisi di dalam mi instan, seperti bayam, buncis, wortel, jamur, kembang kol, kacang polong, daun bawang, hingga kubis. Selain itu, tahu, telur rebus, ayam, atau ikan yang dimasak juga dapat Ibu tambahkan dalam hidangan mi.

  1. Pakai mi yang dibuat dari gandum utuh

Ibu sebaiknya membiasakan diri mengonsumsi mi yang terbuat dari gandum karena mi gandum mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan mi yang dibuat dari tepung terigu. 

  1. Konsumsi produk mi instan yang sehat

Produk mi instan seperti Lemonilo, Alamie Mi Instan, Mie Tropicana Slim, Mie Instan Ladang Lima, Daai Mie dapat Ibu jadikan pilihan untuk memilih produk mi instan yang sehat karena terbuat dari bahan alami tanpa pewarna, perisa buatan, dan MSG.

Selain mengonsumsi mi instan dengan cara yang lebih sehat, Ibu bisa mempersiapkan camilan sehat di rumah untuk dimakan saat lapar, seperti buah-buahan, yogurt, kacang-kacangan, dan lain-lain.

Bahaya Makan Junk Food Saat Hamil

Makan Junk Food Saat Hamil

Ternyata tidak hanya mi instan yang sering diidamkan ibu hamil, ngidam junk food juga hal yang sulit sekali ditolak selama kehamilan. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa sering mengonsumsi junk food selama kehamilan dapat mengakibatkan komplikasi kehamilan dan memengaruhi kesehatan buah hati di masa yang akan datang.

Lalu, mengapa junk food bisa berbahaya untuk kehamilan? Berikut beberapa alasan junk food tidak baik untuk dikonsumsi selama kehamilan:

  1. Tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi

Junk food tidak mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, vitamin, mineral yang baik untuk kesehatan. Jika Ibu sering mengonsumsi ini selama kehamilan, tentunya akan berdampak pada asupan gizi janin.

  1. Menambah berat badan

Mengonsumsi junk food dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan kenaikan berat badan sehingga meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional

  1. Menimbulkan penyakit

Listeriosis adalah infeksi akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes. Makanan dapat mengandung bakteri tersebut jika tidak diolah dengan baik. Contohnya pada burger, jika dagingnya tidak dimasak hingga matang,  maka makanan tersebut bisa saja menyebabkan keracunan ataupun infeksi.

Wah, bahaya juga ya Bun dampak dari mengonsumsi junk food yang berlebihan selama kehamilan. Jadi, BukuBumil mau kasih tips untuk mengonsumsi makanan yang aman saat hamil dengan melakukan hal berikut: 

  1. Memeriksa label sebelum membeli makanan olahan secara online atau di supermarket.

Contohnya memilih makanan yang mengandung rendah gula, rendah lemak, seperti yogurt.

  1. Menghindari konsumsi daging olahan atau setengah matang

Ibu harus hati-hati saat membeli burger karena bisa jadi daging yang dimasak kurang matang

  1. Memilih camilan yang segar daripada makanan siap saji

Camilan segar seperti buah, sayur, kacang, dan yogurt

  1. Menggunakan garam dapur beryodium dalam takaran sedikit 

Ibu dapat membuat makanan lebih lezat dengan menggunakan rempah-rempah, seperti lemon, jahe, dan bumbu bebas garam lainnya. Meskipun Ibu hanya perlu mendapatkan garam dalam jumlah sedikit, penting bagi Ibu untuk tetap mendapatkan nutrisi yodium sehingga gunakan garam yang memiliki label “yodium”

Untuk Ibu yang masih ingin mengonsumsi makanan berkalori tinggi, sebaiknya masak sendiri di rumah agar dapat menjaga takaran garam, gula, lemak, dan karbohidrat tetap rendah.

Baca juga 8 Jenis Seafood yang Aman Dikonsumsi Selama Kehamilan  

Bolehkah Makan Makanan Pedas Saat Hamil?

Makan Makanan Pedas Saat Hamil

Selain mi instan, mungkin banyak Ibu yang juga bertanya tentang makanan pedas, apakah makan makanan pedas saat hamil aman bagi calon buah hati?

Ternyata, makan makanan pedas selama hamil tidak berbahaya bagi kesehatan Ibu ataupun bayi. Akan tetapi, makanan pedas dapat mengakibatkan ketidaknyamanan saat hamil karena bisa jadi Ibu mengalami gangguan pencernaan ataupun merasa mulas. Selain itu, perubahan fisik dan hormonal selama kehamilan dapat membuat Ibu susah untuk makan makanan pedas walaupun Ibu sangat menginginkannya.

Contohnya saat hamil pasti Ibu akan lebih sulit bergerak dari biasanya. Makan makanan pedas berlebihan hingga menyebabkan perut mulas dan mengakibatkan harus terus ke toilet, tentunya akan membuat Ibu kelelahan sehingga penting bagi Ibu untuk mempertimbangkan konsumsi makanan pedas selama hamil.

Nah, setelah membaca artikel di atas, diharapkan Bunda semakin tahu caranya memenuhi keinginan atau ngidam saat hamil tetapi tetap memerhatikan kandungan nutrisi agar Ibu dan calon bayi tetap dalam keadaan sehat. Yuk, jangan lupa bagikan tips kehamilan dari BukuBumil kepada calon ibu lainnya, ya, Bun

Referensi:

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_img

Recent Stories